Wawancara Jorge Lorenzo Menuju Lomba ke-200 di MotoGP Jepang: Bakat Saya Masih Sama

Pembalap Repsol Honda ini sudah absen merasakan kemenangan selama 14 bulan.
Hendry WibowoHendry Wibowo - Kamis, 17 Oktober 2019
Wawancara Jorge Lorenzo Menuju Lomba ke-200 di MotoGP Jepang: Bakat Saya Masih Sama
Jorge Lorenzo (Twitter/Repsol Honda)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Lomba putaran 16 MotoGP 2019 di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan ini, bakal jadi lomba ke-200 seorang Jorge Lorenzo di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Hasilnya ia sudah merasakan 114 podium, 47 kemenangan, dan tiga di antaranya ia raih ketika berlomba di Motegi. Tepatnya musim 2009, 2013, dan 2014.

Namun seperti diketahui, performa Lorenzo saat ini bersama Repsol Honda tidak menggembirakan. Dia bahkan belum pernah finis 10 besar musim ini.

Baca Juga:

Catat Jadwal Rangkaian MotoGP Jepang, Akhir Pekan Ini: Tetap Seru Meski Marc Marquez Sudah Juara Dunia

Perbedaan Jorge Lorenzo di Honda dan Yamaha

BolaSkor.com pun merangkum wawancara eksklusif Lorenzo bersama El Pais jelang lomba ke-200 sang pembalap di MotoGP:

Pertanyaan: Lima titel juara dunia, tiga di antaranya gelar MotoGP. Tapi kini sudah absen merasakan kemenangan selama 14 bulan dan tahun ini bahkan belum berhasil finis sepuluh besar. Bagaimana perasaan Anda?

Jawaban: Tidak mudah menerima hasil ini secara profesional atau buruknya perasaan saya terhadap motor. Semua bermula dari kecelakaan di Sirkuit Aragon, tahun lalu. Saya mengalami cedera setelah cedera.

Segalanya menjadi sangat sulit karena ketika saya merasa semakin dekat dengan pembalapn tercepat, saya terjatuh pada lomba di Katalunya. Dua pekan selanjutnya, saya mengalami kecelakaan buruk di Assen. Secara fisik, saya belum kembali ke level saya sebelum semua cedera ini.

Pertanyaan: Tapi Honda telah membuktikan punya motor yang bisa meraih kemenangan...

Jawaban: Marc (Marquez) bisa meminimalisir poin negatif dari motor musim 2019 dan mengambil keuntungan dengan motor yang memiliki power lebih besar. Sebaliknya pembalap Honda lain tidak bisa memanfaatkannya. Tanpa perasaan positif terhadap motor dan cedera, di MotoGP, Anda bisa tertinggal jauh.

Lorenzo Cedera
Cedera Demi Cedera Terus Dirasakan Jorge Lorenzo (Istimewa)

Pertanyaan: Marc sering mengisyaratkan ketidaknyamanan dengan motor Honda. Apakah Anda tidak memberikan kritik terhadap tim?

Jawaban: Saya selalu mengatakan apa yang saya pikirkan. Saya sangat menghormati tim Honda, tim yang merasakan banyak titel juara dan juga terhadap Marc. Tapi saya tidak bisa bersikap munafik dan mengatakan apa yang tidak saya rasakan.

Saya juga mengatakan bahwa saya belum bisa beradaptasi dengan motor, tetapi saya tidak berpikir bahwa bakat seorang Jorge Lorenzo tahun 2019 telah berkurang ketimbang saat merasakan titel juara dunia.

Satu-satunya hal yang telah mengubah saya adalah cedera dan motor, yang jauh dari karakteristik saya sebagai pembalap.

Pertanyaan: Jika bisa mengulang waktu dan mengetahui situasi sulit seperti sekarang di Honda, apakah Anda tetap ingin menerima pinangan tim ini?

Jawaban: Saya tidak tahu. Yang pasti, saya beruntung bisa masuk Honda, tim kuat, tim yang memiliki banyak gelar di sejarah MotoGP.

Pertanyaan: Banyak pertanyaan mengenai masa depan Anda di Honda, padahal Anda masih terikat kontrak sampai 2020...

Jawaban: Jika Honda berhasil memberi saya motor yang sesuai dengan karakteristik saya, sangat mungkin saya akan berjuang untuk hal-hal penting. Saya memiliki harapan itu. Sinyal dari Honda juga menggembirakan.

Pertanyaan: Apakah ada batas waktu buat Anda mengambil keputusan untuk bertahan di Honda musim depan?

Jawaban: Media bertanya berkali-kali dan saya selalu mengatakan bahwa saya memiliki kontrak. Prinsipnya, tujuan saya adalah bertahan di tim.*

Breaking News Wawancara MotoGP 2019 Motogp jepang Jorge lorenzo Repsol Honda
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Berita Terkait

Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Liga Indonesia
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Shin Tae-yong saat ini masih berstatus tanpa klub setelah dipecat Ulsan HD karena hanya meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Inggris
7 Fakta Menarik Jelang Duel Cardiff City vs Chelsea di Perempat Final Piala Liga Inggris
Chelsea akan bertamu ke markas klub League One Cardiff City pada pertandingan perempat final Piala Liga Inggris 2025-2026
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
7 Fakta Menarik Jelang Duel Cardiff City vs Chelsea di Perempat Final Piala Liga Inggris
Spanyol
Hansi Flick Blak-blakan Bicara soal Masa Depan Ter Stegen
Hansi Flick menyebut tidak ada tekanan dari klub terkait keputusan apakah Marc-Andre ter Stegen akan bertahan di Camp Nou atau tidak.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
Hansi Flick Blak-blakan Bicara soal Masa Depan Ter Stegen
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Indonesia Borong Medali Emas Triathlon, Giliran Estafet Campuran Disambar
Tim Indonesia berhasil mendulang emas ke-57 di SEA Games 2025 yang kali ini kembali dipersembahkan cabang olahraga (cabor) triathlon.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Indonesia Borong Medali Emas Triathlon, Giliran Estafet Campuran Disambar
Inggris
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Sang kakak terlihat memakai kaus bertuliskan 'Free Kobbie Mainoo' yang sontak dinilai berpotensi memperkeruh situasi internal klub.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Lainnya
Tim Renang Indonesia Lewati Target Medali di SEA Games 2025
Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo bersyukur dengan capaian tim renang Indonesia.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
Tim Renang Indonesia Lewati Target Medali di SEA Games 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Guadalajara vs Barcelona: Bukan Ujian Sulit
Barcelona dijagokan menang saat bertandang ke markas Guadalajara di Copa del Rey 2025/2026. Statistik dan prediksi skor mengunggulkan Barca.
Johan Kristiandi - Selasa, 16 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Guadalajara vs Barcelona: Bukan Ujian Sulit
Lainnya
Tim Indonesia on The Track di SEA Games 2025, Menpora Erick Thohir Minta Atlet Fokus sampai Hari Terakhir
Tim Indonesia per Selasa (16/12), pukul 10.30 WIB, sudah mendapatkan 55 medali emas di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Tim Indonesia on The Track di SEA Games 2025, Menpora Erick Thohir Minta Atlet Fokus sampai Hari Terakhir
Bagikan