Der Klassiker ke-100: Kovac Nantikan Laga Seru, Favre Tuntut Kesempurnaan

Duel Der Klassiker ke-100 di Bundesliga akan berlangsung akhir pekan ini.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 05 April 2019
Der Klassiker ke-100: Kovac Nantikan Laga Seru, Favre Tuntut Kesempurnaan
Lucien Favre dan Niko Kovac (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Der Klassiker ke-100 di Bundesliga antara Bayern Munchen kontra Borussia Dortmund akan berlangsung di Allianz Arena, Sabtu (6/4) pukul 23.30 WIB, dalam lanjutan pekan 28 Bundesliga. Kedua tim hanya dipisahkan jarak dua poin.

Dortmund memimpin puncak klasemen dengan perolehan 63 poin dan Bayern di peringkat dua dengan raihan 61 poin. Menilik persaingan titel Bundesliga dalam beberapa musim terakhir, persaingan musim ini sangat sengit.

Dortmund, di bawah asuhan Lucien Favre, bermain kolektif dengan mengombinasikan talenta muda dan pemain berpengalaman. Mereka baru kalah dua kali. Sementara Bayern baru memulai musim pertama di bawah arahan Niko Kovac.

Mantan bek Bayern pada medio 2001-2003 memprediksi pertandingan nanti akan berlangsung seru. Apalagi, Bayern dan Dortmund tengah bersaing ketat merebutkan titel Bundesliga 2018-19.

Baca Juga:

Dortmund 3-2 Bayern, Hiburan Kelas Premium di Der Klassiker

Lucas Hernandez dan 4 Pemecah Rekor Transfer Termahal Bundesliga

Tak Ada Wakil Bundesliga di 8 Besar Liga Champions, Sepak Bola Jerman Patut Cemas?

Der Klassiker

"Mereka (Dortmund) memainkan musim dengan sangat bagus. Laga nanti akan menarik, pertandingan yang berimbang dan sama kuat. Bagaimana cara kami bermain nanti akan menentukannya," ucap Kovac di laman resmi Bundesliga.

"Kami benar-benar ingin memenangi laga nanti. Klub, fans, semunya ingin memenanginya," tegas pelatih berusia 47 tahun tersebut.

Favre juga menuntut kesempurnaan bermain pada timnya. "Kami harus menampilkan performa top dan melakukan segalanya dengan sempurna jika ingin menang. Itu sudah jelas," tegas Favre.

Pelatih berusia 61 tahun asal Swiss itu ingin Dortmund memenangi laga nanti. Namun, apabila pada akhirnya kalah dari Bayern di Allianz Arena, Favre juga tidak akan menyesalinya karena persaingan masih terbuka di jelang laga-laga akhir Bundesliga.

"Saya pikir jika kami meraih kemenangan, belum ada yang ditentukan (titel Bundesliga). Jika kami imbang, tidak ada juga yang ditentukan, dan jika Bayern menang, maka persaingan juga masih sepenuhnya terbuka," tambah Favre.

Tidak kalah seru dengan Derby della Madonnina di Italia, El Clasico di Spanyol, dan North West Derby di Inggris, Der Klassiker juga akan disiarkan langsung di lebih dari 200 negara. Bayern dan Dortmund juga rival klasik di Jerman.

Kovac menjabarkan, tidak ada filosofi khusus dalam permainan yang diusung Bayern, dan ia hanya ingin timnya bermain seimbang dalam fase bertahan atau pun penyerangan.

"Saya melihatnya seperti ini: menyerang sebuah seni, bertahan adalah kemampuan yang dibangun. Anda harus meyakinkan pemain dengan argumen-argumen," tambah Kovac.

"Saya selalu memberitahu mereka hal yang sama, tapi merekalah yang mengimplementasikannya. Tentu saja itu bisa membuat Anda marah, tapi Anda hanya harus terus melanjutkannya. Semuanya melakukan kesalahan, itulah manusia," pungkasnya.

Breaking News Bundesliga Bundesliga Jerman Bayern FC Bayern Bayern Muenchen Borussia Dortmund Dortmund Niko Kovac Lucien Favre
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.596

Berita Terkait

Liga Indonesia
Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia
Demi menciptakan ekosistem baik sepak bola Surabaya, Persebaya Academy akhirnya resmi diperkenalkan, Kamis (16/10).
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia
Spanyol
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Barcelona dikabarkan serius memburu striker Juventus, Dusan Vlahovic, untuk menggantikan Robert Lewandowski yang mendekati akhir kariernya di Camp Nou.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Italia
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Juventus kembali disorot setelah diduga melanggar aturan Financial Fair Play UEFA. Bianconeri terancam sanksi berat, mulai dari denda hingga larangan transfer pemain.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Piala Dunia
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Harry Kane masih dihantui kegagalannya mengeksekusi penalti di perempat final Piala Dunia 2022.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten
Madura United menang atas Dewa United Banten FC, Kamis (16/10).
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten
Inggris
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Manchester United akan menantang musuh bebuyutan mereka Liverpool pada pekan kedelapan Premier League yang berlangsung di Stadion Anfield.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Italia
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) ingin menunda pertandingan Serie A pekan ke-30 guna membantu tim asuhan Gennaro Gattuso mempersiapkan diri menghadapi pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A
Spanyol
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Frenkie de Jong resmi memperpanjang kontraknya dengan Barcelona hingga 2029.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Timnas
Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk
Patrick Kluivert menukangi Timnas Indonesia dari 8 Januari 2025 sampai 16 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 16 Oktober 2025
Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk
Timnas
Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
PSSI resmi memecat Patrick Kluivert dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 16 Oktober 2025
Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Bagikan