Premier League

Tentang Kontroversi VAR di Laga Liverpool Vs Man City

Hanya orang-orang 'non-sepak bola' yang akan menganggap itu bukan penalti.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Senin, 11 Maret 2024
Tentang Kontroversi VAR di Laga Liverpool Vs Man City
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:


BolaSkor.com - Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan dirinya bingung dan tidak habis pikir mengapa timnya tidak mendapatkan penalti di pengujung laga melawan Manchester City. Bisa dikatakan, nyaris semua penikmat sepak bola di seluruh dunia juga mengalami kebingungan yang sama dengan Klopp.

Terjangan Jeremy Doku pada menit ke-98 terhadap Alexis Mac Allister tidak mendapat hukuman dari wasit Michael Oliver dan diperkuat oleh oleh wasit VAR Stuart Atwell. Keputusan yang memastikan para pemburu gelar berbagi poin dalam hasil imbang 1-1.

Keputusan itu juga yang mendorong Klopp untuk menyatakan bahwa hanya orang-orang 'non-sepak bola' yang akan menganggap itu bukan penalti.

Baca Juga:

Liverpool 1-1 Man City: Duo Manchester Buat The Reds Frustrasi di Anfield

Dari Penyerang Badung hingga Anak Legenda, Mereka yang Pernah Berkostum Liverpool dan Manchester City

Bersaing dan Saling Hormat, Uniknya Hubungan Klopp dan Guardiola

“Saya pikir semua orang di ruangan ini berpikir jika wasit meniup peluit penalti, itu bukan sebuah skandal,” kata Klopp.

“Dia mengenai dadanya, ya dia menyentuh bola sebelumnya. Apakah ada perbedaan pada posisi mana pun jika kaki Anda setinggi itu?

“Mengapa orang di studio VAR menganggap hal itu tidak jelas dan kentara? Apa yang Anda makan untuk makan siang jika menurut Anda itu tidak jelas dan nyata?”

Klopp percaya bahwa jika pelanggaran terjadi di tempat lain di lapangan, maka pelanggaran akan diberikan. “Situasi di semua posisi di lapangan ini 100 persen merupakan pelanggaran dan itu adalah kartu kuning.”

“Dia mengenai bola tapi dia hanya bisa mengenai bola karena kakinya ada di sana. Jika bolanya tidak ada, dia membunuhnya. Ini adalah penalti bagi seluruh "orang bola" di planet ini. Jika menurut Anda itu bukan, mungkin Anda bukan orang yang suka sepak bola."

“Tapi saya sebenarnya tidak marah. Itu hanya situasinya. Tidak apa-apa. Saya sangat senang dengan cara kami bermain hari ini. Saya benar-benar tidak peduli. Aku sudah melupakannya.”

Terlepas dari kehebohan yang terjadi di akhir pertandingan, manajer Liverpool mengatakan bahwa pertandingan tersebut adalah salah satu laga dengan kualitas terbaik yang pernah ia ikuti.


Tidak Lihat Layar

Dalam kolomnya di The Telegraph, eks ketua wasit Keith Hackett membagikan pendapatnya tentang laga Liverpool kontra City.

Hackett menilai kualitas pertandingan memenuhi harapannya dengan beberapa aksi permainan yang luar biasa dari kedua kubu. Penilaian positif juga diberikan kepada wait Michael Oliver yang dinilainya memiliki kinerja wasit dengan kaliber tinggi.

Michael Oliver memberikan penampilan yang mendasari mengapa dia menjadi wasit sepak bola nomor satu di Inggris.

Menurutnya, Oliver selalu bisa mendapatkan posisi pandang dan sudut pandang yang baik yang menghasilkan satu hal. Contohnya saat keputusan penalti ketika kiper Manchester City Ederson menjatuhkan Darwin Nunez.

Namun, Hackett tidak memberikan penilaian positif kepada wasit VAR Stuart Attwell, yang dinilainya gagal memberikan penalti di menit-menit terakhir waktu tambahan yang akan memberi Liverpool peluang untuk memenangkan pertandingan.

Menurut Hackett, Kesalahan bukan terletak pada Oliver. Di detik-detik terakhir pertandingan Oliver tidak terlihat ketika Jeremy Doku mengayunkan kakinya ke arah Mac Allister.

Hackett melanjutnkan, meski melakukan kontak dengan bola terlebih dahulu, itu merupakan pelanggaran yang ceroboh. Oliver, yang tidak bisa melihat, harus mengandalkan VAR pada saat itu.

Hackett mempertanyakan mengapa VAR mengambil keputusan tanpa meminta Oliver untuk melihat layar. Oliver hanya mengikuti VAR yang memutuskan tidak ada pelanggaran. Hackett berpendapat Oliver akan memiliki keputusan berbeda jika dia melihat tayang ulang di layar.

Menurut pendapat Hackett, itu adalah pelanggaran dan Attwell telah melakukan kesalahan yang jelas dan nyata.

Sementara itu, eks wasit lainnya Mark Cattenburg dan Mike Dean berpendapat Liverpool seharusnya mendapat penalti. Menurut Clattenburg di luar kotak penalti, hal ini akan menghasilkan tendangan bebas.

Sedangkan Dean berpendapat bahwa Stuart Attwell seharusnya meminta Oliver untuk melihat ke layar di tepi lapangan.

“Saya tidak akan terkejut jika Atwell akan meminta Oliver untuk melihat layar," kata Dean.

Namun yang terjadi, Atwell tidak meminta Oliver untuk melihat layar.

Premier League Breaking News Jurgen Klopp Liverpool
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.224

Berita Terkait

Inggris
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Wayne Rooney menilai Ruben Amorim bukan satu-satunya penyebab krisis Manchester United. Menurutnya, para pemain juga harus bertanggung jawab atas performa buruk Setan Merah di Premier League.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Liga Champions
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Matchday 2 Liga Champions 2025-2026 bergulir tengah pekan ini. Sebanyak 18 pertandingan akan dimainkan mulai Selasa (30/9) hingga Kamis (2/10).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Liga Champions
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Real Madrid akan menghadapi Kairat pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 di Stadion Sentral Almaty. Los Blancos berpeluang menorehkan kemenangan atas tim ke-112 dalam sejarah Liga Champions.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Italia
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Di usia 40 tahun, Luka Modric menjadi salah pemain kunci saat AC Milan mengalahkan Napoli.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Italia
Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji
Inter Milan dikabarkan puas dengan performa Manuel Akanji. Nerazzurri siap mengaktifkan opsi pembelian €15 juta dari Manchester City sebelum musim berakhir.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji
Italia
Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu
Francesco Pio Esposito berhasil mengukir namanya dalam buku sejarah Inter Milan setelah mencetak gol pertamanya di Serie A.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu
Inggris
Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini
Arsenal memetik kemenangan dramatis atas Newcastle United di St James' Park pada pekan keenam Premier League, Minggu (28/9).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini
Inggris
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
Manchester United dikabarkan serius mempertimbangkan Gareth Southgate sebagai pengganti Ruben Amorim. Inilah alasan mengapa Southgate jadi kandidat terkuat.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
MotoGP
Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025
Keberhasilan Marc Marquez menjuarai MotoGP 2025 disambut meriah oleh para pebalap dunia lainnya.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025
Bagikan