Valentino Rossi Kenang Alasan Pindah dari Honda ke Yamaha
BolaSkor.com - Legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, mengenang alasannya pindah dari Honda ke Yamaha. Rossi menyebut ingin membuktikan diri bahwa dia bisa menang dengan motor apa pun.
Rossi membuat keputusan mengejutkan saat pindah dari Honda ke Yamaha pada 2004. Maklum, saat itu pembalap asal Italia tersebut baru saja memenangi tiga MotoGP beruntun.
Akan tetapi, Rossi tidak menyesali keputusan tersebut. Bahkan dia mengibaratkan kariernya dengan menyebut nama pembalap F1, Lewis Hamilton.
Baca Juga:
Performa Valentino Rossi Terhambat Akibat Salah Pilih Kepala Mekanik
Perbedaan Valentino Rossi dan Marc Marquez di Mata Bos LCR Honda
"Saya ingin menang. Saat itu, banyak orang yang bilang saya bisa menang karena Honda. Andai saya tidak memenangi dua balapan, mereka bilang saya sudah habis," kenang Rossi.
"Semua orang berkata saya gila ketika memutuskan pindah dari Honda ke Yamaha. Namun, pada akhirnya, saya membuktikan kalau saya tidak menang karena motor."
"Saya membuat keputusan yang sangat gila. Ini seperti apabila di F1 Hamilton membuat keputusan meninggalkan Mercedes untuk McLaren," tambah Rossi.
Keputusan Rossi pindah dari Honda ke Yamaha terbukti tepat. Apabila bersama Honda dia memenangi tiga gelar MotoGP, di Yamaha Rossi meraih empat gelar.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung