Nota Protes Pemerintah Indonesia Lewat Kemenpora kepada Malaysia atas Insiden Suporter

Ada dua permintaan kepada pemerintah Malaysia dalam nota protes Kemenpora.
Frengky AruanFrengky Aruan - Sabtu, 23 November 2019
Nota Protes Pemerintah Indonesia Lewat Kemenpora kepada Malaysia atas Insiden Suporter
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto menunjukkan nota protes. (Twitter Gatot S. Dewa Broto)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kemenpora menyampaikan nota protes mewakili Pemerintah Republik Indonesia atas insiden suporter yang terjadi di Kuala Lumpur. Nota protes ditujukan kepada pemerintah Malaysia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia.

Ini tak lepas dari konflik antar suporter, baik sebelum, saat, dan sesudah pertandingan. Apalagi belakangan muncul video penyerangan dan pemukulan kelompok orang, yang diduga pendukung Malaysia terhadap dua suporter Indonesia di kota Kuala Lumpur.

"Kejadian tersebut sesungguhnya tidak kita inginkan terjadi, karena bertentangan dengan esensi diterimanya permohonan maaf Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi pada tangga 6 September 2019 baik melalui surat No. S.9.6.1/MENPORA/IX/2019 yang ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman maupun dalam pertemuan resmi secara langsung yang dilakukan di Jakarta," tulis di dalam surat.

"Dalam pertemuan tersebut, kedua Menteri sudah sangat berharap agar insiden yang pernah terjadi di Stadion GBK Jakarta pada tanggal 5 September tidak terulang kembali baik di Malaysia maupun Indonesia. Bahkan Menteri Pemudah dan Olahraga Malaysia dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa Tim Nasional Indonesia yang akan bertanding di Kuala Lumpur pada tanggal 19 November 2019 akan diterima dengan baik dan penuh kekeluargaan," sambung surat yang ditandatangani Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto pada 22 November.

Baca Juga"

Kronologi Sebenarnya soal Penangkapan dan Isu Terorisme Suporter Timnas Indonesia di Malaysia

Respons Ketum PSSI Mochamad Iriawan soal Pengeroyokan Suporter Timnas Indonesia di Malaysia

Kemenpora mengatasnamakan pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia menyatakan sikap kecewa yang sangat mendalam dan mengutuk keras atas insiden tersebut. Kemenpora juga meminta Pemerintah Malaysia melakukan dua poin, pertama melakukan proses hukum atas penganiayaan oknum suporter Malaysia terhadap suporter Indonesia secara prosedural, obyektif, dan transparan.

Kemenpora juga meminta untuk menyampaikan permohonan maaf secepatnya kepada Pemerintah Republik Indonesia, karena ketika insiden hampir serupa terjadi di Stadion GBK pada 5 September, besok paginya Menpora Indonesia menyampaikan permohonan maaf.

"Itikad baik permohonan maaf ini sesungguhnya pernah dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahragar Malaysia Khairy Jamaluddin pada 20 Agustus 2017 langsung kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia saat berlangsung SEA Games 2017 di Kuala Lumpur akibat insiden bendera yang terbaik," tulis dalam surat.

Kemenpora berharap insiden tidak berkepanjangan, karena dianggap berpotensi mengganggu hubungan diplomatik kedua negara.

Menurut Gatot S. Dewa Broto, nota protes disampaikan lewat tiga arah. Selain Kemenpora, Kementerian Luar Negeri dan PSSI juga menyampaikan protes.

Kemenpora Timnas Indonesia Malaysia Pssi
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Timnas
Timur Kapadze: Saya Bersedia Melatih Timnas Indonesia, Insya Allah
Timur Kapadze saat ini sedang free.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 11 November 2025
Timur Kapadze: Saya Bersedia Melatih Timnas Indonesia, Insya Allah
Timnas
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, menyarankan kepada PSSI untuk tidak buru-buru memilih pelatih baru untuk menukangi Tim Merah Putih.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Timnas
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
Simak informasi lengkap mengenai harga dan cara mendapatkan tiket laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
Timnas
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Rumor Bojan Hodak menjadi pelatih Timnas Indonesia menguat akhir-akhir ini.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Timnas
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memanggil 30 pemain untuk menghadapi Mali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Timnas
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Uji coba digelar dua kali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Lainnya
Kemenpora Minta PBSI Rombak Tim dan Turunkan Skuad Terbaik di SEA Games 2025
Kemenpora berharap skuad yang diturunkan pada pesta olahraga bergengsi se-Asia Tenggara itu merupakan skuad yang terbaik.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Kemenpora Minta PBSI Rombak Tim dan Turunkan Skuad Terbaik di SEA Games 2025
Bulu Tangkis
Kemenpora Rampungkan Review 52 Cabor SEA Games 2025, Potensi Rebut 78 Emas
Adapun SEA Games 2025 akan digelar di Thailand pada 9-20 Desember 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Kemenpora Rampungkan Review 52 Cabor SEA Games 2025, Potensi Rebut 78 Emas
Timnas
Kemenpora Tak Membebani Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap cabang olahraga (cabor) sepak bola bisa membawa pulang medali dari ajang SEA Games 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Kemenpora Tak Membebani Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
Bagikan