Utang Judi Rp16 Miliar Warnai Perjalanan Karier Patrick Kluivert


BolaSkor.com - Kabar mengejutkan datang dari Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir. PSSI resmi memutus kontrak Shin Tae-yong (STY) yang sudah melatih Indonesia sejak 2019.
Pakar transfer Fabrizio Romano, mengabarkan bahwa Patrick Kluivert akan menjadi pengganti STY. Mantan penyerang Belanda itu disebut akan diikat kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun.
Melihat rekam jejaknya, Kluivert memiliki pengalaman sebagai pelatih yang minim. Setelah pensiun, Kluivert memasuki dunia kepelatihan.
Dia memulai karier sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar dan NEC Nijmegen, sebelum melatih tim muda Twente dan membawa Jong Twente menjuarai Beloften Eredivisie pada musim 2011–12.
Baca Juga:
Fabrizio Romano Konfirmasi Patrick Kluivert sebagai Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Erick Thohir Benarkan Patrick Kluivert Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia

Pada 2014, Kluivert menjadi asisten Louis van Gaal di tim nasional Belanda, yang berhasil meraih posisi ketiga di Piala Dunia 2014. Setelah itu, dia juga sempat melatih tim nasional Curacao dan menjadi direktur olahraga di Paris Saint-Germain serta akademi Barcelona.
Terakhir, Kluivert melatih klub Turki, Adana Demirspor, pada 2023 dengan catatan delapan kemenangan dari 20 laga.
Catatan Hitam
Selain prestasi gemilang sebagai pemain, sebuah catatan hitam pernah menodai perjalanan kariernya. Pada Maret 2017 Kluivert diduga terlibat utang judi senilai satu juta euro atau sekitar Rp16 miliar kepada sebuah geng kriminal yang sedang diselidiki atas tuduhan pengaturan pertandingan.
Mantan penyerang Barcelona itu dengan tegas membantah adanya kaitan dengan aktivitas ilegal tersebut meskipun dia telah dipanggil untuk memberikan keterangan kepada polisi sebagai saksi.
Ketika itu, pihak berwenang menemukan dokumen yang menghubungkan geng tersebut dengan Kluivert selama penyelidikan.
Utang tersebut terjadi antara 2011 dan 2012 saat dia menjadi pelatih tim cadangan FC Twente. Diketahui sebagian besar utang telah dilunasi. Pengacara Kluivert, Gerard Spong, bersikeras bahwa kliennya adalah korban dalam seluruh kasus tersebut.
View this post on Instagram
Yusuf Abdillah
9.353
Berita Terkait
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia

Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025

Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?

Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen

Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah

5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih

Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil

Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia

Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
