Terlalu Sering Digunakan, Rumput Stadion San Siro Rusak
BolaSkor.com - Rumput Stadion San Siro dilaporkan mengalami masalah. Hal itu tak lepas dari intensitas pemakaian yang sangat tinggi dalam beberapa waktu terakhir.
Pertandingan yang dimainkan oleh AC Milan dan Inter Milan di San Siro pada ajang Serie A, Coppa Italia, dan final Piala Super Italia mulai memakan korban. Bukan pemain, tetapi rumput San Siro yang terlihat rusak pada beberapa sisi.
Keadaan tersebut sudah diprediksi sejak penggunaan San Siro pada ajang UEFA Nations League pada Oktober tahun lalu.
Baca Juga:
Usung Proyek Khusus, Inter Berburu Dua Bintang Sassuolo
Unik, Napoli Rilis Pernyataan Terhibur dengan Duel Atalanta Vs Inter Milan
"Secara estetika, itu bukan yang terbaik. Namun, kami tetap menghormati parameter UEFA dalam mencegah kecelakaan dan tingkat kinerja," kata ahli agronomi Lega, Giovanni Castelli, seperti dilaporkan Gazzettta dello Sport.
Mencuat dugaan kualitas tanah yang buruk turut berpengaruh atas kualitas rumput. Namun, hal tersebut dibantah Castelli.
"Sebuah legenda urban. Halaman rumput terlepas dari segala sesuatu di bawah, 40 sentimeter di bawah. Itu adalah sistem tertutup yang ditangguhkan. Selama hampir delapan tahun kami telah memilih hibrida sintetis yang dicampur dengan rumput alami."
"Namun, bermain dalam waktu kuerang dari 24 jam membuat lapangan mana pun menderita. Selama ada dua tim yang melakoni pertandingan di stadion yang sama, masalah akan berulang."
Kini, tim Castelli akan berupaya keras agar San Siro dalam kondisi prima pada Derby della Madonnia awal bulan depan.
"Kami memiliki waktu dua pekan dari Milan Vs Juventus hingga derby yang akan dilakukan untuk mengganti lapangan dan menjahitnya. Kami sudah bekerja untuk menumbuhkan kembali rumput di area terburuk, terutama di lini tengah. Namun, itu baru menjadi rumput muda dalam beberapa hari," tegas Castelli.
"Satu-satunya solusi adalah istirahat. Anda bertandingan terlalu banyak sehingga rumput gagal pulih kendati ada pemeliharaan."
"Kami akan melakukan yang dibisa, menggunakan lampu teknologi terbaik, lampu fotosintesis, drainase paksa, dan pemanasan tanah secara konstan pada suhu 16 derajat celsius."
Johan Kristiandi
17.732
Berita Terkait
Manchester City vs Liverpool: Tidak Mau Ambil Risiko, Pep Guardiola Masih Akan Parkir Rodri
Jadwal Siaran Langsung Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Punya Peran Penting, Liverpool Ingin Ikat Dominik Szoboszlai dengan Kontrak Jangka Panjang
Kemenpora Rampungkan Review 52 Cabor SEA Games 2025, Potensi Rebut 78 Emas
Kata Bojan Hodak Usai Persib Lakukan Epic Comeback Melawan Selangor
Kemenpora Tak Membebani Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
Bukan ke Manchester United, Joshua Zirkzee Seharusnya Bertahan di Italia dan Membela AC Milan
Tak Ada yang Abadi, Legenda Dukung Pembangunan Stadion Baru AC Milan
Rentetan Kemenangan Beruntun Arsenal Diprediksi Akan Terhenti di Markas Sunderland
Santiago Gimenez Belum Cetak Gol, AC Milan Masukkan Dua Penyerang dalam Daftar Incaran