Tolak Berlutut, Cara Lain Wilfried Zaha Lawan Rasisme

Zaha punya alasan kuat di balik aksi kontroversialnya tersebut.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Minggu, 14 Maret 2021
Tolak Berlutut, Cara Lain Wilfried Zaha Lawan Rasisme
Wilfried Zaha (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sebuah pemandangan menarik tersaji sebelum laga Crystal Palace kontra West Bromwich Albion berlangsung di Selhurst Park, Sabtu (13/3). Wilfried Zaha tolak berlutut yang merupakan kampanye Premier League dalam melawan aksi rasisme.

Aksi berlutut sebelum pertandingan rutin dilakukan dalam setiap laga Premier League sejak memulai project restart, pertengahan Juni tahun lalu. Hal ini merupakan salah satu kampanye dari gerakan Black Lives Matter (BLM).

Kampanya BLM mulai disuarakan berbagai penjuru dunia sejak Juni tahun lalu. Hal ini merupakan respons dari tragedi George Floyd, seorang pria berkulit hitam yang tewas karena mendapat perlakukan tidak manusiawi dari oknum polisi Amerika Serikat.

Baca Juga:

Cerita di Balik Jersey Black Lives Matter Premier League

Wilfried Zaha Dapat Serangan Rasisme dari Fans Aston Villa Berusia 12 Tahun

Terungkap, Komentator juga Bersikap Rasis terhadap Pemain Berkulit Hitam

Wilfried Zaha tolak berlutut.

Insiden tersebut memang memicu respons luar biasa dari seluruh dunia. Klub-klub Premier League dan sejumlah pemain bintang juga turut memberikan dukungan kepada gerakan ini.

Penolakan Zaha untuk berlutut tentu menjadi sebuah hal yang menarik. Hal itu karena ia pemain berkulit hitam dan pernah menjadi korban serangan rasial di media sosial.

Normalnya, Zaha akan senang karena tempatnya berkarier memperhatikan nasib pemain berkulit hitam seperti dirinya. Isu rasisme memang sudah mengganggu dunia sepak bola selama bertahun-tahun lamanya.

Namun mantan pemain Manchester United tersebut punya alasan kuat di balik aksi kontroversialnya. Ia menilai aksi berlutut kini seolah menjadi sebuah seremonial belaka karena aksi rasisme masih terus terjadi.

"Keputusan saya untuk berdiri saat kick-off telah diketahui oleh publik selama beberapa minggu belakangan. Tidak ada keputusan yang benar atau salah, tetapi saya merasa berlutut hanya menjadi bagian dari rutinitas pra-pertandingan," kata Zaha dilansir dari BBC.

"Saat ini tidak masalah apakah kami berlutut atau berdiri. Beberapa dari kami masih terus menerima pelecehan."

Zaha memang telah mengungkapkan keinginannya untuk menolak berlutut beberapa waktu lalu. Namun ia baru bisa mewujudkannya pada laga kontra West Brom karena baru kembali bermain usai menderita cedera.

Meski begitu, Zaha menolak jika dikatakan aksinya sebagai bentuk perlawanan kepada Premier League yang gagal menangani isu rasisme. Ia tetap menghormati semua pihak yang berusaha keras untuk menyelesaikan masalah ini.

"Saya tahu ada banyak pekerjaan yang dilakukan oleh Premier League dan otoritas lain untuk membuat perubahan, dan saya sangat menghormati itu, dan semua orang yang terlibat. Saya juga sangat menghormati rekan satu tim saya dan pemain di klub lain yang terus bertekuk lutut," tambahnya.

Bukan yang pertama

Zaha memang menjadi pemain pertama yangh menolak berlutut di Premier League. Namun aksi serupa lebih dulu dilakukan pesepak bola lain di kompetisi yang berbeda.

Pada laga fase grup Liga Champions musim ini, aksi serupa juga dilakukan para pemain Olympique Marseille saat bertandang ke markas Manchester City. Alih-alih berlutut, mereka justru berdiri berangkulan di lingkaran tengah lapangan.

Aksi yang dilakukan para pemain Marseille itu sempat menuai kritik. Namun pada akhirnya tidak ada sanksi yang dijatuhi kepada wakil Prancis tersebut.

Wilfried Zaha Premier League Rasisme Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Jadwal
Jadwal Pertandingan Copa del Rey Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12)
Real Madrid akan menantang Talavera pada pertandingan babak 32 besar Copa del Rey 2025-2026, di El Prado, Kamis (18/12) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadwal Pertandingan Copa del Rey Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12)
Italia
Jadwal Lengkap Piala Super Italia 2025/2026, Jam Tayang di ANTV, dan Link Streaming
Piala Super Italia 2025/2026 segera bergulir dengan format empat tim. Simak jadwal pertandingan, jam tayang di ANTV, serta informasi link streaming yang bisa disaksikan penggemar sepak bola Italia.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Jadwal Lengkap Piala Super Italia 2025/2026, Jam Tayang di ANTV, dan Link Streaming
Sports
SEA Games 2025: Debut Langsung 2 Emas, Jason Donovan Yusuf Incar Medali di Asian Games 2026
Perenang muda Indonesia Jason Donovan Yusuf langsung mencuri perhatian di SEA Games 2025 dengan dua medali emas pada debutnya. Tak puas, atlet 18 tahun itu kini mengincar prestasi lebih tinggi di Asian Games 2026.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Debut Langsung 2 Emas, Jason Donovan Yusuf Incar Medali di Asian Games 2026
Sports
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
Edgar Xavier Marvelo memilih pensiun usai SEA Games 2025 demi keluarga. Peraih emas wushu Indonesia itu perlahan menyiapkan langkah menuju pelatih timnas.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
Sports
SEA Games 2025: Dayung, Pencak Silat, dan Panahan Sumbang Banyak Emas
Prestasi Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus menanjak. Dayung, pencak silat, dan panahan menyumbang banyak medali emas, membuat posisi Indonesia di klasemen semakin mengancam pemuncak.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Dayung, Pencak Silat, dan Panahan Sumbang Banyak Emas
Prediksi
Prediksi Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Unggul dari Banyak Sisi
Real Madrid menghadapi Talavera di Copa del Rey. Perbedaan kualitas, kondisi tim, dan peluang lolos ke babak berikutnya jadi sorotan utama.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Prediksi Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Unggul dari Banyak Sisi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Manchester City menjamu Brentford di perempat final Piala Liga Inggris. Statistik, kondisi tim, dan prediksi skor jelang duel penentuan tiket semifinal.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Sports
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Jadwal lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand hari ini. Sejumlah cabor berpeluang menyumbang medali emas dan mendekatkan target 80 emas.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Berita
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
FIFA merilis daftar penghargaan individu terbaru. Sejumlah bintang dunia mencuri perhatian, sementara wakil Indonesia belum menembus jajaran elite.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Bagikan