5 Pesepak Bola Legendaris yang Pernah Meraih Medali Emas di Olimpiade

Deretan pemain sepak bola yang pernah memenangi medali emas Olimpiade.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 23 Juli 2024
5 Pesepak Bola Legendaris yang Pernah Meraih Medali Emas di Olimpiade
Lionel Messi dan Sergio Aguero pamerkan medali emas (Foto: Getty Images/Goal)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sepak bola bukan satu-satunya olahraga yang dipertontonkan di ajang sebesar Olimpiade, tetapi sepak bola tetap memiliki daya tarik atau magnet bagi penikmatnya. Tidak heran juga apabila sepak bola jadi salah satu olahraga yang paling dinanti.

Sepak bola di Olimpiade cukup bergengsi meski yang bermain di sana tidak masuk kategori timnas, melainkan pemain U-23 dengan pengecualian tiga pemain senior yang diperbolehkan terlibat di dalam skuad.

Memenanginya juga menantang dan akan mendapatkan kenangan berharga berupa medali emas. Bahkan, pemain-pemain sepak bola legendaris di Eropa pernah meraih medali emas di Olimpiade.

Baca Juga:

Tim Israel Tidak Khawatir dengan Keamanan pada Olimpiade Paris 2024

Ketika Tikus Turut 'Meramaikan' Perhelatan Olimpiade Paris 2024

Jadwal Pertandingan Pertama Sepak Bola Putra di Olimpiade Paris 2024

Cabang olahraga (cabor) sepak bola sudah ada di Olimpiade sejak 1900, sementara sepak bola putri sejak 1996. Artinya, sudah banyak bintang yang berpatisipasi di dalamnya. BolaSkor.com merangkum lima pesepak bola legendaris yang pernah meraih medali emas di Olimpiade, siapa saja?

1. Lionel Messi

Lionel Messi (Foto: Laman Resmi Barcelona)

Siapa yang tidak mengenal nama yang satu ini? Lionel Messi, 37 tahun, dan saat ini bermain di Inter Miami. Era keemasannya sudah berlalu, tetapi La Pulga sudah menaklukkan Eropa dan dunia melalui kesuksesan besarnya di level klub, serta bersama timnas Argentina.

Pada Olimpiade Beijing 2008, Argentina besutan Sergio Batista melaju ke final dan menang 1-0 atas Nigeria melalui gol Angel Di Maria.

Tim Argentina saat itu memiliki skuad bertabur talenta yang kemudian jadi bintang di Eropa hingga bermain di timnas, seperti Ezequiel Garay, Pablo Zabaleta, Fernando Gago, Ever Banega, Ezequiel Lavezzi, Juan Roman Riquelme, Javier Mascherano, Sergio Aguero.

2. Neymar

Neymar (Foto: Ueslei Marcelino/Reuters)

Sahabat sekaligus mantan rekan setim Messi di Barcelona. Neymar, 32 tahun, saat ini bermain di Arab Saudi bersama Al-Hilal. Kariernya kian meredup setelah pindah dari Barcelona pada 2017 dan enam tahun membela Paris Saint-Germain (PSG).

Akan tapi saat prima dan jauh dari cedera, Neymar sulit dihentikan saat mendribel bola.

Olimpiade pada 2016 dihelat di Rio de Janeiro, Brasil. Tim arahan Rogerio Micale terus melaju ke final dan meraih medali emas, saat menang adu penalti 5-4 atas Jerman setelah imbang 1-1 di waktu normal.

Neymar memenangi medali emas Olimpiade 2016 dalam skuad yang berisikan Gabriel Barbosa, Gabriel Jesus, dan Marquinhos.

3. Samuel Eto'o

Samuel Eto'o (Foto: Odd Andersen/AFP via Getty Images)

Olimpiade Sydney 2000. Tim-tim kuat seperti Italia, Nigeria, Spanyol, Brasil, dan Jepang berpatisipasi di dalamnya. Akan tapi, Kamerun keluar jadi kejutan dengan memenangi final via adu penalti lawan Spanyol (5-3) setelah imbang 2-2 di waktu normal.

Di dalam skuad Kamerun arahan Jean-Paul Akono, ada legenda Barcelona dan Inter Milan, Samuel Eto'o, yang kala itu baru berumur 19 tahun. Eto'o bahkan belum terkenal karena masih bermain di Mallorca dan pamornya kalah dibanding Geremi, Lauren, yang bermain di Real Madrid dan Arsenal.

4. Nwankwo Kanu

Nwankwo Kanu (Foto: Situs Resmi Asosiasi Sepak Bola Afrika)

Empat tahun sebelum Eto'o meraih medali emas Olimpiade Sydney 2000, Nwankwo Kanu mengharumkan nama Afrika bersama kompatriotnya di Tim Nigeria.

Tidak tanggung-tanggung, Nigeria menang telak 3-2 atas Argentina di final Olimpiade 1996 yang dihelat di Amerika Serikat.

Nwankwo Kanu baru berumur 19 tahun pada Olimpiade 1996 dan ada di dalam tim bersama nama top lainnya, seperti Jay-Jay Okocha dan Celestine Babayaro. Kanu, yang pernah membela Ajax Amsterdam, Inter Milan, dan Arsenal juga mencetak gol emas di semifinal melawan Brasil.

5. Ferenc Puskas

Ferenc Puskas (Foto: @FIFAcom)

Legenda bagi timnas Hungaria dan juga Real Madrid. Total 710 gol dari 719 laga sudah memperlihatkan apabila Ferenc Puskas adalah 'alien' - berbeda dari pemain lainnya.

Puskas juga pernah memenangi medali emas dengan Hungaria pada Olimpiade 1952, Olimpiade setelah Perang Dunia Dua, dengan kemenangan 2-0 atas Yugoslavia. Puskas turut mencetak gol di final pada turnamen yang dihelat di Finlandia.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Olimpiade Paris 2024 Olimpiade 2024 Messi Lionel Messi Neymar Samuel eto'o Eto'o
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.031

Berita Terkait

Liga Dunia
Pesan kepada Pesepak Bola Muda: Ikuti Teladan Cristiano Ronaldo, Bukan Lionel Messi
Legenda Juventus, Claudio Marchisio, menilai pesepak bola muda seharusnya mengikuti teladan dari Cristiano Ronaldo, bukan Lionel Messi.
Arief Hadi - Jumat, 12 Desember 2025
Pesan kepada Pesepak Bola Muda: Ikuti Teladan Cristiano Ronaldo, Bukan Lionel Messi
Piala Dunia
Tidak Ada Jaminan Lionel Messi Akan Tampil di Piala Dunia 2026
Lionel Messi belum memberikan konfirmasi apakah dirinya akan tampil memperkuat Argentina pada Piala Dunia 2025.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 Desember 2025
Tidak Ada Jaminan Lionel Messi Akan Tampil di Piala Dunia 2026
Liga Lain
Bawa Inter Miami Juara MLS Cup, Lionel Messi Raih Gelar Ke-48 dan Ukir Rekor
Lionel Messi kembali membuat sejarah setelah membawa Inter Miami juara MLS Cup. La Pulga kini mengoleksi 48 trofi dan resmi menjadi pemain dengan gelar terbanyak di dunia!
Johan Kristiandi - Minggu, 07 Desember 2025
Bawa Inter Miami Juara MLS Cup, Lionel Messi Raih Gelar Ke-48 dan Ukir Rekor
Piala Dunia
Lionel Messi Buka Suara soal Peluang Timnas Argentina Juara Piala Dunia 2026
Lionel Messi membuat pernyataan mengejutkan soal peluang Argentina di Piala Dunia 2026. Sang megabintang yakin Albiceleste mampu mengulang kejayaan di Qatar. Simak komentar lengkapnya dan kondisi Argentina di kualifikasi!
Johan Kristiandi - Jumat, 05 Desember 2025
Lionel Messi Buka Suara soal Peluang Timnas Argentina Juara Piala Dunia 2026
Piala Dunia
Superkomputer Prediksi Pemenang Piala Dunia 2026, Juaranya Bukan Timnas Argentina
Opta supercomputer: Spanyol 17% jadi favorit juara Piala Dunia 2026, Prancis 14.1%, Inggris 11.8% — Argentina hanya 8.7%. Undian final digelar 5 Des 2025.
Johan Kristiandi - Kamis, 04 Desember 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Piala Dunia 2026, Juaranya Bukan Timnas Argentina
Inggris
Bersinar dengan Chelsea, Estevao Talenta Brasil Paling Berbakat setelah Neymar
Belum lama gabung Chelsea, Estevao Willian beradaptasi dengan baik dan menjadi senjata rahasia The Blues.
Arief Hadi - Jumat, 28 November 2025
Bersinar dengan Chelsea, Estevao Talenta Brasil Paling Berbakat setelah Neymar
Berita
Pemain yang Paling Sering Tampil Bersama Lionel Messi, Nomor Satu Bukan dari Timnas Argentina
Bukan pemain Argentina! Inilah sosok yang paling sering bermain bersama Lionel Messi sepanjang kariernya. Angkanya bikin tercengang!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Pemain yang Paling Sering Tampil Bersama Lionel Messi, Nomor Satu Bukan dari Timnas Argentina
Ragam
7 Pemain Termuda yang Mencetak 400 Gol untuk Klub dan Negara
Pemain-pemain termuda yang berada di klub 'spesial' mencetak 400 gol untuk klub dan negara di usia muda.
Arief Hadi - Jumat, 21 November 2025
7 Pemain Termuda yang Mencetak 400 Gol untuk Klub dan Negara
Internasional
Eks Pelatih Timnas Argentina Bocorkan Cara Cegah Lionel Messi Gabung Spanyol
Jose Pekerman mengungkap bagaimana Argentina menggagalkan upaya Spanyol membajak Lionel Messi saat masih muda. Bagaimana prosesnya?
Johan Kristiandi - Jumat, 21 November 2025
Eks Pelatih Timnas Argentina Bocorkan Cara Cegah Lionel Messi Gabung Spanyol
Spanyol
Move On, Presiden Barcelona Pastikan Lionel Messi Tidak Akan Kembali
Joan Laporta akhirnya memastikan Lionel Messi tidak mungkin kembali ke Barcelona. Meski potensi keuntungan klub mencapai ratusan juta euro, sang presiden menyebut kepulangan Messi sebagai hal yang tidak realistis. Apa penyebabnya? Baca selengkapnya!
Johan Kristiandi - Jumat, 21 November 2025
Move On, Presiden Barcelona Pastikan Lionel Messi Tidak Akan Kembali
Bagikan