Tuduh Maradona Pemerkosa, Pesepak Bola Wanita Ini Emoh Mengheningkan Cipta

Pada pertandingan Viajes Interrias FF kontra Deportivo Abanca, Dapena memilih tidak melakukan penghormatan.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Selasa, 01 Desember 2020
Tuduh Maradona Pemerkosa, Pesepak Bola Wanita Ini Emoh Mengheningkan Cipta
Paula Dapena (New Age)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Pesepak bola wanita asal klub Viajes Interrias FF, Paula Dapena, menjadi buah bibir setelah menolak mengheningkan cipta untuk mengenang Diego Maradona. Dia beralasan, Maradona merupakan pemerkosa yang tidak pantas dihormati.

Ada penghormatan yang dilakukan dunia sepak bola untuk mengenang meninggalnya Diego Maradona pada usia 60 tahun. Maradona berpulang setelah mengalami serangan jantung.

Akan tetapi, tak semua pesepak bola setuju dengan hal tersebut. Pada pertandingan Viajes Interrias FF kontra Deportivo Abanca, Dapena memilih tidak melakukan penghormatan.

Baca juga:

Ikon Sepak Bola Dunia, Diego Maradona Meninggal Dunia

Maradona Meninggal: Napoli Ganti Nama Stadion, Argentina Berkabung Nasional

Nostalgia - Lima Tahun yang Mengubah Hidup Diego Maradona

Mengheningkan Cipta untuk Maradona

Ketika yang lainnya mengheningkan cipta untuk Maradona, Dapena justru duduk di lapangan dengan menghadap sisi yang berseberangan dari rekan-rekannya.

"Saya telah mengetahui akan ada mengheningkan cipta. Saya menolak hal tersebut karena dia pemerkosa, pedofil, dan pelaku kekerasan," terang Dapena seperti dilaporkan AS.

Tiga hari sebelumnya, sepak bola di Spanyol juga melakukan penghormatan untuk hari penghapusan kekerasan terhadap wanita. Namun, tindakan yang diambil tidak sampai mengheningkan cipta selama satu menit sebelum laga.

"Korban tidak terdiam selama satu menit. Jadi, jelas saya tidak ingin memberikannya untuk satu pelaku, bukan untuk korban," tambah Dapena.

Kabarnya, aksi Dapena itu mendapatkan dukungan dari rekan satu tim, termasuk pelatih lawan. Mereka memahami tindakan yang diambil Dapena.

Kendati demikian, kritik juga bertebaran untuk Dapena. Mereka menilai tuduhan Dapena kepada Diego Maradona tidak berdasar. Apalagi, Maradona tidak pernah dihukum dalam kekerasan kepada perempuan.

Sementara itu, ancaman juga mulai berdatangan untuk Paula Dapena. Bahkan, ada yang mengancam akan membunuh sang pemain.

Diego Maradona Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.349

Berita Terkait

Inggris
Profil Vasilije Adzic, Wonderkid Juventus Pencetak Gol Termuda di Derby d'Italia
Nama Vasilije Adzic dipastikan bakal mendapatkan sorotan setelah gol spektakulernya dalam Derby d'Italia jilid pertama musim ini.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 September 2025
Profil Vasilije Adzic, Wonderkid Juventus Pencetak Gol Termuda di Derby d'Italia
Liga Indonesia
Persis Baru Meraih Satu Kemenangan dan Minim Peluang, Ada Pengaruh Absennya Sule dan Adriano
Laskar Sambernyawa hanya meraih empat poin dari 5 laga.
Tengku Sufiyanto - Senin, 15 September 2025
Persis Baru Meraih Satu Kemenangan dan Minim Peluang, Ada Pengaruh Absennya Sule dan Adriano
Inggris
Kapten Liverpool Virgil van Dijk Tidak Mau Bocorkan Isi Bisik-bisiknya dengan Alexander Isak
Virgil van Dijk menegaskan tidak ingin membahas apa isi pembicaraan antara dirinya dan Alexander Isak setelah Final Piala Liga Inggris 2025.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 September 2025
Kapten Liverpool Virgil van Dijk Tidak Mau Bocorkan Isi Bisik-bisiknya dengan Alexander Isak
Hasil akhir
Persiapan Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Makedonia Utara
Timnas Indonesia U-17 kalah 0-1 dari Makedonia Utara U-17 dengan skor 0-1, pada laga uji coba di Stadium Dragalevtski, Sofia, Bulgaria, Sabtu (13/9).
Tengku Sufiyanto - Senin, 15 September 2025
Persiapan Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Makedonia Utara
Inggris
Raih Kemenangan Kesepuluh di Derby, Pep Guardiola Samai Dua Pelatih Legendaris Manchester United
Pep Guardiola menjadi pelatih ketiga dalam sejarah yang mencatatkan 10 kemenangan atau lebih dalam Derby Manchester
Yusuf Abdillah - Senin, 15 September 2025
Raih Kemenangan Kesepuluh di Derby, Pep Guardiola Samai Dua Pelatih Legendaris Manchester United
Ragam
6 Pemain Usia di Atas 40 Tahun yang Mencetak Gol di Serie A, Tiga dari AC Milan
Luka Modric menjadi pemain keenam dalam sejarah Serie A yang mencetak gol di usia di atas 40 tahun
Yusuf Abdillah - Senin, 15 September 2025
6 Pemain Usia di Atas 40 Tahun yang Mencetak Gol di Serie A, Tiga dari AC Milan
Inggris
Superkomputer: Setelah Derby Peluang Manchester United Degradasi Lebih Besar ketimbang Masuk Lima Besar
Manchester United cuma mengemas empat poin dari empat laga perdana musim ini.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 September 2025
Superkomputer: Setelah Derby Peluang Manchester United Degradasi Lebih Besar ketimbang Masuk Lima Besar
Liga Champions
Athletic Bilbao vs Arsenal: Jalan The Gunners Menjadi Penakluk Spanyol
Arsenal hadapi Athletic Bilbao di San Mamés pada Matchday 1 Liga Champions 2025/2026. The Gunners incar kemenangan beruntun atas tim Spanyol, sementara Bilbao andalkan kekuatan kandang.
Johan Kristiandi - Senin, 15 September 2025
Athletic Bilbao vs Arsenal: Jalan The Gunners Menjadi Penakluk Spanyol
Liga Champions
Real Madrid vs Olympique Marseille: Los Blancos Sering Bikin Tim Prancis Meringis
Real Madrid akan menjamu Olympique Marseille di Liga Champions 2025/2026. Los Blancos punya rekor impresif di Bernabeu melawan klub asal Prancis, termasuk catatan sempurna kontra Marseille.
Johan Kristiandi - Senin, 15 September 2025
Real Madrid vs Olympique Marseille: Los Blancos Sering Bikin Tim Prancis Meringis
Inggris
Manchester United Tercecer pada Peringkat Ke-14, Ruben Amorim di Ujung Tanduk
Manchester United kalah 0-3 dari Manchester City dan terpuruk di peringkat 14 klasemen Premier League 2025/2026. Garry Neville menilai posisi Ruben Amorim sebagai manajer kini di ujung tanduk.
Johan Kristiandi - Senin, 15 September 2025
Manchester United Tercecer pada Peringkat Ke-14, Ruben Amorim di Ujung Tanduk
Bagikan