Teknisi F1 Sebut Winglet Milik Ducati Ciptakan Downforce, Sehingga Menyalahi Regulasi
BolaSkor.com - Kontroversi komponen winglet yang terletak di swingarm belakang pada motor Ducati Desmosedici turut jadi perhatian para teknisi Formula 1 (F1).
Sekadar mengingatkan kembali, komponen winglet milik Ducati tersebut dipermasalahkan oleh empat rival: Honda, Aprilia, Suzuki, dan KTM pada lomba putaran pertama MotoGP 2019 di Qatar, 10 Maret lalu.
Baca Juga:
Protes Ditolak, Kemenangan di MotoGP Qatar Tetap Milik Andrea Dovizioso, Lawan Minta Banding
Sidang Banding Protes Swingarm Belakang Ducati Digelar Sebelum 29 Maret
Keempat pabrikan di atas telah melakukan protes kepada Direktur Lomba, namun ditolak. Kini permasalahan dibawa ke Pengandilan Banding FIM.
Keputusan diyakini akan dirilis sebelum lomba putaran kedua MotoGP 2019 di Argentina, 31 Maret. Para teknisi F1 pun melihat komponen winglet Ducati memang menghasilkan downforce (gaya tekan), sehingga menyalahi regulasi.
"Komponen tersebut bahkan bisa mereduksi getaran pada motor. Efeknya sangat terasa di bagian belakang motor," kata eks teknisi Ferrari, Toni Cuquerella yang kini bekerja untuk tim Mahindra di Formula E.
Seorang ahli aerodinamika tim McLaren yang meminta namanya dirahasikan punya pendapat sama dengan Cuquerella.
"Tentu komponen tersebut menghasilan downforce. Mungkin tidak sebanyak winglet di bagian fairing, tapi tentu saya punya efek downforce," ujar sumber itu.
Pihak Ducati sendiri bersikukuh sampai sekarang, komponen winglet di swingarm belakang yang mereka terapkan untuk mendinginkan ban belakang. Tapi rival berpikir sebaliknya, komponen itu bertujuan meningkatkan aspek aerodinamika.*
Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com
2.794
Berita Terkait
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini
Link Streaming Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025, Live Sebentar Lagi di FIFA+
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut