Tidak Panggil Jamarr, Timnas Basket Tak Mau Ambil Risiko
BolaSkor.com - Tim nasional basket Indonesia memutuskan tampil tanpa pemain naturalisasi pada windows pertama Kualifikasi FIBA Asia 2020 di Mahaka Square, Jakarta, 20-23 Februari. Tim Garuda sebetulnya memiliki pilihan memanggil Jamarr Johnson.
Namun, manajer tim nasional basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella, tak ingin mengambil risiko. Kondisi Jamarr yang baru pulih dari cedera menjadi pertimbangan.
“Last minute pelatih sempat ingin memasukkan nama Jamarr. Namun, karena dia sebelumnya terkena achilles, setelah dipertimbangkan, kami tidak ingin memaksakan,” ujar Fareza.
Baca Juga:
Srikandi Cup 2020: Merpati Bali Sapu Bersih, Sahabat Semarang Balas Kekalahan
Srikandi Cup 2020: Menang Atas Sahabat Semarang, Merpati Bali Masih Butuh Konsistensi
“Sebetulnya jika Jamarr 100 persen, mungkin kami bawa. Akan tetapi, saat ini belum seperti itu. Di luar aspek itu, sistem pelatih Rajko Toroman tentu tidak bisa diadaptasi cepat Jamarr,” sambungnya.
Proses naturalisasi Lester Prosper dan Brandon Jawato yang terlambat membuat tim nasional basket Indonesia harus mengandalkan pemain lokal saat menghadapi Filipina dan Korea Selatan. Sebagai pengganti kedua pemain tersebut, tim Garuda memanggil Derrick Michael dan Muhammad Arighi.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Bandung bjb Tandamata Luncurkan Tim untuk Proliga 2026, Bidik Gelar Juara
6 Momen Kebangkitan Olahraga Indonesia Sepanjang 2025
CEO Aprilia Pede Marco Bezzecchi Bisa Bersaing dengan Marc Marquez di MotoGP 2026, Siap Runtuhkan Dominasi Ducati
Direktur Persija Jawab Rumor Bergabungnya Ezra Walian dan Hugo 'Jaja' Gomes di Putaran Kedua
Madura United CLBK dengan Striker Asal Brasil
Tutup Tahun 2025 dengan Imbang Lawan Persiraja, Garudayaksa FC Lakukan Evaluasi Lini Depan
Hasil Super League 2025/2026: Persija Pesta Gol ke Gawang Bhayangkara FC di SUGBK
Link Streaming Persija Jakarta vs Bhayangkara Presisi Lampung FC, Live Sebentar Lagi
Hasil Super League 2025/2026: Dewa United Banten FC Dapat Poin dari Kandang Bali United
Persija Tak Didampingi Pelatih Mauricio Souza Bukan Keuntungan bagi Bhayangkara FC