Tumpul di Euro, Prancis Akan Tampil Menyerang di Olimpiade Paris 2024


BolaSkor.com - Tim sepak bola putra Prancis akan melawan Amerika Serikat pada laga pertama Grup A Olimpiade Paris 2024 di Marseille, Kamis (25/7) pukul 02.00 WIB.
Menjelang laga, pelatih Thierry Henry meminta pasukannya untuk bermain menyerang. Hal ini disampaikan oleh kapten Prancis Alexandre Lacazette.
Pada kesempatan yang sama, Lacazette juga mengaku bangga telah diberikan kepercayaan sebagai kapten tim oleh Henry, idolanya saat tumbuh dewasa.
Baca Juga:
Alasan Mengapa Tidak Ada Tim Sepak Bola Putra Britania Raya di Olimpiade Paris 2024
5 Pesepak Bola Legendaris yang Pernah Meraih Medali Emas di Olimpiade
5 Pesepak Bola yang Harus Diwaspadai di Olimpiade Paris 2024

Lacazette, yang terakhir kali bermain untuk Prancis pada 2017, mengatakan tim Prancis bertekad memberikan yang terbaik demi merebut medali emas di depan publik sendiri.
“Kami semua mempunyai ambisi yang sama, untuk maju terus dan meraih medali,” kata Lacazette.
Mantan penyerang Arsenal juga mengatakan, Henry ingin Prancis memainkan gaya sepak bola menyerang dan berbasis pada penguasaan bola.
“Secara taktik, dia jelas berpikiran maju. Dia terutama ingin kami menikmati permainan dan memberikan pertunjukan kepada penonton,” kata Lacazette.
Pada Olimpiade 2014, Prancis berada di Grup A besama Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Guinea.
View this post on Instagram
Yusuf Abdillah
9.194
Berita Terkait
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi

Ditentang Rio Ferdinand, Manchester United Akan Tetap Kejar Jarrad Branthwaite di Bursa Transfer Januari

Hasil Super League 2025/2026: Yakob Sayuri Bawa Malut United Menang di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC

Aston Villa vs Bologna, Unai Emery Bersiap Hadapi Laga Sulit

Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea

Diincar Real Madrid, William Saliba Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal

Eberechi Eze Cetak Gol Perdana di Arsenal, Mikel Arteta: Masih Butuh Waktu untuk Lebih Konsisten

Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia

Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
