Wawancara Irfan Bachdim: Kenang Main di J League dan Potensi Pemain Indonesia

Irfan Bachdim kini berstatus bebas transfer alias tidak mempunyai klub, usai mengundurkan diri dari PSS Sleman.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Selasa, 19 Oktober 2021
Wawancara Irfan Bachdim: Kenang Main di J League dan Potensi Pemain Indonesia
Aksi Irfan Bachdim berseragam Ventforet Kofu. (J League)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Irfan Bachdim kini berstatus bebas transfer alias tidak mempunyai klub, usai mengundurkan diri dari PSS Sleman. Ia lebih memilih untuk berkumpul bersama keluarga. Ini juga sebagai alasannya berpisah dengan Super Elja.

Di tengah suka cita bersama keluarga, pemain kelahiran 11 Agustus 1988 itu menceritakan kenangannya saat menimba karier di J League. Ia meman mencatatkan diri sebagai salah satu pemain Indonesia yang berlaga di J League.

Irfan Bachdim pertama kali membela Ventforet Kofu pada awal tahun 2014. Lalu ia hijrah ke Hokkaido Consadole Sapporo dua tahun berselang.

Baca Juga:

Melihat Sejarah J League Cup, Salah Satu Kompetisi Bergengsi Liga Jepang

Melihat Sejarah Patung Garuda di Stadion Milik Klub J1 League, Sanfrecce Hiroshima

Irfan Bachdim
Aksi Irfan Bachdim berseragam Ventforet Kofu. (J League)

Eks Persema Malang itu melakoni debutnya di Negeri Sakura saat membela Ventforet Kofu melawan Tokushima Vortis, pada ajang babak Grup J League YBC Levain Cup, 21 Mei 2014. Irfan Bachdim mengawali laga di bangku cadangan. Ia baru masuk ke lapangan menggantikan Koki Mizuno pada menit ke-76.

Saat itu, ia berumur 26 tahun. Irfan Bachdim mencatatkan satu-satunya pemain asal Indonesia yang pernah bermain di gelaran J League YBC Levain Cup alias Piala Liga Jepang.

"Saya sangat bangga bisa menjalani debut di sepak bola Jepang karena memang sudah selalu menjadi tujuan saya bisa bermain di Jepang. Jadi, saya sangat bangga saya bisa menjalani debut saya di sepak bola Jepang," ujar Irfan Bachdim, dalam rilis yang diterima BolaSkor.com.

"Gelaran piala sangat penting bagi klub. Biasanya mereka memberikan kesempatan bermain untuk para pemain yang jarang turun berlaga di liga," tambahnya.

Namun, memori terbaik Irfan Bachdim bukan saat membela Ventforet Kofu.

"Memori terbaik saya adalah bersama Consadole Sapporo jadi juara dengan tim yang luar biasa," katanya.

Saat itu, Irfan Bachdim membawa tim asal Pulau Hokkaido itu juara J2 League. Sekaligus mendapat tiket promosi ke kasta teratas, J1 League.

Irfan Bachdim
Irfan Bachdim saat juara J2 League bersama Consadole Sapporo. (Instagram)

Potensi Pemain Muda Indonesia Main di J League

Irfan Bachdim pun memberikan saran agar kompetisi sepak bola Indonesia bisa berkembang layaknya J League. Sebagai barometer kompetisi terbaik di Asia.

"Saya rasa di Indonesia lebih penting terlebih dahulu fokus menjalankan liga yang baik sebelum memikirkan soal kompetisi piala," kata Irfan Bachdim.

Meski begitu, eks Bali United mengungkapkan, banyak pemain muda potensial Indonesia yang bisa bermain di J League.

Irfan Bachdim
Aksi Irfan Bachdim berseragam Ventforet Kofu. (J League)

"Jika ada kesempatan untuk pemain muda Indonesia bermain di Jepang, mereka harus mencobanya. Hal ini untuk membuat mereka semakin baik, jadi mereka bisa membantu Timnas Indonesia, dan juga untuk membangun masa depan yang lebih baik untuk mereka sendiri," ujarnya.

