Bos KTM Ceritakan Johann Zarco Sosok Pembalap Egois
BolaSkor.com - Johann Zarco merupakan peraih pole position lomba putaran pertama MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar. Mengendarai motor tim satelit Yamaha kala itu, Zarco akhirnya finis kedelapan.
Satu tahun berikutnya, Zarco berstatus pembalap tim pabrikan KTM. Namun di Losail, lomba putaran perdana MotoGP 2019, ia hanya finis 15 setelah memulai lomba dari grid ke-21.
Baca Juga:
Joan Mir Akui Suzuki Sudah Alami Perkembangan, tapi Masih Punya Kekurangan
Pembalap Rookie Ini Mengaku Banyak Belajar dari Pembalap Top di Lomba MotoGP Qatar
Menariknya performa Zarco pada lomba debut bersama KTM langsung mendapatkan kritik dari Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer. Menurutnya juara dunia Moto2 dua kali itu merupakan sosok pembalap egois.
Pasalnya Beirer menceritakan Zarco bersikukuh menggunakan gaya balap tahun lalu ketika mengendarai motor KTM di MotoGP Qatar 2019. Padahal motor Yamaha dan KTM punya karakteristik berbeda.
"Dia berbicara kepada kita semua, dia enggan mengubah gaya balapnya agar cocok dengan motor KTM. Dia ingin berlomba memakai gaya balap tahun 2018," kata Beirer.
Beirer menyadari Zarco bersikap seperti itu karena merasa nyaman menggunakan gaya balap tahun lalu saat masih mengendarai motor Yamaha. Tapi ia juga menyarankan agar pembalap asal Prancis itu menyadari kini ia telah ganti motor.
"Dia harus menerima kini ia mengendarai motor yang berbeda. Semua merek motor punya kekuatan pada aspek lain," Beirer menjelaskan.
Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com
2.794
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Crystal Palace: The Eagles Sulit Menang
Laga AC Milan vs Como Batal Digelar di Australia
Patah Kaki, Alexander Isak Harus Jalani Operasi
Kawinkan Scudetto dan Piala Super Italia, Napoli Belum Siap Mendominasi Sepak Bola Italia
Hasil Pertandingan: Bekuk Bologna 2-0, Napoli Juara Piala Super Italia
Jadwal Siaran Langsung dan Jam Tayang Final Piala Super Italia Antara Napoli vs Bologna di ANTV
I League Buka Pintu Sambut Joey Pelupessy, Maarten Paes, dan Ivar Jenner ke Super League
Seharusnya Persib Bisa Cetak Gol Lebih Banyak ke Gawang Bhayangkara FC
I League dan PSSI Tunjuk Yudai Yamamoto Menjadi Wasit Tetap di Super League
Hasil Super League 2025/2026: Persija Takluk di Kandang Semen Padang