SUGBK Ditutup untuk Berbagai Kegiatan, Bagaimana Nasib Persija Vs Persib?
BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan ditutup untuk semua kegiatan, baik olahraga maupun non-olahraga mulai pekan ini.
Ini disampaikan Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana (LOC) Piala Dunia U-20 2023 usai meninjau SUGBK, Senin (13/3) sore.
Erick mengambil sikap tegas demi menjaga kondisi lapangan mengingat Piala Dunia U-20 akan berlangsung kurang dari tiga bulan lagi. Ajang tersebut akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Saat ditinjau oleh Erick, kondisi lapangan terlihat mengalami kerusakan karena sempat digunakan sebagai tempat konser BLACKPINK pada 11 dan 12 Maret 2023.
"Ini (SUGBK) merupakan megalapangan di Indonesia yang sangat penting buat kejuaraan dunia ini. Sebab, pembukaan juga akan digelar di sini. Jadi saya harus ambil posisi tidak ada kegiatan lagi di sini, baik event olahraga maupun kesenian," kata Erick Thohir.
Baca Juga:
Jadi Venue Final Piala Dunia U-20, Erick Thohir Puas Kondisi Stadion Manahan
Erick Thohir Sebut Piala Dunia U-20 2023 Bisa Bangkitkan Pariwisata Olahraga di Bali
Soal Timnas Israel U-20 di Piala Dunia U-20 2023, PSSI Serahkan ke Kemenlu
"Kalau kita tidak mau dipermalukan dalam penyelenggaraan event dunia ini, dan saya rasa dengan pimpinan kepala daerah, Direksi GBK, kita pastikan soliditas. Apa pun, kita harus pertahankan kondisi rumput terbaik untuk kejuaraan dunia yang sudah kita persiapkan selama ini," ujarnya menambahkan.
Dengan demikian, laga tunda pekan ke-27 Liga 1 2022/2023 antara Persija Jakarta dan Persib Bandung pada 31 Maret juga dipastikan tidak bisa digelar di SUGBK.
Apalagi pada 21-27 Maret FIFA akan melakukan pemeriksaan akhir terhadap SUGBK dan lima stadion lainnya, yakni Gelora Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).
Sebelum dan setelah inspeksi FIFA ini seluruh stadion tersebut harus bebas dari kegiatan apa pun.
"Jawabannya tadi, semua event kita tidak membeda-bedakan, apakah event entertainment, olahraga, tidak dimungkinkan lagi (di GBK). Ini bukan masalah pilihan salah dan benar, tapi ini kebijakan yang harus kita ambil kalau kita tidak mau gagal, apalagi di yang namanya pembukaan," ucap Erick yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Rizqi Ariandi
7.549
Berita Terkait
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia