Wilfried Zaha Dapat Serangan Rasisme dari Fans Aston Villa Berusia 12 Tahun

Pelaku telah diamankan kepolisian West Midlands.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Senin, 13 Juli 2020
Wilfried Zaha Dapat Serangan Rasisme dari Fans Aston Villa Berusia 12 Tahun
Wilfried Zaha (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kejadian tak menyenangkan dialami winger Crystal Palace, Wilfried Zaha. ia mendapat serangan rasisme di media sosial yang dilakukan fans Aston Villa jelang bentrok kedua tim dalam lanjutan Premier League 2019-2020, Minggu (12/7) kemarin.

Serangan berbau rasial itu dilakukan oknum fans Aston Villa melalui layanan Direct Message (DM) Instagram. Yang mengejutkan, pelaku baru berusia 12 tahun.

Zaha mengunggah pesan-pesan berbau rasisme tersebut di Twitter. Selain tulisan, foto-foto blackface dan pertemuan Ku Klux Klan yang merupakan sebuah kelompok kebencian kaum kulit putih terhadap orang berkulit gelap di Amerika Serikat juga ikut disertakan.

Baca Juga:

Cerita di Balik Jersey Black Lives Matter Premier League

Terungkap, Komentator juga Bersikap Rasis terhadap Pemain Berkulit Hitam

Kampanye Anti-Rasisme Premier League Diharapkan Bukan Sekadar Seremonial

"Sebaiknya kau tidak mencetak gol besok, bajingan hitam. Atau saya akan datang ke rumah anda dengan berpakaian seperti hantu," bunyi pesan yang ditulis akun Instagram bernama @jackdolan_avfc.

Beruntung hal itu langsung direspons dengan cepat oleh Kepolisian West Midlands. TaK butuh waktu lama, aparat penegak hukum berhasil mengidentifikasi pelaku yang ternyata anak di bawah umur dan tinggal di daerah Solihull.

"Kami sebelumnya mendapatkan informasi terjadinya serangkaian pesan rasialis yang dikirimkan ke seorang pesepak bola hari ini. Stelah menyelidiki dan melakukan pengecekan, kami telah menangkap seorang anak laki-laki," bunyi pernyataan Kepolisian West Midlands di Twitter.

"Bocah 12 tahun dari Solihull telah dibawa ke tahanan. Terima kasih untuk semua pihak yang mengangkat isu ini. Rasisme tidak akan ditoleransi."

Pelaku mungkin melakukan hal tersebut dengan tujuan mengintimidasi Zaha. Ia tentu ingin tim pujaannya meraih kemenangan demi terhindar dari ancaman degradasi.

Namun apa yang dilakukannya jelas sangat berlebihan. Apalagi Premier League terus mengkampanyekan gerakan anti rasisme sejak kompetisi bergulir kembali dengan patch Black Lives Matter di semua jersey pemain.

Aston Villa juga bertindak cepat menanggapi permasalahan ini. Mereka berencana melarang datang ke stadion mereka seumur hidupnya.

"Kami menyesalkan pesan rasis menjijikkan yang dikirim ke Wilfried zaha. Kami mengutuk semua bentuk diskriminasi rasial dan berpihak pada Crystal Palace," tulis pernyataan Aston Villa juga melalui Twitter.

Wilfried Zaha Crystal palace Aston villa Premier League Rasisme Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan