MotoGP 2024
Adik Valentino Rossi Sindir Jorge Martin soal Juara Dunia MotoGP 2024
BolaSkor.com - Sindiran kembali datang menghampiri Jorge Martin usai dirinya berhasil merebut gelar juara dunia. Kali ini sindiran tersebut datang dari adik Valentino Rossi, Luca Marini.
Marini menyebut Martin berhasil meraih gelar juara dunia semata-mata karena kehadiran sistem sprint race. Marini bahkan secara gamblang mengatakan tanpa adanya balapan pendek tersebut, Martin tidak mungkin dapat mengalahkan Francesco Bagnaia.
Wajar kiranya Marini mengungkapkan pendapat itu. Sebab jika dilihat dari jumlah kemenangan di balapan utama musim ini, Bagnaia berhasil mengoleksi total 11 kemenangan. Sementara Martin hanya mampu berdiri di atas podium tertinggi sebanyak 3 kali saja.
Melihat perbedaan tersebut, seharusnya Bagnaia unggul jauh. Namun Martin dapat mengimbangi hal tersebut lewat 7 kali kemenangan di sprint race. Sementara Bagnaia justru menderita selama mengikuti balapan tersebut.
Baca Juga:
Buka-bukaan, Espargaro Akui Menolong Martin di MotoGP Barcelona 2024
Hasil MotoGP Barcelona 2024: Jorge Martin Sukses Amankan Gelar Juara Dunia
"Sangat disayangkan karena Bagnaia berhasil meraih kemenangan lebih banyak. Sayangnya saat sprint race di Barcelona pada bulan Mei, dia terjatuh di lap terakhir. Jika tidak terjatuh dia seharusnya bisa mempertahankan gelar juara," kata Marini dikutip dari gpone.com.
Namun anehnya saat disinggung apakah sistem sprint race harus diubah, Martin justru tidak menyetujuinya. Meskipun terasa menyulitkan, dia lebih memilih beradaptasi dengan sistem ini dibandingkan mengkritiknya.
"Tidak, karena sejak sprint race dikenalkan, apa yang terjadi tahun ini bisa benar-benar terjadi. Jika hal ini tidak ada, Bagnaia memang diuntungkan," terang Marini.
"(Sekarang) siapa pun yang bisa mengambil kesempatan di hari Sabtu mendapatkan keuntungan. Karena sprint race memberikan banyak poin dan mungkin Martin ahli dalam hal ini, dapat meledak-ledak, saat kuat di kualifikasi, dan dapat menjalani balapan dengan baik di awal-awal lap. Sprint race mengubah segalanya dan kamu harus bisa beradaptasi," tandasnya.
Sebagai infomasi, sebelumnya Martin juga sempat mendapat sindiran dari Enea Bastianini. Rekan satu tim Bagnaia ini menyebut Martin telah berlaku curang karena mendapat bantuan dari Aleix Espargaro dalam merebut gelar juara.
Penulis: Bintang Rahmat
Tengku Sufiyanto
17.640
Berita Terkait
Klasemen Sementara Grup H Piala Dunia U-17 2025 Usai Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Brasil
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Dikalahkan Brasil, Timnas Indonesia U-17 Berada di Ujung Tanduk
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra