7 Pemain yang Pernah Perkuat Barcelona dan Bayern Munchen
BolaSkor.com - Ketika membicarakan duel dua klub bersejarah Eropa, Barcelona dan Bayern Munchen, maka Blaugrana - julukan Barcelona - inferior apabila melihat head to head atau catatan pertemuan di antara kedua tim.
Dilansir dari laman resmi UEFA, sudah ada 10 pertemuan di Eropa di antara kedua tim. Barcelona hanya dua kali menang, imbang sekali, dan Bayern menang tujuh kali dengan torehan 25 gol (Barcelona 13 kali).
Perolehan titel Liga Champions keduanya pun tipis. Bayern sudah memenanginya enam kali, menjadikan mereka tim ketiga terbanyak yang memenanginya bersama Liverpool dan di bawah Real Madrid (13 titel) serta AC Milan (tujuh titel), sementara Barca dengan raihan lima trofi.
Status kedua tim sebagai tim prestisius di Eropa tak diragukan lagi. Tak ayal banyak pemain yang ingin bermain di kedua klub tersebut, beberapa cukup beruntung pernah bermain di Barcelona dan Bayern. Siapa saja?
Baca Juga:
Dilarikan ke Rumah Sakit, Gavi Masih Berpeluang Tampil Kontra Bayern
Belajar dari Klub Jerman, Barcelona Punya 3 Cara Kalahkan Bayern Munchen
Keuntungan untuk Barcelona, Laga Krusial Kontra Bayern Dilangsungkan Tanpa Penonton
1. Thiago Alcantara
Namanya tidak asing lagi di Eropa. Gelandang berusia 30 tahun saat ini membela Liverpool pasca meninggalkan Bayern pada 2020 setelah tujuh tahun bermain. Sebelumnya, Thiago membela Barcelona dari 2009-2013.
Dikenal sebagai gelandang pengatur serangan dengan visi bermain dan operan bola bagus, Thiago juga punya naluri mencetak gol. Produk La Masia yang dipromosikan Pep Guardiola ke tim utama Barca sukses meraih banyak trofi di Barca dan juga Bayern.
2. Philippe Coutinho
Semusim dipinjamkan Barcelona ke Bayern pada musim 2019-2020. Meski hanya semusim, Coutinho berada di momen yang tepat karena di tahun 2020 Bayern menjadi treble winners memenangi titel Bundesliga, Liga Champions, dan DFB Pokal.
Ironisnya, Bayern mempermalukan Barcelona di musim tersebut. Pemain berusia 29 tahun masih di Barcelona yang telah merekrutnya dari Liverpool pada 2018.
3. Mark Hughes
Pelatih yang namanya cukup dikenal di Inggris dan pernah membesut Manchester City, Fulham, QPR, Stoke City, dan Southampton. Legenda bagi Manchester United dan dahulu berposisi sebagai penyerang.
Dalam waktu yang relatif singkat Hughes pernah membela Barcelona (1986-1988) dan Bayern (1987-1988) sebagai pemain pinjaman.
4. Pepe Reina
Bagian dari tim muda Barca yang promosi ke tim utama pada 2000-2001, sebab kala itu dua kiper Barca Richard Dutruel dan Francesc Arnau cedera. Pepe Reina hanya bermain sebentar di Barca hingga 2002.
Setelahnya Reina di Villarreal dan mempopulerkan namanya di Eropa bersama Liverpool (2005-2014). Reina setelahnya di Napoli dan Bayern Munchen (2014-2015). Kini telah berusia 39 tahun dan masih bermain di Lazio.
5. Patrik Andersson
Sungguh malang nasib pemain yang satu ini. Pasca membela Bayern pada medio 1999-2001, memenangi dua titel Bundesliga dan satu titel Liga Champions, bek asal Swedia tak banyak bermain di Barcelona.
Meski berada di sana selama tiga tahun, Andersson jarang main karena cedera. Setelahnya Andersson pulang kampung dan bermain di Malmo sampai pensiun di tahun 2005.
6. Mark van Bommel
Gelandang bertahan yang terkenal dari Belanda dan kini menjadi pelatih. Mark van Bommel terlebih dahulu membela Barcelona yang merekrutnya dari PSV Eindhoven pada 2005. Meski hanya semusim, Van Bommel memenangi titel LaLiga, Piala Super Spanyol, dan Liga Champions.
Setelahnya Van Bommel membela Bayern selama lima tahun (2006-2011). Di sana ia meraih dua titel Bundesliga dan DFB Pokal dan kemudian Van Bommel memperkuat Milan, pensiun pada 2013 dengan PSV.
7. Arturo Vidal
Saat ini tengah memperkuat Inter Milan pada usia 34 tahun. Arturo Vidal dikenal dengan gelandang pekerja keras yang dapat membantu tim dalam fase bertahan, serta mencetak gol kala melakukan penetrasi menyerang.
Vidal membela Colo-Colo (2005-2007), Bayer Leverkusen (2007-2011), Juventus (2011-2015), Bayern (2015-2018), dan Barcelona (2018-2020) sebelum ke Inter. Baik di Bayern atau Barca Vidal sudah memenangi titel liga.
Arief Hadi
16.055
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Imbang di Kandang Persebaya, Borneo FC Gagal Menang Tiga Laga Beruntun
Hasil Super League 2025/2026: Messidoro Borong Dua Gol, Dewa United Banten FC Menang Telak atas Persis
Link Streaming Persebaya vs Borneo FC, Sabtu 20 Desember 2025, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Tottenham Hotspur vs Liverpool, Senin 21 Desember 2025
Link Streaming Newcastle United vs Chelsea, Sabtu 20 Desember 2025
Tim Indonesia Ukir Sejarah 30 Tahun Usai Jadi Peringkat Kedua SEA Games 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persis Solo, Sabtu 20 Desember 2025 Live 15.30 WIB
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool