Jorge Martin mampu memperlihatkan dominasinya sejak awal balapan.

Jorge Martin berhasil membuktikan kemampuan di MotoGP San Marino.

Jorge Martin memenangi pertarungan sengit penunggang Ducati lainnya, Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi.

Francesco Bagnaia harus puas memulai balapan dari posisi ketiga.

Pada musim 2023 ini, Martin kehilangan kesempatan untuk naik kelas ke tim pabrikan Ducati.

Jorge Martin dari Prima Pramac Racing menjarai balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring.

Menurut Ciabatti mustahil Martin memilih tim yang tidak memiliki motor kompetitif.

Jorge Martin melakukan kesalahan yang menyebabkan motornya menghantam Alex Marquez.

Bertempat di Sirkuit Sepang, Malaysia, Martin berhasil mencatatkan waktu 1 menit 57.790 detik. Keberhasilan ini sekaligus mematahkan rekor waktu tercepat yang pernah dicetak Fabio Quartararo pada musim 2019.

Jorge Martin merupakan salah satu nama yang dipilih Ducati untuk naik ke kelas pabrikan. Namun seiring berjalannya musim 2022, Martin gagal memenuhi ekspektasi Ducati. Pembalap asal Spanyol hanya mampu menempati posisi kesembilan dalam klasemen sementara.

Jorge Martin mencetak rekor top speed tertinggi di Sirkuit Mugello.

Jorge Martin mengalami mati rasa di lengan pada MotoGP Prancis sehingga mengalami kecelakaan.

Jorge Martin ingin sekali masuk tim pabrikan.

Jorge Martin mengincari kursi tim pabrikan di MotoGP 2022

Jorge Martin dan Enea Bastianini bersaing ketat merebut rookie terbaik MotoGP 2021.