Tekuk Brescia, Racikan Taktik 'Zlatan Ibrahimovic' ala Stefano Pioli Masih Terbukti Ampuh
BolaSkor.com - AC Milan melanjutkan tren positif di Serie A melalui kemenangan di pekan 21 melawan Brescia di Stadio Mario Rigamonti, Sabtu (25/01) dini hari WIB. Rossoneri - julukan Milan - melanjutkan tren positif sejak Zlatan Ibrahimovic bergabung dengan tim.
Satu-satunya gol tunggal dalam pertandingan itu dicetak oleh Ante Rebic di menit 71. Milan kalah penguasaan bola dengan persentase 48 persen berbanding 52 persen tuan rumah, namun mereka sudah punya cukup peluang dari 18 tendangan dan empat tendangan tepat sasaran.
Hasil itu memastikan AC Milan tak pernah kalah di lima laga terakhir di seluruh kompetisi, plus empat kemenangan beruntun, sejak Zlatan Ibrahimovic datang dari Los Angeles (LA) Galaxy. Kendati telah berusia 38 tahun, pengalaman dan karakter Ibra menular di kamar ganti pemain.
Baca Juga:
Arti Penting Zlatan Ibrahimovic untuk AC Milan
Seven Nation Army dan Piala Dunia yang Melambungkan Nama The White Stripes
Perubahan Strategi Bermain AC Milan: 4-4-2 dan Oper Bola ke Zlatan Ibrahimovic
"Ibrahimovic baru mencetak satu gol, tapi dengan dia di lapangan kami telah berhasil empat kali menang dan sekali imbang, karena ia merupakan nilai tambah berkat kehadiran dan kualitasnya," tutur Stefano Pioli, pelatih AC Milan, dilansir dari ESPN.
AC Milan menjaga asa untuk masuk empat besar Serie A dengan kemenangan itu. Dengan raihan 31 poin, AC Milan saat ini terpaut tujuh poin dari AS Roma yang meraih 38 poin, belum memainkan pekan 21, dan berada di zona Liga Champions.
“Tujuan kami sekarang adalah lolos ke Eropa. Kami harus terus seperti ini dan tidak bersantai. Kami menjalani pertandingan demi pertandingan dan tidak akan berhenti. Kami harus memenangkan pertandingan sebanyak mungkin dan kemudian pada akhir musim kami akan lihat apa yang terjadi," tambah Pioli.
Selagi taktik 4-4-2 ala Stefano Pioli dengan mengandalkan Zlatan Ibrahimovic sebagai ujung tombak berjalan dengan baik, Milan berpeluang masuk zona Eropa. Akan tapi, faktanya Milan juga belum diuji dengan tim-tim besar di Italia.
Tanpa mengurangi rasa hormat, tim-tim yang dihadapi Milan adalah Sampdoria (0-0), Cagliari (2-0), SPAL (3-0), Udinese (3-2), dan Brescia (1-0). Ujian besar bagi Milan akan terjadi pada 10 Februari 2020 di Derby Milan melawan Inter Milan. Nerazzurri musim ini konsisten menantang Juventus dalam perburuan titel Serie A.
Arief Hadi
16.031
Berita Terkait
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Arrigo Sacchi Bicara Persaingan Titel Serie A: Nostradamus Pun Sulit Memprediksinya
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Pakar Transfer Nilai Niclas Fullkrug Ingin Pindah, Gabung AC Milan dengan Status Pinjaman
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea