Menpora Zainudin Amali Berharap Pemerintah Malaysia Bisa Meminta Maaf Secara Resmi soal Pengeroyokan Suporter Timnas Indonesia

Suporter Timnas Indonesia memang benar dikeroyok di Kuala Lumpur.
Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Minggu, 24 November 2019
Menpora Zainudin Amali Berharap Pemerintah Malaysia Bisa Meminta Maaf Secara Resmi soal Pengeroyokan Suporter Timnas Indonesia
Zainudin Amali dan Mochamad Iriawan (BolaSkor.com/Hadi Febriansyah)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali, menyatakan Pemerintah Malaysia harus meminta maaf secara resmi, terkait dengan penyerangan yang dilakukan oleh suporter Malaysia kepada suporter Indonesia. Pengeroyokan ini terjadi satu hari sebelum pertandingan Timnas Indonesia menghadapi Malaysia, Selasa (19/11) lalu.

Seperti diketahui, sebelum pertandingan tersebut berlangsung, ada tiga orang suporter Indonesia yang mengalami pengeroyokan dari oknum suporter Malaysia. Tidak hanya dipukuli saja, dokumen penting mereka pun dirampas.

Namun, Menpora Malaysia, Syed Saddiq, baru menyampaikan permohonan maaf melalui media sosial. Permohonan maaf ini baru dilakukan Sabtu (23/11), setelah Syed Saddiq secara tidak langsung diserang warganet Indonesia.

Pasalnya, Syed Saddiq sebelumnya mengonfirmasi agar korban pengeroyokan melapor ke Polisi Di Raja Malaysia (PDRM). Ia juga menyebut kejadian pengeroyokan suporter Timnas Indonesia yang viral di media sosial adalah hoaks.

Baca Juga:

Nota Protes Pemerintah Indonesia Lewat Kemenpora kepada Malaysia atas Insiden Suporter

Kronologi Sebenarnya soal Penangkapan dan Isu Terorisme Suporter Timnas Indonesia di Malaysia

"Pemerintah Malaysia harus meminta maaf secara resmi kepada masyarakat Indonesia," ujar Zainudin dikutip dari Antara.

Selain itu, Zainudin ingin penyelesaian secara hukum kepada pelaku yang melakukan pengeroyokan kepada tiga suporter Indonesia. Sekaligus meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.

"Jadi karena kami sudah mengirim surat secara resmi, semestinya Pemerintah Malaysia juga harus menyampaikan permintaan maaf secara resmi pula," tegasnya di Surabaya, Minggu (24/11).

Baca Juga:

Kemenpora Layangkan Surat Kekecewaan kepada Menpora Malaysia Terkait Pemukulan Suporter Indonesia

PSSI Ambil Langkah Jalur Hukum Terkait Pengeroyokan Suporter Timnas Indonesia di Malaysia

Lebih lanjut, Zainudin Amali juga menyinggung permohonan maaf secara langsung yang dilakukan oleh Menpora sebelumnya Imam Nahrawi. Permohonan maaf secara resmi tersebut berkaitan dengan kasus kerusuhan suporter Timnas Indonesia saat melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 5 September 2019 lalu.

"Saat itu Pemerintah Indonesia langsung meminta maaf secara resmi. Bahkan, Menpora kita yang ketika itu dijabat Pak Imam Nahrawi datang langsung ke Menpora Malaysia untuk menyampaikan permintaan maaf," katanya.

"Kalau meminta maaf secara resmi nanti pasti dimaafkan kok. Asalkan juga ada kepastian bahwa pelaku penganiayaan telah diproses secara hukum," lanjut Zainudin.

Timnas Indonesia Menpora Kemenpora Menpora malaysia Zainudin Amali PSSI
Posts

4.870

Berita Terkait

Timnas
Timur Kapadze: Saya Bersedia Melatih Timnas Indonesia, Insya Allah
Timur Kapadze saat ini sedang free.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 11 November 2025
Timur Kapadze: Saya Bersedia Melatih Timnas Indonesia, Insya Allah
Timnas
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, menyarankan kepada PSSI untuk tidak buru-buru memilih pelatih baru untuk menukangi Tim Merah Putih.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Timnas
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Rumor Bojan Hodak menjadi pelatih Timnas Indonesia menguat akhir-akhir ini.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Lainnya
Kemenpora Minta PBSI Rombak Tim dan Turunkan Skuad Terbaik di SEA Games 2025
Kemenpora berharap skuad yang diturunkan pada pesta olahraga bergengsi se-Asia Tenggara itu merupakan skuad yang terbaik.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Kemenpora Minta PBSI Rombak Tim dan Turunkan Skuad Terbaik di SEA Games 2025
Bulu Tangkis
Kemenpora Rampungkan Review 52 Cabor SEA Games 2025, Potensi Rebut 78 Emas
Adapun SEA Games 2025 akan digelar di Thailand pada 9-20 Desember 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Kemenpora Rampungkan Review 52 Cabor SEA Games 2025, Potensi Rebut 78 Emas
Timnas
Kemenpora Tak Membebani Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap cabang olahraga (cabor) sepak bola bisa membawa pulang medali dari ajang SEA Games 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Kemenpora Tak Membebani Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
Timnas
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Namun, Erick Thohir tidak membocorkan nama-nama pelatih tersebut.
Rizqi Ariandi - Kamis, 06 November 2025
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Terkatung-katung di FC Twente hingga Mengalami Cedera ACL, Mees Hilgers Bertekad Jadi Lebih Kuat
Mees Hilgers menolak perpanjangan kontrak yang disodorkan FC Twente.
Rizqi Ariandi - Selasa, 04 November 2025
Terkatung-katung di FC Twente hingga Mengalami Cedera ACL, Mees Hilgers Bertekad Jadi Lebih Kuat
Timnas
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
PSSI tidak terburu-buru menunjuk pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
Bagikan