Xavi Ogah Gantungkan Nasib Barcelona pada Tim Lain

BolaSkor.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, diselimuti rasa percaya diri jelang pertandingan melawan Bayern Munchen. Xavi menegaskan, nasib Barca berada di tangan sendiri.

Barcelona akan bertamu ke markas Bayern Munchen pada matchday pamungkas Grup E Liga Champions 2021-2022, di Allianz Arena, Kamis (9/12) dini hari WIB. Posisi Barca belum aman untuk melaju ke babak 16 besar.

Saat ini, Barcelona bercokol pada posisi kedua dengan tujuh poin. Barcelona terancam oleh Benfica yang hanya terpaut dua poin.

Masalahnya, Bayern Munchen adalah mimpi buruk Barcelona dalam beberapa duel terakhir. Los Cules hanya satu kali menang dalam enam laga terakhir. Sisanya, FC Hollywood melibas dengan kemenangan, termasuk pertemuan terakhir di Camp Nou.

Baca Juga:

Andai Gagal Lolos 16 Besar, Barcelona Berpotensi Rugi Rp327 Miliar

7 Pemain yang Pernah Perkuat Barcelona dan Bayern Munchen

Belajar dari Klub Jerman, Barcelona Punya 3 Cara Kalahkan Bayern Munchen

"Itu berada di tangan kami sendiri dan akan memberikan semua yang dimiliki. Kita lihat saja nanti," ungkap Xavi pada konferensi pers jelang pertandingan seperti dilaporkan Marca.

"Saya tidak melihatnya sebagai keajaiban. Ini satu laga dan kami bisa mengalahkan lawan mana pun," tegas Xavi.

"Kami harus bersabar. Proses ini tidak akan terjadi dalam semalam. Pada hari Rabu, kamai memiliki ujian melawan tim yang lebih baik dari kami dalam pertempuran terakhir."

Nasib Barcelona juga akan ditentukan oleh hasil Benfica melawan Dinamo Kiev. Andai Benfica gagal menang, hasil apa pun melawan Bayern Munchen tidak akan mengugurkan Barcelona.

"Jika tidak menang, kami bergantung pada hasil laga itu. Saya ingin berpikir lebih penting untuk mengandalkan diri sendiri daripada orang lain," papar Xavi.

"Pesan untuk pemain saya adalah mereka perlu melupakan tekanan. Saya ada di sana untuk membantu mereka, untuk mendominasi menggunakan bola. Kami sadar ini adalah tugas yang sulit.

"Sejarah mengatakan kami belum pernah menang di Munchen. Namun, sejarah ada untuk dihancurkan. Saya menantikannya," tegas sang pelatih.