Tolak Renegosiasi Kontrak, Madura United Kehilangan Greg Nwokolo
BolaSkor.com - Madura United dipastikan kembali kehilangan salah satu juru gedornya usai Greg Nwokolo menolak renegosiasi kontrak. Tanpa pemain naturalisasi tersebut, lini depan Laskar Sape Kerrab benar-benar pincang.
Mantan penggawa Persija Jakarta tersebut merupakan top skorer Madura United di kompetisi Liga 1 dengan 22 gol. Tanpa kehadirannya, ketajaman tim asuhan Rahmad Darmawan jelas tereduksi mengingat mereka juga ditinggal Alberto Goncalves (dipinjamkan Sriwijaya FC) dan Emmanuel Oti (mundur).
"Situasi pandemi memang semua sulit, saya paham. Tapi saya tetap memiliki tanggung jawab yang sama. Kalau saya lanjut banyak risikonya," buka Greg Nwokolo.
Baca Juga:
Tertunda Lagi, Pelatih Brasil Akan Langsung Pimpin Arema FC dalam Uji Coba
Persib Batal Temui TIRA-Persikabo karena PSBB, Bandung United dan Tim PON Jadi Opsi Lawan
Pemain yang kerap ditempatkan di posisi winger tersebut menjelaskan banyak pertimbangan yang membuatnya mundur sementara dari tim. Apalagi saat ini sang istri, Kimmy Jayanti, tengah mengandung anak keduanya.
"Kalau saya seumpama terkena Covid-19, apa tanggung jawab klub dan PSSI? Saya akan lama meninggalkan keluarga, saat istriku sedang hamil," jelasnya.
"Saya juga tidak bisa kirim uang ke keluarga karena kontrak baru hanya cukup untuk makanku."
Kapten Madura United ini menjelaskan manajemen Madura United tidak memberikan banyak pilihan. Jika tidak setuju, Greg Nwokolo hanya bisa pindah ke klub Liga 2 dan baginya itu sangat merugikan bagi seorang pemain.
"Madura tidak mau nego. Mereka hanya kasih satu pilihan, take it or leave it. Ini hal sangat egois. Tidak pernah ada yang menguntungkan pemain. Semua selalu sepihak, ini harus berubah. Pemain bola bukan budak," tegasnya.
Meski memilih mundur bukan berarti Greg Nwokolo akan gantung sepatu. Dirinya memilih situasi pandemi mereda, sambil menjaga kondisinya untuk menyambut kompetisi Liga 1 musim depan.
"Saat ini saya tetap latihan. Banyak kegiatan seperti main sepeda, lari, dan gym. Saya juga mencari kesibukan di luar sepak bola. Tahun depan saya akan main lagi, atau mungkin saat putaran kedua," pungkasnya. (Laporan Kontributor Bima Pamungkas/Madura)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan