Udinese 0-3 Juventus, Transformasi Permainan Bianconeri dan Rekor Pertama Sejak 2001

BolaSkor.com - Raksasa Italia, Juventus, bak singa yang terbangun dari tidur kala memulai Serie A 2023-2024. Bagaimana tidak, Il Bianconeri meraih kemenangan telak di laga pertama yang notabene dimainkan di markas musuh.
Bermain di Stadio Friuli, markas Udinese pada Senin (21/08) dini hari WIB, Juventus arahan Massimiliano Allegri menang telak 3-0 dari gol yang dilesakkan Federico Chiesa (2'), Dusan Vlahovic (20' penalti), dan Adrien Rabiot (45+3').
Semua gol tercipta di babak pertama dan itu mengukir rekor pertama sejak musim 2001-2002. Menurut Opta, Juventus tak pernah lagi mencetak tiga gol di babak pertama pada pekan satu Serie A sejak 2001-2002, ketika menang 4-0 atas Venezia.
Menurut Chiesa terciptanya gol-gol di babak pertama itu terjadi karena perubahan gaya bermain Juventus. Ia melihat tim lebih proaktif atau lebih bermain ofensif, serta melakukan pressing kala lawan mengontrol bola.
Baca Juga:
Hasil Pertandingan: Barcelona Raih Kemenangan Perdana, Juventus Pesta Gol
Prediksi Premier League 2023-2024: Tantangan Manchester City, Perebutan Empat Besar Memanas
Rasmus Hojlund dan Kiprah 6 Pemain Manchester United Asal Denmark
"Itu adalah penampilan yang hebat dan di babak pertama kami sangat intens, menyerang mereka dari atas dan itulah sepak bola modern. Kami tidak boleh hanya diam di belakang, kami perlu menekan dan menekan, yang kami tunjukkan hari ini," kata Chiesa kepada DAZN.
"Kami tidak statis, kami banyak bergerak, dan itulah yang diminta pelatih dari kami. Dengan kedatangan Francesco Magnanelli juga, kami mencoba taktik baru ini."
Chiesa juga dijadikan penyerang pendamping Vlahovic pada taktik 3-5-2 Juventus, alih-alih menjadi penyerang sayap yang notabene posisi aslinya. Allegri melihat Chiesa pada posisi tersebut dan ia memprediksi Chiesa dapat mencetak 14 hingga 16 gol musim ini.
"Saya pikir Chiesa adalah seorang striker. Saya mungkin salah, tetapi dalam pandangan saya dia adalah penyerang. Dia terlalu terisolasi bermain melebar, jadi dia melakukannya dengan baik bermain dengan Vlahovic," timpal Allegri.
"(Kerja sama) mereka membaik, tetapi Chiesa lagi-lagi (bermain) melebar. Saya pikir Chiesa bisa mencetak 14-16 gol musim ini dan memainkannya melebar sedikit reduktif."
Allegri juga berbeda pendapat dengan Chiesa soal permainan baru Juventus.
“Kami perlu memaksimalkan karakteristik para pemain kami. Itu berarti tekanan yang tinggi untuk mendukung para striker dan ada banyak hal yang harus dipelajari," terang Allegri.
"Kami telah meraih satu kemenangan, mari tetap membumi dan tidak berpikir bahwa kami tiba-tiba menyelesaikan semuanya. Saya tidak berbagi debat semacam itu. Kami perlu mengatur dan menutupi ruang, juga saat kami menekan tinggi."
Arief Hadi
15.596
Berita Terkait
Kim Min-jae Ingin Kembali ke Serie A, Juventus dan AC Milan Pantau Situasi

Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A

Gianluigi Donnarumma Buka Suara soal Peluang Kembali dan Keyakinan AC Milan Raih Scudetto

Serie A: Duel AS Roma vs Inter Milan Digambarkan bak Medan Pertempuran
AC Milan dan Juventus Saling Sikut Rebutan Kim Min-jae

AC Milan Terkena Virus FIFA, Tiga Pemain Cedera

Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia

Nostalgia: Ketika AC Milan Meraih Scudetto 1993/1994 dengan Hanya Mencetak 36 Gol

Pertama Kali dalam Sejarah, AC Milan Raup Keuntungan Tiga Tahun Berturut-turut
