Premier League
Terjawab Alasan Guardiola Menarik Keluar De Bruyne di Laga Kontra Liverpool


BolaSkor.com - Duel penting antara Liverpool melawan Manchester City berakhir tanpa pemenang, Minggu (10/3). Pada pertandingan di Anfield tersebut laga selesai dengan skor 1-1.
City unggul lebih dulu pada menit 23. Melalui situasi sepak pojok, Kevin De Bruyne memberikan bola yang disambar John Stones dari jarak dekat dan berbuah gol. Man City unggul 1-0 yang bertahan hingga turun minum.
Liverpool mampu menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Alexis MacAllister pada menit ke-50. Gol ini momentum berada di Liverpool. City mengalami kesulitan mengembangkan permainan, bahkan untuk keluar dari area pertahanan mereka.
Pada situasi ini Guardiola memutuskan untuk menarik keluar motor serangan City Kevin de Bruyne dan memasukkan pemain yang lebih bertahan Mateo Kovacic sembilan menit setelah Liverpool menyamakan kedudukan. De Bruyne terlihat tidak senang dengan keputusan sang manajer.
Baca Juga:
Liverpool 1-1 Man City: Duo Manchester Buat The Reds Frustrasi di Anfield
Bersaing dan Saling Hormat, Uniknya Hubungan Klopp dan Guardiola
Menurut Guardiola, alasannya menarik playmaker untuk digantikan gelandang adalah untuk menandingi duet Wataru Endo dan Alexis Mac Allister di lini tengah Liverpool.
Guardiola menilai permainan Liverpool berubah pada babak kedua, terutama pada poros tengah Endo dan MacAllister yang mampu membaca permainan, lebih banyak menguasai bola dan mengirimkan umpan jarak jauh yang membahayakan lini petahanan The Citizen.
"Setelah babak pertama menjadi sulit karena mereka memiliki Endo dan Mac Allister dan umpan-umpan ekstra yang berkualitas untuk menyerang secara langsung atau umpan untuk transisi," kata Guardiola dikutip dari laman resmi Manchester City.
"Setelah Mateo masuk, kami membuat lebih banyak umpan dan itu tujuannya. Bersama Mateo, John (Stones), Rodri dan Phil (Foden) di tengah, kami memiliki kualitas untuk menjaga bola dengan cara yang tidak bisa kami lakukan sebelumnya," kata dia.
Guardiola menambahkan, menurunkan Kovacic untuk mempertahankan situasi permainan seperti pada babak pertama, membuat City bisa menemukan peluang dari celah yang ditinggalkan pemain Liverpool saat sedang menyerang.
"Pada babak kedua, jika Anda ingin mempertahankan sesuatu yang Anda menangkan pada babak pertama, Anda tidak memiliki pilihan selain terus bermain, bermain, dan bermain," kata Guardiola.
"Kemudian kami mempunyai peluang, mereka juga dapat peluang dan pada akhirnya itulah yang terjadi," kata dia.
Hasil imbang itu membuat Liverpool yang mengoleksi 64 poin ada di posisi kedua karena kalah selisih gol dari Arsenal yang memuncaki klasemen sementara. Adapun pasukan Pep Guardiola di peringkat tiga dengan 63 poin.
Yusuf Abdillah
9.372
Berita Terkait
Terlalu Cepat, Senne Lammens Jangan Dibandingkan dengan Peter Schmeichel
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris

Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Menang Telak atas PSBS di Maguwoharjo

Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung

Rekrut 9 dan Lepas 10 Pemain, Liverpool Tengah Membentuk Skuad Juara Baru

Erick Thohir Persilakan Atlet Berangkat Mandiri ke SEA Games 2025: Tapi Belum Tentu Dapat Bonus
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia

Link Streaming PSBS Biak vs Persib Bandung Jumat 17 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi

Perkuat Sinergi dengan Jurnalis, I League Kembali Dukung Media Cup 2025

Florian Wirtz Belum Cetak Gol dan Beri Assist, Liverpool Dinilai Kemahalan Membelinya
