Melihat Sejarah Patung Garuda di Stadion Milik Klub J1 League, Sanfrecce Hiroshima

BolaSkor.com - Jepang dan Indonesia memiliki hubungan istimewa di luar diplomatik kedua negara. Terutama dalam bidang olahraga. Salah satunya dalam dunia sepak bola.

Klub J1 League, Sanfrecce Hiroshima mengedepankan nuansa budaya Indonesia di dalam stadion yang menjadi kandangnya, EDION Stadium Hiroshima. Sebagai informasi tambahan, Sanfrecce Hiroshima adalah klub yang berasal dari Prefektur Hiroshima di bagian Barat Pulau Honshu, Jepang.

Baca Juga:

5 Stadion Paling Canggih hingga Indah di J League

7 Stadion Megah Piala Dunia 2002 yang Dipakai Klub J1 League

Lobi Stadion EDION terpampang sebuah patung Garuda ukiran khas Bali. Di plakat yang tertempel di bagian bawah, tertera bahwa patung ini merupakan hadiah dari almarhum Bob Hasan, mantan Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) yang menjabat sejak September 1984 sampai kematiannya karena kanker paru-paru pada 2020 lalu.

Dikutip dari J League, Bob Hasan memberikan patung ini sebagai hadiah kepada Kota Hiroshima yang merupakan tuan rumah Asian Games 1994. Saat itu, Indonesia meraih tiga medali emas. Semuanya dari bulu tangkis, yakni sektor tim putra, tunggal putra (Hariyanto Arbi), dan ganda putra (Ricky Subagja/Rexy Mainaky).

Total, Indonesia mendapatkan 26 medali dan finis di urutan ke-11 klasemen akhir. Rinciannya, tiga emas, 12 medali perak, dan 11 medali perunggu.

Sejarah EDION Stadium

EDION Stadium dibuka sejak September 1992. Sekaligus menjadi venue Piala Asia 1992.

Timnas Jepang sebagai tuan rumah keluar sebagai juara. Sekaligus menjadi gelar perdana Samurai Biru di kancah Asia.

Jepang sukses mengalahkan Arab Saudi pada laga final di EDION Stadium yang juga dikenal sebagai Stadion Hiroshima Big Arch ini.

Kini, EDION Stadium Hiroshima berkapasitas 35.909 penonton. Patung Garuda sudah jadi saksi Sanfrecce Hiroshima tiga kali jadi juara J1 League, musim 2012, 2013, dan 2015.