Perubahan Strategi Bermain AC Milan: 4-4-2 dan Oper Bola ke Zlatan Ibrahimovic


BolaSkor.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, langsung beradaptasi dari segi taktik sejak Zlatan Ibrahimovic bergabung dari Los Angeles (LA) Galaxy. Seluruh serangan Rossoneri kini terarah kepadanya dan Pioli juga mengubah formasi timnya.
Dimulai dari lanjutan laga Serie A yang berlangsung 11 Januari lalu melawan Cagliari. AC Milan menang 2-0 melalui gol yang dicetak dua penyerang mereka, Rafael Leao dan Zlatan Ibrahimovic. Pioli mengubah formasi Milan dari 4-3-3 menjadi 4-4-2.
Pada taktik itu keluhan Pioli karena kurangnya suplai bola kepada Ibrahimovic teratasi. Serangan dari kedua sisi sayap aktif, kedua full-backs aktif membantu serangan, dan gol Ibra tercipta dari operan Theo Hernandez yang naik membantu serangan.
Taktik itu bekerja dengan baik. Ibrahimovic, 38 tahun, juga mengakui formasi 4-4-2 cocok dengan skuat AC Milan saat ini. Sebelumnya saat masih memainkan 4-3-3 Milan bermain imbang tanpa gol melawan Sampdoria.
Baca Juga:
AC Milan Gagal Menang, Pioli: Umpan untuk Ibrahimovic Kurang Akurat
Zlatan Ibrahimovic dan 10 Pengguna Nomor Punggung Unik dalam Sejarah Sepak Bola Dunia
Efek Zlatan Ibrahimovic, 60 Ribu Suporter Diperkirakan Saksikan Laga Kandang AC Milan
"Kami bermain dengan dua striker dan dua penyerang sayap untuk mendorong seluruh tim lebih jauh ke depan (bermain ofensif) dan itu berjalan dengan baik. Kami bekerja pada sistem ini sepanjang pekan," tutur Ibrahimovic di Football-Italia.
“Ini adalah pertandingan kedua saya, yang pertama berakhir 0-0 dengan Sampdoria, kami memiliki tiga poin di sini dan harus terus bekerja. Ketika Anda bekerja keras, keberuntungan mengubah jalan Anda," lanjut striker asal Swedia itu.
Dengan taktik 4-4-2 itu, Pioli bisa menemukan solusi penyerang pendamping Ibrahimovic yang lebih banyak bergerak untuk menjemput bola dan menganggu pertahanan lawan. Leao menjadi tandem ideal bagi Ibra. Selain itu, pola serangan Milan kini akan selalu tertuju kepada Ibrahimovic.
"Ini tentu saja merupakan performa yang berbeda dengan penampilan belakangan ini. Kami lebih efektif, lebih solid, kehadiran Zlatan jelas memberi kami titik referensi untuk membangun (serangan) dan butuh waktu bagi kami untuk benar-benar mengenal satu sama lain," timpal Pioli.
"Kami harus berusaha memanfaatkan karakteristik pemain kami. Ibrahimovic mungkin tidak akan banyak berlari mencari ruang, jadi kami membutuhkan seseorang di sekitarnya yang dapat banyak berlari, seperti hari ini kita melihat Leao, Samu Castillejo, dan Hakan Calhanoglu, kemudian Giacomo Bonaventura. Kami baru saja mulai mengerjakan sistem ini, tetapi tanda-tanda awalnya positif."
Performa AC Milan memang membaik dengan 4-4-2 dan karakteristik bermain Zlatan Ibrahimovic. Akan tapi, pola serangan yang bergantung kepada Ibrahimovic juga lebih mudah ditebak lawan dan Pioli harus menyiapkan rencana alternatif jika lawan mematikan Ibrahimovic.
Arief Hadi
15.350
Berita Terkait
I League Pastikan Penonton Umum Boleh Ngonten di Stadion, Larangan Hanya untuk Influencer
Liga Arab Saudi Sudah Setara, Al Ahly Bisa Bersaing di Empat Besar Premier League

Bambang Pamungkas Jamin Rizky Ridho Tidak Akan Pergi dari Persija Jakarta

Derby d'Italia, Kapten Legendaris Inter Milan Jagokan Juventus Raih Scudetto

Mauricio Souza Sebut Persija vs Bali United Bukan Duel Pemain Brasil Lawan Belanda
Ole Romeny Cedera, Joey Pelupessy Yakin Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Bisa Bantu Timnas Indonesia

Terungkap, Arsenal Pernah Ingin Bajak Bintang Muda Real Madrid

Semringah Andre Onana Hengkang, Ruben Amorim Anggap Satu Pemain Toksik Angkat Kaki
Manchester United Penyumbang Terbesar untuk Mimpi Buruk Pep Guardiola

Jadwal Siaran Langsung Premier League Akhir Pekan Ini, 13-14 September 2025
