Tembus 10 Besar Dunia, Anthony dan Jonatan Mulai Jadi Incaran
BolaSkor.com - Pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, mengingatkan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie tentang posisi mereka saat ini. Masuk dalam ranking 10 besar dunia bakal membuat kedua pebulu tangkis tersebut menjadi incaran.
Jonatan saat ini menempati peringkat ketujuh dunia. Sementara Anthony membuntuti di posisi kedelapan.
Keberhasilan keduanya menembus final Australia Open 2019 membuat perhatian lawan semakin meningkat. Pebulu tangkis lain turut mengincar posisi Anthony dan Jonatan saat ini.
Baca Juga:
Rebut Dua Gelar Juara, Jonatan Christie Alami Tiga Perkembangan Besar
Hendry Saputra: Tak Masalah Jonatan Hanya Juara Level 300
"Seorang pemain yang sudah masuk Top 10 dunia, semua orang akan berjuang mengalahkan dia, kompetitor juga tak mau kalah," ujar Hendry.
"Dulu masih di peringkat 40-an, ya tidak apa-apa, orang atensinya kurang. Kalau sekarang orang berjaga-jaga untuk melewati mereka. Jadi kami harus persiapan lebih," sambungnya.
Anthony dan Jonatan bakal menghadapi ujian berat pada Indonesia Open 2019 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 16-21. Turnamen level 1000 itu akan diikuti seluruh pebulu tangkis top dan masuk dalam penghitungan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Liga Champions: Kekalahan Lawan Chelsea Bongkar Kebobrokan Barcelona
Hasil Liga Champions: Chelsea Bantai Barcelona, Manchester City dan Juventus Beda Nasib
Jelang HUT Ke 97, Persija Luncurkan Buku Foto Bertajuk We Rise Again
Asisten Arne Slot di Liverpool Disebut Masuk Daftar Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Persija vs PSIM di SUGBK, 29500 Tiket Sudah Terjual
Persija vs PSIM, Rizky Ridho Ungkap Penyesalan karena Absen Akibat Akumulasi Kartu Kuning
Fans MU Merapat, Cuma Main eFootball Bisa Nonton Langsung di Old Trafford
Stamford Bridge Panggung yang Tepat untuk Barcelona Buktikan Kemampuan
Enzo Maresca Sebut Resep Chelsea untuk Meredam Gaya Bermain Barcelona
Pemain Everton Kena Kartu Merah karena Berkelahi dengan Rekan Satu Tim, Ruben Amorim Iri