"Sudah ada beberapa pemain Indonesia yang bermain di luar negeri. Tentu saja akan semakin bertambah seperti Kadek Agung (Bali United) dan Adi Satryo (PSS Sleman), dan tentu saja akan ada lebih banyak pemain muda yang akan mencapai level mereka," tambahnya.

J League Irfan bachdim Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.778

Berita Terkait

Lainnya
Dulang Lima Medali Emas, Tim Wushu Indonesia Lampaui Target di SEA Games 2025
Tim Wushu Indonesia hanya ditargetkan mendapatkan tiga medali emas. Artinya, lima emas yang diraih sejauh ini sudah melampaui target.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Dulang Lima Medali Emas, Tim Wushu Indonesia Lampaui Target di SEA Games 2025
Lainnya
Medali Emas SEA Games 2025 Jadi Titik Balik buat Ayustina Delia Priatna
Ayustina Delia Priatna meraih medali emas SEA Games 2025 setelah menjadi yang tercepat saat tampil di balap sepeda nomor individual time trial putri.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 Desember 2025
Medali Emas SEA Games 2025 Jadi Titik Balik buat Ayustina Delia Priatna
Italia
Inter Kudeta AC Milan, Cristian Chivu Langsung Alihkan Fokus ke Piala Super Italia
Inter Milan naik ke puncak klasemen Serie A setelah meraih kemenangan 2-1 pada laga tandang melawan Genoa, Senin (15/12) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 Desember 2025
Inter Kudeta AC Milan, Cristian Chivu Langsung Alihkan Fokus ke Piala Super Italia
Inggris
Kembali Cetak Gol, Cole Palmer Masih Belum Prima
Bagi Cole Palmer, ini merupakan gol pertamanya dari permainan terbuka di Stamford Bridge dalam 333 hari.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 Desember 2025
Kembali Cetak Gol, Cole Palmer Masih Belum Prima
Lainnya
SEA Games 2025: Arista/Iqbal Sumbang Medali Emas dari Menembak
Tim Indonesia berhasil meraih medali emas ke-47 di SEA Games 2025 dari cabang olahraga (cabor) menembak, Senin (15/12).
Yusuf Abdillah - Senin, 15 Desember 2025
SEA Games 2025: Arista/Iqbal Sumbang Medali Emas dari Menembak
Timnas
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
Shin Tae-yong akui tidak ada tawaran dari PSSI kepada dirinya untuk kembali menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
Lainnya
SEA Games 2025: Wushu Tambah Empat Medali Emas untuk Tim Indonesia
Empat medali emas datang dari cabor wushu Tim Indonesia dari SEA Games 2025 pada Senin (15/12).
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
SEA Games 2025: Wushu Tambah Empat Medali Emas untuk Tim Indonesia
Lainnya
Robi Syianturi Bidik Medali Asian Games 2026 Usai Rebut Emas SEA Games 2025
Robi Syianturi meraih medali emas pertamanya di SEA Games 2025. Sebelumnya, pada SEA Games 2023, Robi mendapatkan perunggu.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Robi Syianturi Bidik Medali Asian Games 2026 Usai Rebut Emas SEA Games 2025
Timnas
Shin Tae-yong Bantah Pernyataan Arya Sinulingga, Sependapat dengan Asnawi
Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyangkal Arya Sinulingga soal perpecahan di ruang ganti sebelum laga kontra China akibat pergantian kapten.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Shin Tae-yong Bantah Pernyataan Arya Sinulingga, Sependapat dengan Asnawi
Berita
Didukung Rizky Ridho, Pre-Season High School Clash Series Berlangsung Sukses
SMK Nusantara keluar sebagai juara Pre-Season High School Clash Series yang berlangsung di Pendekar Goozone Cibis, Jakarta.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Didukung Rizky Ridho, Pre-Season High School Clash Series Berlangsung Sukses
Bagikan