Taklukkan Motor Yamaha, Fabio Quartararo Perhatikan Gaya Balap Jorge Lorenzo


BolaSkor.com - Saat masih memperkuat Yamaha, motor Yamaha YZR-M1 terlihat begitu mudah ditaklukkan Jorge Lorenzo. Cukup melihat data statistik untuk membuktikannya.
Lorenzo mencatat 44 kemenangan selama gabung Yamaha kurun waktu 2008-2016 dan merasakan tiga titel juara dunia MotoGP musim 2010, 2012, dan 2015.
Baca Juga:
4 Fakta yang Wajib Diketahui Jelang MotoGP Argentina
Bos KTM Ceritakan Johann Zarco Sosok Pembalap Egois
Cara Lorenzo menaklukkan motor Yamaha pun ingin ditiru pembalap tim satelit Yamaha di MotoGP 2019, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Secara buka-bukaan, Quartararo bahkan mengatakan sering memperhatikan gaya balap Lorenzo yang mulai musim 2019 memperkuat Repsol Honda.
"Saya sering melihat Lorenzo. Dia terlihat sangat smooth (lembut) saat mengendarai motor. Saya juga berpikir, itulah gaya paling tepat," kata Quartararo.
Quartararo pun turut membeberkan karakteristik motor Yamaha YZR-M1 yang menurutnya memang harus ditaklukkan menggunakan gaya balap yang smooth.
"Anda harus tampil agresif dengan motor Yamaha, tapi Anda juga harus berkendara dengan halus. Ini cocok dengan gaya balap saya," pembalap berusia 19 tahun itu menuturkan.*
Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com
2.794
Berita Terkait
Athletic Bilbao vs Arsenal: Jalan The Gunners Menjadi Penakluk Spanyol

Real Madrid vs Olympique Marseille: Los Blancos Sering Bikin Tim Prancis Meringis

Manchester United Tercecer pada Peringkat Ke-14, Ruben Amorim di Ujung Tanduk

Solskjaer dan Ten Hag Dipecat Manchester United Sebelum Melawan Chelsea, Ruben Amorim Menyusul?

Manchester United Klub Terhebat dalam Menghancurkan Bakat Pemain

Wasit Dituding Buat Kesalahan, AC Milan Harusnya Dapat Tendangan Penalti Lawan Bologna

Klasemen Sementara Serie A 2025/2026: AC Milan Lima Besar, Juventus Tempel Napoli

Barcelona 6-0 Valencia, Malam yang Sempurna untuk Blaugrana
Rizky Ridho Sedang Urus Perpanjangan Kontrak di Persija, Minta Klausul Khusus Boleh Abroad

Luke Shaw dan Dosa-Dosa Besarnya di Derby Manchester
