Melihat Sejarah J League Cup, Salah Satu Kompetisi Bergengsi Liga Jepang

J League Cup atau Piala Liga Jepang yang digelar bersamaan dengan seluruh kasta J League dan Piala Kaisar.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Kamis, 14 Oktober 2021
Melihat Sejarah J League Cup, Salah Satu Kompetisi Bergengsi Liga Jepang
FC Tokyo jadi juara J League Cup musim 2020. (J League)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kompetisi sepak bola profesional Jepang ternyata tidak hanya J League (J1 League, J2 League, dan J3 League) semata. Ternyata ada ajang Piala Kaisar dan J League Cup atau Piala Liga Jepang yang digelar bersamaan dengan seluruh kasta J League.

Dalam sejarahnya, J League Cup pertama kali digulirkan pada 1992 sebagai kompetisi pemanasan jelang musim pertama Liga Jepang era J League. Saat itu, 10 tim pendiri J League berkompetisi di J League Cup. Verdy Kawasaki (sekarang bernama Tokyo Verdy) keluar sebagai juaranya.

Format turnamen bisa berubah-ubah setiap musim, bergantung pada jadwal laga Internasional seperti Olimpiade dan Piala Dunia, hingga jumlah tim di J1 League.

Pada tahun 2001, klub--klub di kasta kedua dan ketiga Liga Jepang diikutsertakan dalam ajang J League Cup. Mulai tahun 2002 sampai 2017, J League Cup hanya diperuntukkan bagi klub-klub kasta teratas saja. Kemudian berubah lagi mulai 2018, pesertanya adalah tim-tim J1 League dan beberapa tim J2 tergantung format yang digunakan musim itu.

Baca Juga:

Melihat Sejarah Patung Garuda di Stadion Milik Klub J1 League, Sanfrecce Hiroshima

5 Stadion Paling Canggih hingga Indah di J League

Kashima Antlers
Kashima Antlers jadi klub paling banyak juara J League Cup. (J League)

Sejak tahun 2007, pemenang J League Cup akan lolos ke sebuah laga ekshibisi melawan juara Copa Sudamericana dari Amerika Selatan pada musim panas tahun berikutnya.

Juara akan mendapat trofi serta uang hadiah. Sedangkan runner-up dan dua semifinalis mendapat plakat penghargaan serta uang puluhan juta yen.

Sejak digulirkan pada 1992, Yamazaki Biscuits (YBC) dari perusahaan Yamazaki Baking, sebuah perusahaan pembuat roti terbesar di dunia, jadi sponsor kompetisi sampai sekarang.

Hal itu yang membuat J League Cup kemudian dikenal dengan nama J League YBC Levain Cup, Levain Cup (Levain adalah salah satu merk dagang YBC), atau Nabisco Cup sampai tahun 2016 lalu.

FC Tokyo
FC Tokyo saat juara J League Cup 2020. (J League)

Sang Juara

Verdy Kawasaki (Tokyo Verdy) berhasil jadi juara dalam tiga edisi perdana. Kashima Antlers jadi tim tersukses di kompetisi ini, sembilan kali tampil di partai final dan memperoleh enam kali gelar juara.

Urawa Reds jadi tim paling banyak kedua masuk final dengan enam kali, meski hanya bisa dua kali juara. Kalah dengan koleksi tiga gelar milik Tokyo Verdy dan FC Tokyo.

Musim lalu, FC Tokyo berhasil jadi juara dengan mengalahkan Kashiwa Reysol 2-1 di partai puncak. Pemain FC Tokyo, Leandro mendapat gelar pemain terbaik.

Selain itu, ada pula gelar New Hero Awards untuk pemain dengan usia di bawah 23 tahun yang memiliki kontribusi terbesar untuk tim. Ayumu Seko (Cerezo Osaka) jadi pemenang penghargaan ini musim lalu.

Kashima Antlers
Kashima Antlers jadi klub paling banyak juara J League Cup. (J League)

Final J League Cup Musim Ini

Gelaran J League YBC Levain Cup 2021 sudah memasuki laga final yang akan dihelat pada 30 Oktober 2021 di Saitama Stadium 2002, pukul 11.05 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung dan gratis di channel YouTube J.league Internasional untuk penonton di Indonesia.

Nagoya Grampus berhasil lolos ke final untuk kali pertama usai menumbangkan FC Tokyo di semifinal dengan agregat 4-3. Cerezo Osaka menjadi lawannya, usai menyingkirkan Urawa Red Diamonds dengan skor 2-1 di semifinal.

Daftar Juara J League Cup:

Kashima Antlers: 6 Gelar
Tokyo Verdy dan FC Tokyo: 3 Gelar
Urawa Red Diamonds, Jubilo Iwata, Gamba Osaka, JEF United Chiba, Kashiwa Reysol: 2 Gelar
Shimizu S-Pulse, Kawasaki Frontale, Yokohama F. Marinos, Oita Trinita, Cerezo Osaka, Shonan Bellmare: 1 Gelar

J League Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.649

Berita Terkait

Inggris
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Federico Chiesa kembali menolak panggilan timnas Italia. Gennaro Gattuso tak mau membuka alasan pemain Liverpool itu. Apa yang sebenarnya terjadi?
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Italia
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Paolo Di Canio menilai AC Milan terlalu bergantung pada Adrien Rabiot. Tanpa Rabiot, Milan dinilai kesulitan mencetak gol dan tampil tidak konsisten.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Italia
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Sandro Tonali merilis starting XI terbaik versi dirinya. Ada Donnarumma, Leao, hingga dua pemain Inter. Satu nama yang muncul jadi sorotan besar.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Italia
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, membantah isu Antonio Conte akan mundur. Ia menegaskan Conte tetap melatih dan hubungan keduanya baik.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Klasemen
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Timnas Indonesia U-17 masih punya peluang lolos ke babak 32 besar.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Hasil akhir
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas Indonesia U-17 meraih kemenangan pertamanya di level Piala Dunia U-17 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, menyarankan kepada PSSI untuk tidak buru-buru memilih pelatih baru untuk menukangi Tim Merah Putih.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Italia
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Napoli hanya memenangkan dua dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi dan belum mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Inggris
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Tidak ada tempat yang lebih diinginkan Pep Guardiola untuk menjalani pertandingan ke-1.000 dalam karier kepelatihannya selain di Stadion Etihad.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Inggris
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Liverpool merosot ke posisi kedelapan klasemen Premier League setelah 11 pertandingan, tertinggal delapan poin dari Arsenal di puncak.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Bagikan