Tips Hidup Sehat Lionel Messi dan Rahasia di Balik Kondisi Prima Tubuhnya
BolaSkor.com - Tidak ada tanda-tanda performa Lionel Messi akan menurun meski telah berusia 32 tahun. Peraih enam Ballon d'Or masih dalam kondisi fit dan tetap menjadi momok bagi pertahanan lawan dengan kualitas yang dimilikinya.
Messi bukan seperti Cristiano Ronaldo yang fokus menguatkan bagian otot dan membentuk tubuh, namun La Pulga punya caranya sendiri untuk tetap prima dan sehat. Ada tiga faktor yang menjadi rahasia kelanggengan karier Lionel Messi.
Menilik informasi yang dimuat Goal, berikut ketiga faktor di balik kondisi prima dan hidup sehat Lionel Messi yang sudah membela Barcelona dari 2004.
Baca Juga:
Wayne Rooney: Usaha Keras Cristiano Ronaldo Tidak Membuatnya Melebihi Lionel Messi
Cristiano Ronaldo Nyaris Berduet dengan Lionel Messi di Barcelona
100 Hari Quique Setien di Barcelona: Tak Pernah Kalah di Camp Nou
Latihan Spesial Messi
Stamina, kecepatan, dan teknik adalah tiga aspek yang menjadi fokus Lionel Messi di sesi latihan. Menurut Pinata, sebagian besar latihan Messi terfokus kepada bagian tubuh yang dapat menjaga kecepatannya.
Tiap sebelum pertandingan dimulai Messi fokus memaksimalkan kecepatannya yang dibagi kepada tiga tahap latihan: perengangan hamstring, berlari di antara pilar (yang biasa digunakan saat berlatih), dan melewati pilar.
Otot kaki juga dikuatkan dengan berlari melewati sejumlah rintangan. Guna meningkatkan kecepatannya Messi juga memaksimalkan latihan ke arah yang berbeda-beda.
Pada akhir sesi latihan Messi banyak minum air putih untuk tetap menjaga diri agar tidak dehidrasi, kemudian dia berlari kecil selama lima-10 menit untuk pendinginan.
Pola Makan
Selayaknya pesepakbola profesional lainnya, Messi juga memiliki ahli gizi personal yang berasal dari Italia, Giuliano Poser. Sejak 2014 pola makan Messi sudah dikontrol dengan lima makanan pokok: air, minyak zaitun, biji-bijian, buah segar, dan sayuran segar.
Mengkonsumsi daging juga dikurangi oleh Poser untuk Messi. Terutamanya menghindari konsumsi makanan atau minuman bergula yang tidak bagus untuk otot tubuh.
"Juga sangat bagus kacang dan biji-bijian. (Gula) adalah hal terburuk untuk otot. Semakin jauh ia menjauh dari gula, semakin baik," tutur Poser.
"Tepung olahan juga merupakan masalah besar karena hari ini, sulit untuk menemukan gandum yang tidak tercemar."
"Jumlah daging yang biasanya dimakan oleh orang Argentina dan Uruguay terlalu banyak, karena sulit dicerna. Metode saya tidak diragukan, semua orang bisa melihat (performa) Leo tiap pekannya," terang dia.
Talenta Alami
Makanan terjaga dan pola latihan dikontrol. Berikutnya Messi menyempurnakannya dengan talenta alami yang dimilikinya. Kecepatan dan kekuatan teknik menjadi aspek terbesar sang pemain.
Oleh karenanya dia menguatkan bagian engkel kaki, pinggung, dan perut untuk menjadi landasan kekuatannya itu.
"Pertama, Anda harus dinamis dan kuat," kata Craig Friedman, Direktur Performa Atlet kepada ESPN.
"Kemudian, Anda harus cukup stabil melalui pergelangan kaki, pinggul, dan tubuh Anda untuk bisa memberikan kekuatan itu secara efisien ke tanah. Dan akhirnya, Anda harus menggunakan kekuatan di lapangan pada arah yang benar dan di situlah tekniknya terlihat."
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris