5 Duel Kunci Der Klassiker ke-100 Bundesliga
BolaSkor.com - Der Klassiker ke-100 Bundesliga antara Bayern Munchen kontra Borussia Dortmund akan terhampar di Allianz Arena, Sabtu (6/4) pukul 23.30 WIB, dalam lanjutan pekan 28 Bundesliga. Kedua tim terlibat dalam pertarungan titel Bundesliga dan hanya terpaut dua poin saat ini.
Dortmund memimpin di puncak klasemen dan berusaha menambah jarak mereka dengan Bayern. Tim asuhan Lucien Favre berusaha mengakhiri dominasi sang rival yang sudah meraih enam titel Bundesliga beruntun.
Kendati demikian, Favre menilai laga nanti tidak menentukan titel Bundesliga 2018-19 karena musim masih panjang dan masih banyak laga-laga yang harus dimainkan.
"Saya pikir jika kami meraih kemenangan, belum ada yang ditentukan (titel Bundesliga). Jika kami imbang, tidak ada juga yang ditentukan, dan jika Bayern menang, maka persaingan juga masih sepenuhnya terbuka," tutur Favre, dikutip dari situs resmi Bundesliga.
Baca Juga:
Jadon Sancho Berpotensi Jadi Pemain Termahal Inggris
Der Klassiker ke-100: Kovac Nantikan Laga Seru, Favre Tuntut Kesempurnaan
10 Pemain dengan Rata-rata Gol Tertinggi di Eropa

Meski begitu pelatih asal Austria itu meminta kepada anak-anak asuhnya untuk tampil 100 persen, menuntut kesempurnaan dalam permainan Dortmund. "Kami harus menampilkan performa top dan melakukan segalanya dengan sempurna jika ingin menang. Itu sudah jelas," tegas Favre.
Hal yang sama juga diminta Niko Kovac kepada anak-anak asuhnya. Kendati bermain di Allianz Arena dan Bayern punya catatan bagus tiga kemenangan dari enam pertemuan terakhir kedua tim, Kovac tak ingin Bayern menurunkan tingkat kewaspadaan mereka.
"Mereka (Dortmund) memainkan musim dengan sangat bagus. Laga nanti akan menarik, pertandingan yang berimbang dan sama kuat. Bagaimana cara kami bermain nanti akan menentukannya," imbuh Kovac.
"Kami benar-benar ingin memenangi laga nanti. Klub, fans, semunya ingin memenanginya," lanjut pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Der Klassiker nanti berpotensi menghadirkan lima duel kunci yang dapat memengaruhi hasil akhir pertandingan. Berikut kelima duel kunci tersebut.
(Bersambung ke halaman berikutnya)
1. Marco Reus vs Javi Martinez
Musim ini jadi momen kebangkitan dalam karier Marco Reus. Penyerang berusia 29 tahun banyak mengalami cedera yang menghambat perkembangan kariernya. Musim ini, Favre mampu menjaga kondisinya hingga Reus tampil optimal dengan klub yang sudah diperkuatnya dari tahun 2012.
Pemain asli kelahiran Dortmund merupakan otak permainan timnya di lini depan. Jika sedang tampil dalam kondisi prima, pencetak 15 gol di Bundesliga itu bisa memotivasi rekan setimnya untuk tampil habis-habisan.
Tugas menghentikan pemimpin lini serang Dortmund itu berpotensi diemban oleh Javi Martinez. Pemain asal Spanyol memiliki reputasi bek atau gelandang penghancur serangan lawan dengan kemampuannya merebut bola, membaca permainan, dan melayangkan tekel.
Martinez hanya menjadi starter 12 kali dari 27 laga Bundesliga, namun, Kovac bisa mengandalkannya di laga-laga besar, seperti Der Klassiker nanti.
2. Robert Lewandowski vs Manuel Akanji

Ketangguhan bek tengah Dortmund berusia 23 tahun, Manuel Akanji, akan diuji konstan oleh top skor Bundesliga, Robert Lewandowski. Akanji punya kecepatan dalam permainannya, tetapi Lewandowski juga sarat pengalaman dan punya penempatan waktu yang bagus kala berlari.
Duel kedua pemain itu akan jadi sajian menarik di Der Klassiker. Bek asal Swiss akan coba melanjutkan kehebatannya sejak datang dari Basel pada Januari 2018. Sementara Lewandowski ingin melanjutkan ketajamannya mencetak gol.
Penyerang asal Polandia merupakan pendulang gol utama Bayern dan juga di musim-musim sebelumnya. Menghentikannya mencetak gol juga dapat diartikan mengurangi setengah lebih dari potensi Bayern mencetak gol.
3. Paco Alcacer vs Mats Hummels

Kecepatan vs pengalaman bermain. Duel itu juga akan terlihat di pertahanan Bayern yang dipimpin bek sarat pengalaman berusia 30 tahun, Mats Hummels, yang akan coba menghentikan pergerakan striker Dortmund, Paco Alcacer.
Penyerang asal Spanyol telah mencetak 16 gol di Bundesliga dan bisa melanjutkan catatan itu jika pertahanan Bayern terbuka di laga nanti. Patut diketahui, Alcacer pencetak gol kemenangan 3-2 Dortmund atas Bayern di pertemuan pertama yang berlangsung di Signal Iduna Park.
4. Jadon Sancho vs David Alaba
Salah satu bek kiri terbaik dunia, David Alaba, akan kembali diuji saat melawan calon bintang Inggris di masa depan, Jadon Sancho. Tiap pergerakannya dalam mendribel bola dan kecepatannya berakselerasi selalu jadi momok pertahanan lawan-lawannya musim ini.
Sancho, dari 26 laga Bundesliga, telah menorehkan delapan gol dan memberi 13 assists - hingga dipanggil timnas Inggris dan rumornya, diincar Manchester United. Tidak diragukan lagi, Sancho bisa jadi pembeda hasil akhir laga jika tidak dihentikan bek-bek Bayern.
5. James Rodriguez vs Axel Witsel

Dortmund memiliki Reus, maka Bayern punya gelandang serang berkaki kidal, James Rodriguez. Pemain asal Kolombia sudah menemukan kembali performa terbaiknya setelah sempat dicadangkan Kovac di banyak laga.
James tidak hanya mengatur serangan Bayern melainkan juga mencetak gol, mengambil eksekusi bola mati, dan menciptakan peluang bagi rekan setimnya. Tugas untuk meminimalisir ancamannya akan diemban oleh Axel Witsel.
Gelandang asal Belgia memiliki kemampuan bagus membaca serangan lawan, merebut bola, dan melakukan transisi bermain dari bertahan ke penyerangan. Menang atau tidaknya Dortmund nanti dapat ditentukan dari tingkat keberhasilan Witsel menghentikan permainan James.