The Jakmania Kecewa Persija Tak Bisa Jamu Persib di SUGBK
BolaSkor.com - Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, kecewa, lantaran tim kesayangannya Persija Jakarta tidak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk menjamu Persib Bandung. Laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022/2023 itu akan berlangsung pada 31 Maret mendatang.
"Kami masih belum tahu akan seperti apa situasi dan kondisinya. Tapi kalau dibilang kecewa, jelas kecewa. Tapi ini situasi yang harus kami hadapi. Kami akan mencoba keluar dari situasi ini," kata Diky.
Diky juga belum tahu soal stadion mana yang akan dibidik untuk menggelar laga kontra Persib. Begitu juga dengan status pertandingan apakah bisa disaksikan langsung suporter atau tidak.
"Sampai sekarang kami belum tahu perkembangannya seperti apa, jadi masih belum situasi yang mendatang seperti apa," papar Diky.
Persija sebetulnya dijadwalkan bertemu Persib pada 4 Maret. Namun, pertandingan itu terpaksa ditunda karena Macan Kemayoran tidak bisa menggunakan SUGBK yang sedang dipersiapkan menghelat konser BLACKPINK pada 11 dan 12 Maret lalu.
Persija sebetulnya bisa menjamu Persib tepat waktu jika menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga. Tetapi opsi itu ditolak karena Polres Bekasi meminta pertandingan digelar tanpa penonton.
Baca Juga:
SUGBK Ditutup untuk Berbagai Kegiatan, Bagaimana Nasib Persija Vs Persib?
Jelang Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir Sebut Kondisi SUGBK Memprihatinkan
Setelah PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menjadwal ulang laga Persija Vs Persib menjadi 31 Maret, harapan tuan rumah berkandang di SUGBK kembali menyala.
Namun, asa itu harus pupus setelah Ketua Umum PSSI yang juga Ketua Panitia Lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023 Erick Thohir melakukan inspeksi terhadap kondisi SUGBK pada Senin (13/3).
Saat melakukan pemeriksaan Erick melihat kerusakan yang terjadi di lapangan akibat sebelumnya dipakai untuk menggelar konser BLACKPINK.
Erick kemudian memutuskan SUGBK harus steril dari semua kegiatan olahraga dan non-olahraga sampai gelaran Piala Dunia U-20 2023 berakhir. Ajang itu akan berlangsung mulai 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.
Selain itu, pada 21-27 Maret, FIFA akan melakukan inspeksi terhadap SUGBK dan lima stadion lain yang dijadikan venue pertandingan, yakni Gelora Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali). Sehingga Erick mendorong kesiapan dari keenam stadion tersebut supaya FIFA tidak melakukan pencoretan.
Rizqi Ariandi
7.545
Berita Terkait
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
7 Fakta Menarik Jelang Duel Cardiff City vs Chelsea di Perempat Final Piala Liga Inggris
Hansi Flick Blak-blakan Bicara soal Masa Depan Ter Stegen
SEA Games 2025: Tim Indonesia Borong Medali Emas Triathlon, Giliran Estafet Campuran Disambar
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Tim Renang Indonesia Lewati Target Medali di SEA Games 2025
Prediksi dan Statistik Guadalajara vs Barcelona: Bukan Ujian Sulit
Tim Indonesia on The Track di SEA Games 2025, Menpora Erick Thohir Minta Atlet Fokus sampai Hari Terakhir