Alasan Mengapa Tidak Ada Tim Sepak Bola Putra Britania Raya di Olimpiade Paris 2024


BolaSkor.com - Event besar olahraga pada musim panas 2024, setelah musim 2023-2024 sepak bola di Eropa berakhir, seolah tidak pernah berakhir. Pasca Euro 2024 Jerman dan Copa America 2024 Amerika Serikat, sebentar lagi ada Olimpiade Paris 2024.
Berbeda dari Euro dan Copa America yang notabene turnamen sepak bola, Olimpiade mempertontonkan multi-event atau banyak olahraga di cabor yang berbeda-beda. Sepak bola salah satunya.
Tidak ada juara bertahan tim sepak bola putra, Brasil, yang tidak lolos kualifikasi. Akan tapi masih ada Argentina dan Paraguay sebagai perwakilan Conmebol, serta tim-tim Eropa seperti Spanyol dan tim tuan rumah, Prancis.
Baca Juga:
Atlet Gymnastic Irlandia Buktikan Tempat Tidur Kardus Olimpiade Paris 2024 Sangat Kuat
Olimpiade Paris 2024: Kasur Anti-Seks Kembali Digunakan
Ketika Tikus Turut 'Meramaikan' Perhelatan Olimpiade Paris 2024

Apa yang menjadi perhatian adalah tidak adanya tim dari Britania Raya, entah itu Inggris, Wales, atau Skotlandia yang berpatisipasi di Olimpiade Paris 2024. Mereka tidak ada bukan karena tak lolos kualifikasi.
Adapun tim sepak bola putra yang disatukan di bawah Britania Raya, dilansir dari 90min, tidak mengikuti proses kualifikasi sejak OIimpiade Musim Panas 1972, juga tidak pernah muncul sejak Olimpiade 1960 di Italia. Apa alasannya?
Tidak adanya tim sepak bola putra Britania Raya karena tim harus memiliki pemain perwakilan dari Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, dan keempat negara itu gagal mencapai kesepakatan mengenai pemilihan tim pada turnamen-turnamen sebelumnya.
Keempat negara itu berpatisipasi secara individu di kompetisi FIFA dan UEFA, tapi tidak memungkinkan terjadi di Olimpiade. Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara disinyalir khawatir soal kemampuan mereka bersaing independen sebagai negara di turnamen besar, jika mereka terus mewakili tim Britania Raya di Olimpiade.
View this post on Instagram
Pengecualian terjadi pada Olimpiade 2012 karena itu terjadi di London, Inggris. Tim yang kala itu dilatih Stuart Pearce memiliki pemain seperti Daniel Sturridge, Joe Allen, Craig Bellamy, Aaron Ramsey, Tom Cleverley, dan Ryan Giggs, namun disingkirkan via adu penalti lawan Korea Selatan di perempat final.
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
7 Hal Menarik Mengenai Eberechi Eze, Rekrutan Baru Arsenal yang Pernah Bermain di Akademi The Gunners
7 Fakta Menarik Mengenai Noni Madueke, Rekrutan Baru Arsenal yang Terinspirasi oleh Cristiano Ronaldo
Data Berbicara, Fans Manchester United Paling Sering Ditangkap pada Musim 2024-2025
