Terungkap, Filosofi Sepak Bola Angelo Alessio Ketinggian untuk Persija

Hal tersebut terungkap dalam Forum Diskusi Persija
Rizqi AriandiRizqi Ariandi - Kamis, 20 Januari 2022
Terungkap, Filosofi Sepak Bola Angelo Alessio Ketinggian untuk Persija
Pelatih Persija Jakarta Angelo Alessio (Media Persija)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, mengakui taktik yang diberikan Angelo Alessio tidak berjalan baik. Hal ini disebabkan filosofi permainan yang diusung pelatih asal Italia tersebut tidak dipahami oleh sebagain besar para pemainnya.

"Itu jadi bahan evaluasi bagi saya untuk memberikan hal-hal baru, memberikan hal berbeda dari Angelo," kata Sudirman dalam Forum Diskusi Persija bersama awak media yang berlangsung secara virtual pada Kamis (20/1) malam WIB.

"Saya lihat filosofi sepak bola Angelo terlalu tinggi bagi pemain sehingga banyak yang belum bisa menterjemahkan apa yang diinginkan Angelo, seperti salah satunya melakukan pressing di atas (high pressing)."

"Itu saya pikir membuat pemain merasa tidak senang sehingga hasil yang kami dapat tidak begitu baik," ujarnya menambahkan.

Baca Juga:

Diusulkan Melatih Persija Jakarta, Begini Respons Seto Nurdiantoro

Timnas Indonesia Resmi Lawan Timor Leste di Bali dalam Tajuk FIFA Matchday

Pernyataan Sudirman itu diamini oleh Manajer Persija, Bambang Pamungkas. Menurut Bambang, ada beberapa faktor yang menyebabkan Angelo Alessio tidak bisa bekerja maksimal.

Pertama, persiapan dan adaptasi Angelo Alessio di Persija terhitung singkat. Sang pelatih baru memimpin latihan Persija pada 3 September 2021, dua hari sebelum Macan Kemayoran melakoni laga perdana musim ini kontra PSS Sleman di Stadion Pakansari, Bogor.

Lalu kedua, filosofi sepak bola yang diusung mantan pemain Juventus tersebut rupanya tidak dapat dipahami dengan maksimal oleh para pemain Persija.

"Tentu itu (waktu singkat) jadi salah satu hal yang menjadi handicap (penghambat) dia ketika datang ke sini. Ada pertimbangan lain yang mendasari manajemen mengambil keputusan ini. Tidak semua keputusan manajemen harus dipahami masyarakat luas," ujar Bambang.

"Memang filosofi yang diinginkan Angelo tidak berjalan baik di Persija. Mungkin teman-teman bisa melihat dan menilai itu jadi salah satu hal yang mendasari manajemen memberhentikan Angelo. Jadi transformasi filosofi itu yang membuat Persija seakan-akan belum menunjukkan kemajuan berarti selama ditangani Angelo," tuturnya menambahkan.

Persija resmi mengakhiri kerja sama dengan Angelo Alessio sejak Rabu (19/1). Eks asisten Antonio Conte tersebut dinilai gagal mengangkat performa tim meski sudah mendatangkan tujuh pemain baru di putaran kedua.

Di bawah asuhan Angelo Alessio, Persija hanya meraih 7 kemenangan, 8 kali imbang, dan 5 kekalahan. Tim Ibu Kota saat ini menempati peringkat 8 dengan 29 poin.

Persija jakarta Angelo Alessio Bambang pamungkas Sudirman Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Rizqi Ariandi

Menjadi jurnalis sejak 2016. Pernah meliput Asian Games 2018, SEA Games 2023, dan Piala Dunia U-17 2023
Posts

7.243

Berita Terkait

Lainnya
Indonesia Bisa Kirim 800 Atlet ke SEA Games 2025 Usai Anggaran Ditambah, Incar Peringkat 3
Adapun SEA Games 2025 akan berlangsung di Thailand pada 9-20 Desember mendatang.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Indonesia Bisa Kirim 800 Atlet ke SEA Games 2025 Usai Anggaran Ditambah, Incar Peringkat 3
Inggris
Liverpool vs Manchester United: Ruben Amorim Siapkan Kejutan di Lini Tengah
Ruben Amorim menyiapkan strategi baru Manchester United jelang laga kontra Liverpool di Anfield. Manuel Ugarte disebut akan menggantikan peran Casemiro di lini tengah.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Liverpool vs Manchester United: Ruben Amorim Siapkan Kejutan di Lini Tengah
Spanyol
Barcelona Harus Menunggu Momentum yang Tepat untuk Datangkan Julian Alvarez
Barcelona dikabarkan masih tertarik merekrut striker Atletico Madrid, Julian Alvarez, sebagai pengganti Robert Lewandowski. Namun, transfer ini menunggu kondisi finansial klub membaik.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Barcelona Harus Menunggu Momentum yang Tepat untuk Datangkan Julian Alvarez
Spanyol
Siapkan Terobosan, Florentino Perez Berniat Jual Saham Real Madrid
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, disebut tengah menyiapkan terobosan besar terkait struktur kepemilikan klub. Namun, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Madrid.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Siapkan Terobosan, Florentino Perez Berniat Jual Saham Real Madrid
Italia
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen
Inter Milan kemungkinan tak diperkuat Marcus Thuram saat melawan AS Roma di Serie A 2025/2026. Cristian Chivu telah menyiapkan pengganti.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen
Italia
Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan
AC Milan mendapat kabar buruk setelah Adrien Rabiot mengalami cedera otot saat membela timnas Prancis. Gelandang andalan itu diperkirakan absen selama satu bulan.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan
Liga Indonesia
Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia
Demi menciptakan ekosistem baik sepak bola Surabaya, Persebaya Academy akhirnya resmi diperkenalkan, Kamis (16/10).
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia
Spanyol
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Barcelona dikabarkan serius memburu striker Juventus, Dusan Vlahovic, untuk menggantikan Robert Lewandowski yang mendekati akhir kariernya di Camp Nou.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Italia
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Juventus kembali disorot setelah diduga melanggar aturan Financial Fair Play UEFA. Bianconeri terancam sanksi berat, mulai dari denda hingga larangan transfer pemain.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Piala Dunia
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Harry Kane masih dihantui kegagalannya mengeksekusi penalti di perempat final Piala Dunia 2022.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Bagikan