Thomas Doll Kehilangan Sosok di Lini Depan Persija, Marko Simic Tak Membantu?
BolaSkor.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mulai frustrasi dengan timnya yang tidak kunjung keluar dari situasi sulit. Dia mengaku lelah karena kesalahan Persija di setiap laga sama. Yakni, mandulnya lini depan.
Penyerang utama Persija musim ini, Marko Simic tak kunjung menemukan penampilan terbaiknya. Simic tidak seperti di periode pertamanya memperkuat Persija, dari 2018 sampai 2021/2022.
Simic yang pernah menyabet gelar top skorer Piala Presiden 2018 dengan 11 gol dan pencetak gol terbanyak Liga 1 2019 dengan torehan 28 gol seperti kehilangan sentuhan dan ketajamannya. Skema yang dibangun cukup rapi dari lini belakang kerap mentok ketika sampai ke depan.
Dari 10 kali penampilannya musim ini, Simic baru mencetak tiga gol. Kemudian, penyerang di bangku cadangan juga di bawah kualitas yang seharusnya dihadirkan tim sebesar Persija.
Padahal, musim lalu Persija tampil menggebrak dengan gaya bermain seperti tim-tim Eropa. Strategi yang dibangun Doll diaplikasikan dengan baik di atas lapangan.
Doll memiliki pemain-pemain asing seperti Hanno Behrens, Abdulla Yusuf Helal, dan Michael Krmencik yang mendukung sistem permainannya. Yusuf mencetak 9 gol dari 17 penampilan. Sementara itu, Krmencik mencatatkan 10 gol dan satu assist dari 23 laga.
Baca Juga:
Persija Dikalahkan PSIS, Thomas Doll: Semuanya Menjadi Semakin Sulit
Sayangnya, Hanno dan Yusuf sering bermasalah dengan kesehatan. Sedangkan, Micha, sapaan akrab Krmencik, dinilai tidak memenuhi ekspektasi.
"Saya sebenarnya cukup lelah dengan situasi ini. Saya akui kami kehilangan sosok di lini depan," kata Thomas Doll.
Thomas Doll menuturkan bahwa masalah Persija di setiap pertandingan selalu sama, yakni tidak bisa menyelesaikan peluang. Contohnya, saat melawan PSIS Semarang pada Minggu (30/10) malam, pemain Persija total melakukan 468 operan dengan akurasi mencapai 82 persen.
"Karena bukan kali ini saja, tapi di 17 pertandingan terakhir," tuturnya.
Terkait Simic, Doll tak menampik bahwa penyerang asal Kroasia itu tidak memenuhi ekspektasi. Namun, dia tidak mau menyalahkan Simic atas situasi yang terjadi di Persija pada saat ini.
"Marko dua tahun terakhir tidak bermain. Dia kembali ke Persija juga setelah sembuh dari cedera," ujarnya.
Lebih lanjut, Thomas Doll meminta suporter memahami situasi yang tengah dialami Persija. Doll bersama manajemen sedang berupaya membuat tim bisa lebih baik untuk menghadapi putaran kedua.
"Realitasnya seperti itu. Manajemen akan berbicara nanti soal ini," ucap eks pelatih Borussia Dortmund itu.
Rizqi Ariandi
7.549
Berita Terkait
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak