West Ham United, Dari Akademi, Musik, Hingga Kerasnya Suporter
West Ham United, Dari Akademi, Musik, Hingga Kerasnya Suporter
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
London - Siapa yang tak mengenal klub tradisional Inggris West Ham United. Klub yang berbasis di Kota London tersebut seakan tenggelam di bawah tim-tim elit Inggris lainnya. Padahal The Hammers adalah penghasil beberapa pemain andal yang menjadi bintang di Liga Inggris dan Eropa.
Klub Tradisional dan Akademi Para Bintang
Hingga saat ini West Ham tak pernah sekalipun mencicipi gelar juara Liga Inggris. Pencapaian tertinggi West Ham hanya menempati posisi ketiga dan itupun sudah 28 tahun lalu, tepatnya di musim 1985-1986. Siapa sangka di balik minimnya prestasi The Hammers klub ini mampu menetaskan nama-nama besar yang menjadi pesepak bola andal yang sangat tersohor di seluruh dunia.
Dimulai dari legenda Inggris Bobby Moore, Jermain Defoe, Frank Lampard, Michael Carrick, Joe Cole, Glenn Johnson, Rio Ferdinand, Sol Campbell, dan Paul Robinson adalah sederet nama yang lahir dari akademi West Ham United.
Jermain Defoe menjadi andalan di lini depan Tottenham Hotspur, Frank Lampard adalah roh permainan bagi The Blues Chelsea. Rio Ferdinand, defender Manchester United merupakan pemain yang memecahkan rekor transfer pemain belakang termahal di Liga Inggris bahkan di dunia hingga saat ini. Ferdinand diboyong United tahun 2002 dari Leeds United seharga 46 juta euro. Bersama United Ferdinand menjadi pilihan utama Sir Alex Ferguson dan memenangi berbagai gelar domestik dan internasional.
Nama lainnya yang tak kalah mentereng dengan Ferdinand adalah Sol Campbell. Mantan defernder Tim Nasional Inggris dan Arsenal ini juga adalah jebolan akademi The Hammers. Campbell adalah salah satu penggawa Arsenal saat membawa The Gunners merengkuh gelar Liga Inggris tanpa sekalipun kalah di musim 2003-2004. Selain itu Campbell merupakan salah satu pemain belakang terbaik di dunia saat itu. Jika semua pemain ini disatukan kembali di Upton Park, bukan tidak mungkin West Ham akan menjadi salah satu tim elit di Liga Inggris.
Holiganisme Lewat Musik
Selain akademi sepak bola, klub ini juga menginspirasi berdirinya sebuah band beraliran Skinhead/Punk bernama Booze and Glory. Booze and Glory merupakan sebuah band produk asli Kota London yang merupakan bagian dari suporter fanatik West Ham United.
Lewat lagu berjudul "Come On You Irons" Booze and Glory menuangkan semangat fanatisme lewat lantunan lagu. Band ini juga membuat lagu yang berisi ejekan kepada pelatih Chelsea asal Israel berjudul "Avram Grant Is a Cunt".
Fanatisme dan Suporter Legendaris
Semangat fanatisme suporter West Ham memang begitu tersohor. Liar, anarkis, dan kerap kali menyebabkan kerusuhan antar sesama holigan. The Firm itulah julukan yang disematkan pada komunitas suporter klub London Barat ini. Ada pula yang menamakan diri Inter City Firm (ICF). ICF sendiri merupakan nama yang diambil para suporter dari nama kereta yang digunakan saat mereka bertandang ke markas lawan.
ICF aktif sekitar tahun 1970 hingga tahun 1990, geng ini menjadi salah satu yang paling berbahaya di masanya. Berbagai tindakan liar dan anarkis ICF kemudian diangkat ke layar lebar lewat 3 sekuel film berjudul "Green Street Hooligan". Film ini berccerita tentang bagaimana kehidupan suporter West Ham United yang menjadi kesatuan dalam sebuah geng bernama Green Street Elite (GSE).
Sepak terjangnya yang tak kenal takut membuat geng ini begitu disegani suporter tim lain di Inggris. GSE memiliki seteru abadi yaitu suporter dari klub Inggris lainnya Milwall yang menamain dirinya Milwall Bushwackers.
West Ham United merupakan sebuah tradisi, inspirasi, sekaligus prestasi. Hal ini yang hingga kini tetap hidup dan membuat tim, suporter, dan warga London Barat tetap menjaga eksistensinya. Jadi, apapun yang terjadi para pecinta klub ini tetap akan berteriak lantang, "Come on You Irons. We all follow the West Ham overland and sea".
Hingga saat ini West Ham tak pernah sekalipun mencicipi gelar juara Liga Inggris. Pencapaian tertinggi West Ham hanya menempati posisi ketiga dan itupun sudah 28 tahun lalu, tepatnya di musim 1985-1986. Siapa sangka di balik minimnya prestasi The Hammers klub ini mampu menetaskan nama-nama besar yang menjadi pesepak bola andal yang sangat tersohor di seluruh dunia.
Dimulai dari legenda Inggris Bobby Moore, Jermain Defoe, Frank Lampard, Michael Carrick, Joe Cole, Glenn Johnson, Rio Ferdinand, Sol Campbell, dan Paul Robinson adalah sederet nama yang lahir dari akademi West Ham United.
Jermain Defoe menjadi andalan di lini depan Tottenham Hotspur, Frank Lampard adalah roh permainan bagi The Blues Chelsea. Rio Ferdinand, defender Manchester United merupakan pemain yang memecahkan rekor transfer pemain belakang termahal di Liga Inggris bahkan di dunia hingga saat ini. Ferdinand diboyong United tahun 2002 dari Leeds United seharga 46 juta euro. Bersama United Ferdinand menjadi pilihan utama Sir Alex Ferguson dan memenangi berbagai gelar domestik dan internasional.
Nama lainnya yang tak kalah mentereng dengan Ferdinand adalah Sol Campbell. Mantan defernder Tim Nasional Inggris dan Arsenal ini juga adalah jebolan akademi The Hammers. Campbell adalah salah satu penggawa Arsenal saat membawa The Gunners merengkuh gelar Liga Inggris tanpa sekalipun kalah di musim 2003-2004. Selain itu Campbell merupakan salah satu pemain belakang terbaik di dunia saat itu. Jika semua pemain ini disatukan kembali di Upton Park, bukan tidak mungkin West Ham akan menjadi salah satu tim elit di Liga Inggris.
Holiganisme Lewat Musik
Selain akademi sepak bola, klub ini juga menginspirasi berdirinya sebuah band beraliran Skinhead/Punk bernama Booze and Glory. Booze and Glory merupakan sebuah band produk asli Kota London yang merupakan bagian dari suporter fanatik West Ham United.
Lewat lagu berjudul "Come On You Irons" Booze and Glory menuangkan semangat fanatisme lewat lantunan lagu. Band ini juga membuat lagu yang berisi ejekan kepada pelatih Chelsea asal Israel berjudul "Avram Grant Is a Cunt".
Fanatisme dan Suporter Legendaris
Semangat fanatisme suporter West Ham memang begitu tersohor. Liar, anarkis, dan kerap kali menyebabkan kerusuhan antar sesama holigan. The Firm itulah julukan yang disematkan pada komunitas suporter klub London Barat ini. Ada pula yang menamakan diri Inter City Firm (ICF). ICF sendiri merupakan nama yang diambil para suporter dari nama kereta yang digunakan saat mereka bertandang ke markas lawan.
