Sebagaimana diketahui, pada tes Valencia, Selasa (8/11) lalu, Quartararo sempat melontarkan amarahnya. Pembalap berjuluk El Diablo itu kecewa dengan performa mesin terbaru Yamaha karena tidak dapat menghasilkan tenaga lebih besar.

Seperti diketahui, Bastianini resmi dipromosikan naik ke tim pabrikan di musim depan. Pembalap asal Italia ini akan menjadi tandem Pecco dalam menghadapi rival-rival Ducati.

Bastianini menceritakan pengalaman debutnya bersama tim pabrikan di tes Valencia. Saat itu pembalap berjuluk Bestia dapat dengan mudah mengakrabkan diri dengan seluruh kru barunya.

Satu di antaranya adalah Miguel Oliveira. Pembalap asal Portugal ini dikabarkan turut serta dalam Kejuaraan RallyCasinos do Algarvare dengan mengendarai Hyundai i20 N Rally2.

Keberhasilan ini sekaligus menjadi rekor tersendiri bagi pembalap asal Italia itu. Untuk pertama kalinya, rider berjuluk Pecco ini mampu merebut trofi kemenangan.

Ducati berhasil tampil dominan sepanjang musim 2022. Baik tim pabrikan maupun tim satelitnya mampu mengecap hasil manis secara merata. Setidaknya hampir seluruh pembalap Ducati berhasil merebut podium musim ini.

Sebagaimana diketahui pada tes Velancia, Selasa (8/11), Marc Marquez sempat memberikan kritik kepada Honda. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu dibuat kecewa mesin terbaru Honda.

Namun bukan berarti kariernya dalam dunia balap motor berakhir. Pembalap berumur 24 tahun ini memutuskan pindah ke Moto2 di musim depan bersama tim Liqui Moly Husqvarna Intact GP.

Seperti diketahui sebelumnya, MotoGP memiliki rencana untuk mengubah regulasi balapan demi mencegah pencemaran lingkungan.

Sebagaimana diketahui, Bagnaia mendapat hak istimewa untuk menggunakan nomor 1 di musim depan. Hal ini diberikan usai Bagnaia berhasil merebut gelar juara dunia musim 2022.

Tes uji coba Valencia, Selasa (8/11) menjadi debut Bastianinibersama tim pabrikan Ducati. Pembalap berumur 24 tahun ini resmi menjadi rekan satu tim Francesco Bagnaia.

Pasalnya Yamaha gagal memenuhi janjinya menyediakan mesin yang lebih bertenaga. Alih-alih membawa perubahan, tim berlambang garpu tala ini justru menyediakan mesin yang performanya hampir sama dengan musim ini.

Bertempat di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11) malam, Bagnaia berhasil membuktikan kemampuannya di hadapan Fabio Quartararo. Pembalap asal Italia itu berhasil mengangkat trofi kemenangan usai unggul 17 poin dari El Diablo.

Sejatinya pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo ini, Quartararo mampu tampil lebih baik dari Bagnaia. Terbukti pembalap asal Prancis ini berhasil finish di urutan keempat, sementara Bagnaia hanya mampu finish di posisi kesembilan.

Keberhasilan ini tentu menjadi kejutan tersendiri. Tidak ada yang menyangka pembalap asal Spanyol itu mampu merebut podium pertama di balapan ini. Terlebih lagi saat itu Rins harus memulai balapan di belakang pembalap langganan juara, seperti Fabio Quartararo, Jack Miller, dan Marc Marquez.