Xavi Hernandez dan 5 Jebolan La Masia yang Latih Barcelona

Sepanjang sejarah ada lima jebolan La Masia yang menjadi arsitek Barcelona.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Sabtu, 06 November 2021
Xavi Hernandez dan 5 Jebolan La Masia yang Latih Barcelona
Xavi Hernandez dan Pep Guardiola (twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Selangkah lagi Xavi Hernandez akan diresmikan menjadi pelatih baru Barcelona, menggantikan Ronald Koeman. Xavi akan mengikuti jejak lima lulusan akademi La Masia lain yang merasakan menjadi pelatih Blaugrana.

Seperti yang dirilis situs resmi Barcelona, sepanjang sejarah ada lima jebolan La Masia yang menjadi arsitek Barcelona. Salah satu yang paling sukses tentu saja Pep Guardiola yang kini memegang Manchester City.

Selain jebolan La Masia, Barcelona juga beberapa kali dibesut mantan pemain, seperti Luis Enrique dan Johann Cruyff. Namun berikut adalah lima jebolan La Masia yang pernah menjadi juru taktik Barcelona.

Baca Juga:

Penantian Berakhir, Xavi Diizinkan Menuju Barcelona

Jika Ingin Sukses Latih Barcelona, Xavi Disarankan Belanja Pemain pada Januari

Pamitan, Xavi Hernandez Akui Ingin Pulang ke Barcelona


1. Ramon Llorens

Ramon Llorens bisa dikatakan tidak pernah pergi dari Barcelona. Dia merupakan kiper Barca B (yang dulu disebut Barca Amateur) dan kemudian tim utama.

Dia bermain untuk tim utama Barca dari 1926 hingga 1938. Llorent kemudian menjadi pelatih pada 1950.


2. Joaquim Rife

Lulus dari La Masia Joaquim Rife sempat meninggalkan Barcelona ke Gimnastic pada awal kariernya pada 1962.

Setahun berselang, Rife kembali ke tim senior Barcelona. Setelah 13 tahun berkarier sebagai pemain, Rife pensiun pada 1976. Pada 1979 Rife diangkat menjadi pelatih dan sukses membawa Barca menjadi juara Piala Winners.


3. Carles Rexach

Carles Rexach bisa dikatakan menjadi kunci sukses Barcelona beberapa tahun terakhir dengan kegigihannya mendatangkan bocah Argentina bernama Lionel Messi.

Mengawali kariernya dengan bergabung ke akademi La Masia pada 1959. Dia mendapatkan promosi ke tim senior tiga tahun kemudian.

Setelah pensiun dia merintis kariernya sebagai pelatih di akademi La Masia sebelum menjadi pelatih tim senior pada 2001-2002.


4. Pep Guardiola

Tak disangkal lagi, Pep Guardiola merupakan pelatih tersukses sepanajang sejarah Barcelona. Guardiola bergabung ke akademi La Masia pada 1984. Dia promosi ke tim senior Barca pada 1990, saat tim itu ditangani Johann Cruyff.

Guardiola ikut mempersembahkan 15 trofi juara sepanjang 11 tahun kariernya sebagai pemain. Setelah pensiun pada 2006, Guardiola langsung dipercaya menangani Barcelona B. Guardiola sukses Barcelona B promosi ke divisi kedua.

Tanpa pengalamam, Guardiola dipercaya dipromosikan menjadi pelatih tim utama menyusul pemecatan Frank Riijkard pada akhir musim 2007-2008.

Dalam empat musim, Guardiola memenangkan 14 trofi, termasuk dua Liga Champions.


5. Tito Vilanova

Tito Vilanova merupakan sahabat Guardiola sejak di akademi La Masia. Namun dia hanya pernah membela Barcelona C dan B sebelum akhirnya dilepas ke klub lain dan pensiun pada 2001.

Pada 2002 Vilanova menjadi pelatih di La Masia sebelum hengkang menjadi pelatih di klub kasta bawah. Pada 2008 Vilanova kembali ke Barcelona menjadi asisten Guardiola.

Saat Guardiola mundur pada akhir musim 2008, Vilanova ditunjuk menjadi pelatih kepala. Kariernya sebagai pelatih cukup pendek karena penyakit kanker yang dia derita.

Vilanova mengundurkan diri pada 2013 dan wafat setahun berselang.

Barcelona Xavi Hernandez Pep Guardiola Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.512

Berita Terkait

Klasemen
Klasemen Sementara Grup H Piala Dunia U-17 2025 Usai Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Brasil
Peluang Timnas Indonesia U-17 untuk lolos ke babak berikutnya tinggal dari slot 8 peringkat 3 terbaik.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 08 November 2025
Klasemen Sementara Grup H Piala Dunia U-17 2025 Usai Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Brasil
Hasil akhir
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Dikalahkan Brasil, Timnas Indonesia U-17 Berada di Ujung Tanduk
Timnas Indonesia U-17 kalah 0-4 dari Brasil pada laga kedua Grup H, Jumat (7/11).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 08 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Dikalahkan Brasil, Timnas Indonesia U-17 Berada di Ujung Tanduk
Sosok
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Pemandu bakat Football Manager (FM) memiliki penilaian soal pemain-pemain muda ber-rating 90 plus di Football Manager 26.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Liga Indonesia
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Garudayaksa FC takluk 0-1 dari Sumsel United, pada laga lanjutan Championship Indonesia 2025/2026 di Staidon Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (7/11) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Timnas
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Garuda Qatar memastikan bakal memberikan dukungan maksimal untuk Timnas Indonesia U-17 di laga kontra Brasil U-17, Jumat (7/11). Dhani Mizanna, Divisi Publikasi dan Media Garuda Qatar
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Jadwal
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Skuad Garuda Muda menghadapi tim kuat Brasil di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Jumat (7/11) pukul 22.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Timnas
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Brasil pada laga kedua Grup H Piala Dunia U-17 2025, Jumat (7/11).
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
Liga Indonesia
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Liga Nusantara 2025/2026 rencananya akan bergulir mulai akhir November ini.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Timnas
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, meminta Evandra Florasta dan kawan-kawan tidak takut dengan Brasil.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Bagikan