ICF aktif sekitar tahun 1970 hingga tahun 1990, geng ini menjadi salah satu yang paling berbahaya di masanya. Berbagai tindakan liar dan anarkis ICF kemudian diangkat ke layar lebar lewat 3 sekuel film berjudul "Green Street Hooligan". Film ini berccerita tentang bagaimana kehidupan suporter West Ham United yang menjadi kesatuan dalam sebuah geng bernama Green Street Elite (GSE).
Sepak terjangnya yang tak kenal takut membuat geng ini begitu disegani suporter tim lain di Inggris. GSE memiliki seteru abadi yaitu suporter dari klub Inggris lainnya Milwall yang menamain dirinya Milwall Bushwackers.
West Ham United merupakan sebuah tradisi, inspirasi, sekaligus prestasi. Hal ini yang hingga kini tetap hidup dan membuat tim, suporter, dan warga London Barat tetap menjaga eksistensinya. Jadi, apapun yang terjadi para pecinta klub ini tetap akan berteriak lantang, "Come on You Irons. We all follow the West Ham overland and sea".
Posts
11.190
Berita Terkait
Inggris
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Tottenham Hotspur vs Manchester United
Superkomputer Opta sudah memprediksi pemenang duel panas Tottenham vs Manchester United. Siapa yang lebih unggul? Hasilnya bikin fans terkejut!
Johan Kristiandi - Sabtu, 08 November 2025
Inggris
10 Fakta Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Laga Tottenham Hotspur vs Manchester United
Sebelum menyaksikan laga Totenham melawan Manchester United, berikut data dan fakta menarik yang perlu diketahui.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 08 November 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Wolverhampton Wanderers: Tim Tamu Buru Kemenangan Pertama
Pertandingan penuh tekanan akan tersaji di Stamford Bridge pada Minggu (9/11) dini hari WIB ketika Chelsea menjamu Wolverhampton Wanderers.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 08 November 2025
Jadwal
Link Streaming Sunderland vs Arsenal, Minggu 9 November 2025
Simak link streaming Sunderland vs Arsenal pada pekan ke-11 Premier League 2025/2026. The Gunners sedang on fire dengan 10 kemenangan beruntun, namun Sunderland siap membuat kejutan besar. Cek jadwal siaran langsung dan link resminya di sini.
Johan Kristiandi - Sabtu, 08 November 2025
Jadwal
Link Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United, Sabtu 8 November 2025
Saksikan laga Tottenham Hotspur vs Manchester United di lanjutan Premier League 2025/2026, Sabtu 8 November 2025 pukul 19.30 WIB. Cek jadwal, kondisi skuad, dan link streaming resmi di sini.
Johan Kristiandi - Sabtu, 08 November 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Sunderland vs Arsenal: Kuda Hitam Siap Menghantam
Sunderland jadi kejutan besar Premier League 2025/2026 dan siap menjamu Arsenal yang sedang melaju sempurna. Siapa yang lebih kuat? Simak prediksi skor, statistik, dan kondisi pemain terbaru.
Johan Kristiandi - Sabtu, 08 November 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Manchester United: The Red Devils Sering Terbentur
Tottenham Hotspur menjamu Manchester United di lanjutan Premier League 2025/2026. MU belum menang dari Spurs sejak 2022. Simak prediksi skor, kondisi tim, dan head to head lengkap.
Johan Kristiandi - Sabtu, 08 November 2025
Sosok
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Pemandu bakat Football Manager (FM) memiliki penilaian soal pemain-pemain muda ber-rating 90 plus di Football Manager 26.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
Jadwal
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Besar di Akhir Pekan: Manchester City vs Liverpool, Tottenham Hotspur vs Manchester United
Pertandingan besar di liga-liga top Eropa akan terjadi di akhir pekan ini, termasuk dari pekan 11 Premier League.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
Inggris
Terus Merotasi Pemain, Skuad Chelsea Seharusnya Mulai Mempertanyakan Enzo Maresca
Enzo Maresca terus melakukan rotasi pemain di Chelsea dan pandit sepak bola, Wayne Rooney, mengkritiknya.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025