Performa Valentino Rossi Terhambat Akibat Salah Pilih Kepala Mekanik
BolaSkor.com - Mantan rider Supercross, Chad Reed, memberi pandangan terkait performa Valentino Rossi di MotoGP. Reed menilai, The Doctor salah memilih kepala mekanik pada 2014.
Kala itu, Rossi menunjuk Silvano Galbusera sebagai kepala mekanik. Galbusera menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati Jeremy Burgees.
Di tangan Galbusera, performa Rossi terbilang macet. Pada 2019, rider asal Italia itu akhirnya memecat sang kepala mekanik.
Keputusan itu dinilai Reed sangat tepat. Selama ditangani Galbusera, The Doctor belum memenangi balapan sejak MotoGP 2017.
Baca Juga:
Perbedaan Valentino Rossi dan Marc Marquez di Mata Bos LCR Honda
Naik Podium di MotoGP Virtual, Hadiah dari Fabio Quartararo untuk Valentino Rossi
“Bagi saya personal, mantan kepala mekanik Rossi tidak terlalu berguna. Saya senang akhirnya dia melakukan perubahan,” tutur Reed.
Sebagai pengganti Galbusera, Rossi menunjuk David Munoz. Sebelumnya, Munoz bekerja sebagai kepala mekanik tim SKY VR46 di Moto2.
“Saya belum begitu tahu tentang kepala mekanik barunya Rossi. Namun, saya tidak pernah tahu apa yang dilakukan dengan kepala mekanik sebelumnya. Jelas sekali, dia tidak berada di level Valentino Rossi dan hasil membuktikan itu,” ujar Reed.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace
Manchester United Gigit Jari, Antoine Semenyo Pilih Gabung Manchester City