Taktik Frank de Boer di Timnas Belanda Terus Dipertanyakan

Frank de Boer terus mendapatkan kritikan mengenai taktik yang diterapkannya di timnas Belanda.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 20 Juni 2021
Taktik Frank de Boer di Timnas Belanda Terus Dipertanyakan
Frank de Boer (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Timnas Belanda sukses mengamankan tiket fase gugur Piala Eropa 2020 dengan dua kemenangan beruntun. Der Oranje menang 3-2 atas Ukraina dan kemudian 2-0 menghadapi Austria.

Kendati telah berhasil lolos ke fase gugur taktik yang diterapkan Frank de Boer di Belanda tetap dipertanyakan. Pasalnya De Boer keluar dari 'zona nyaman' formasi 4-3-3 yang sudah mendarah daging di Belanda dan terkenal dengan permainan total football.

"Lima (pemain) di (lini) belakang. Itu bukan sesuatu yang Belanda tahu caranya bermain," ujar legenda sepak bola Belanda Ruud Gullit kepada beIN SPORTS.

Baca Juga:

Hasil Laga Grup B-C Piala Eropa 2020: Belgia dan Belanda Lolos ke Fase Gugur

Piala Eropa 2020: Masih Berani Bilang Serie A Liga Para Petani?

Sulitnya Mencetak Gol dari Titik Penalti di Piala Eropa 2020

Timnas Belanda

"Sebagian besar pemain tidak pernah memainkannya. Tapi dia (Frank de Boer) punya alasan karena dia tidak mempercayai pertahanannya, bahkan dengan De Ligt dan Van Dijk kami selalu tertinggal 0-1. Ini hampir seperti Anda membuang warisan."

Pengamatan Gullit kepada sistem yang diterapkan De Boer jadi penilaian yang wajar, sebab dia kini jadi pandit sepak bola, tetapi pertanyaan mengenai permainan itu tidak hanya dilontarkannya melainkan juga dari Georginio Wijnaldum.

Kapten timnas Belanda

Pemain senior dan kapten timnas Belanda Gini Wijnaldum sudah jauh-jauh hari meragukan taktik yang diterapkan De Boer. Dia menuturkannya sebelum perhelatan Piala Eropa 2020.

"Kami tidak memiliki build-up yang bagus untuk turnamen. 'Pukulan' yang kami dapatkan adalah sesuatu yang menyebabkan diskusi di dalam skuat," tutur Wijnaldum.

"Kami berbicara dengan semua pemain dan pelatih tentang kritik. Fans dan media diperbolehkan untuk bersikap tajam dan kritis. Kami harus menghadapinya karena cara kami bermain melawan Skotlandia."

"Saya suka sistem 4-3-3 Belanda yang sebenarnya. Di situlah hati saya, dengan diri saya dalam peran menyerang di belakang tiga penyerang depan. Itulah cara kami bermain di bawah Ronald Koeman dan itu juga periode di mana kami sangat sukses lagi."

"Kami mencapai final Nations League, kami mengalahkan tim seperti Prancis dan Jerman," tegas dia.

De Boer menerapkan taktik 3-4-1-2 ketimbang 4-3-3. Penerapan itu membawa Belanda lolos ke fase gugur, tetapi dengan catatan adanya dua kebobolan gol ketika melawan Ukraina.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Breaking News Timnas Belanda Piala Eropa 2020 Frank de boer
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.485

Berita Terkait

Inggris
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
Meski Manchester United terpuruk di Premier League dan tersingkir dari Piala Liga Inggris, Sir Jim Ratcliffe masih memberi kepercayaan penuh kepada Ruben Amorim hingga akhir musim.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
MotoGP
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
MotoGP Indonesia 2025 akan dilangsungkan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 3-5 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Liga Indonesia
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Persis Solo pada akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-92 lewat sepakan Gervane Kasteneer.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
MotoGP
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Dua kategori yang sudah terjual habis ialah dari kategori Deluxe dan Royal Box Premium.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Spanyol
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Real Madrid dikabarkan memantau dua gelandang Chelsea, Moises Caicedo dan Enzo Fernandez. Xabi Alonso ingin memperkuat lini tengah usai Toni Kroos pensiun dan Luka Modric hengkang ke AC Milan.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Inggris
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Wayne Rooney menilai Ruben Amorim bukan satu-satunya penyebab krisis Manchester United. Menurutnya, para pemain juga harus bertanggung jawab atas performa buruk Setan Merah di Premier League.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Liga Champions
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Matchday 2 Liga Champions 2025-2026 bergulir tengah pekan ini. Sebanyak 18 pertandingan akan dimainkan mulai Selasa (30/9) hingga Kamis (2/10).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Liga Champions
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Real Madrid akan menghadapi Kairat pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 di Stadion Sentral Almaty. Los Blancos berpeluang menorehkan kemenangan atas tim ke-112 dalam sejarah Liga Champions.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Bagikan