Hitung-hitungan Francesco Bagnaia Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP 2024

BolaSkor.com - Persaingan perebutan gelar juara kini semakin sengit. Saat ini hanya ada dua nama pembalap yang memiliki peluang sama untuk merebut gelar juara musim 2024 ini.

Mereka adalah Francesco Bagnaia dan Jorge Martin. Tercatat saat ini, Martin menempati pemuncak klasemen sementara dengan total perolehan 453 poin. Sementara Bagnaia mengikuti di tempat kedua dengan koleksi 436 poin.

Melihat dari perbedaan tersebut, jelas Martin lebih diuntungkan. Dia hanya perlu unggul 21 poin lebih banyak di MotoGP Malaysia agar dapat menyegel gelar juara lebih awal.

Baca Juga:

MotoGP Valencia 2024 Resmi Dibatalkan

Hitung-hitungan Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024, Bisa Segel Juara di Malaysia

Sedangkan hampir mustahil bagi Bagnaia menyegel gelar juara dunia di MotoGP Malaysia. Berdasarkan hitungan matematis, setidaknya pembalap Ducati Lenovo itu harus meladeni Martin hingga balapan penutup di MotoGP Valencia.

Pasalnya dalam satu seri, pembalap hanya bisa mengoleksi maksimal 37 poin. Dengan tambahan poin tersebut, maka total perolehan poin yang didapat Bagnaia di MotoGP Malaysia hanya berjumlah 473 poin.

Di sisi lain, meskipun Martin finish di posisi tiga sekalipun pada sprint race dan balapan utama, perolehan poinnya masih belum bisa dilalui (476 poin). Masih ada selisih tiga poin yang harus dikejar Bagnaia.

Jika seandainya situasi ini benar-benar terjadi, maka syarat minimal yang harus dipenuhi Bagnaia untuk mempertahankan gelar juara adalah finish di posisi dua besar pada sprint race dan balapan utama MotoGP Valencia. Sementara Martin harus finish di posisi ketiga di kedua balapan tersebut.

Namun perlu diingat, masih ada situasi tidak terduga yang dapat mendongkrak peluang kemenangan Bagnaia. Bisa saja di MotoGP Valencia 2024, Martin mengulang insiden yang sama seperti musim lalu.

Tentu publik ingat saat itu Martin gagal menyelesaikan balapan usai motor yang dikendarainya menabrak kuda besi Marc Marquez. Alhasil gelar juara yang tinggal selangkah lagi dia dapatkan, gagal dibawa pulang.

Penulis: Bintang Rahmat