Susy Susanti Keluhkan Mental Tempe Tunggal Putri Indonesia


BolaSkor.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, mengeluhkan tentang mental pemain tunggal putri Indonesia. Susy menilai Gregoria Mariska dkk. masih sering kalah melawan diri sendiri.
Susy mengakui saat ini sektor tunggal putri menjadi yang paling tertinggal. PBSI masih berjuang keras agar tunggal putri bisa mengejar ketertinggalan.
Kehadiran Rionny Mainaky sebagai pelatih tunggal putri diharapkan membawa angin segar. Susy juga masih turun memberi nasihat kepada para pemain.
Baca Juga:
Tembus 10 Besar Dunia, Anthony dan Jonatan Mulai Jadi Incaran
Jelang Indonesia Open 2019, Tunggal Putra Genjot Latihan Fisik
"Saat ini tunggal putri yang harus ekstra kerja keras, makanya saya bawel ngomong terus, bukan menganakemaskan tunggal putri, tapi saya mau memacu semangat mereka. Saya bilang tidak terima. Kita bisa, bukannya enggak bisa, walaupun cuma satu orang. Tapi, bagaimana caranya menemukan yang satu orang ini," kata Susy.
"Kami berharap pada Gregoria, tapi dia masih on-off, kadang bagus, kadang kalah dengan dirinya sendiri. Dia juga kurang menjaga badan. Dia harus disiplin sama diri sendiri," sambungnya.
Susy juga mengungkapkan beberapa pemain yang sudah memiliki persiapan bagus saat latihan, tapi tidak bisa mengeluarkan kemampuannya saat bertanding.
"Sudah, tidak usah memikirkan apa-apa, nekat dulu di lapangan. Sampai saya bilang, apa perlu dikasih daging macan ya biar galak? Jangan kelemer-kelemer. Memang kita ini putri Timur, tapi kalau di lapangan kan bukan putri Timur lagi. Saya bilang 'di depan kalian itu musuh, harusnya berpikir, dia atau saya yang mati? Harusnya berpikir seperti perang, kalau tidak melawan, ya kita yang akan mati'. Itu yang kami terapkan, saya sendiri juga gemas," tutur Susy.
Peraih medali emas Olimpiade itu mengeluhkan mental tunggal putri yang lemah. Mereka seperti tidak memiliki daya juang saat berada di lapangan.
"Di lapangan itu harus kejar bola ke mana pun, mungkin ini sepertinya sepele, tapi kan kebiasaan. Mindset-nya harus diubah, sikapnya diubah," ujar Susy Susanti.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Bali United Jadikan Laga Kontra Persija di JIS Tolok Ukur Kekuatan Tim Musim Ini

Chelsea Harus Belajar dari Hasil Imbang di Markas Brentford
Pelatih Persija Mauricio Souza Ingin Akhiri Rekor Buruknya atas Bali United
Pentingnya Kemenangan atas Arema FC bagi Dewa United Banten FC

Kokoh di Puncak Klasemen LaLiga, Real Madrid Era Xabi Alonso Baru Dimulai
Arsenal 3-0 Nottingham Forest: Dampak Besar dari Rekrutan Baru The Gunners
Hasil Premier League: Gagal ke Puncak Klasemen, Chelsea Imbang 2-2 Kontra Brentford
Hasil Serie A: Thuram Bersaudara Cetak Gol, Juventus Bungkam Inter Milan 4-3

Hasil LaLiga: Dean Huijsen Kartu Merah, Real Madrid Tetap Menekuk Real Sociedad

Cara Menonton dan Link Live Streaming Brentford vs Chelsea, Live Sebentar Lagi
