Survei Indikator: Publik Kian Yakin, Kualitas Timnas Indonesia Meningkat

Langkah-langkah penguatan yang dilakukan oleh PPSSI di era kepemimpinan Erick Thohir dinilai publik telah membuat Timnas Indonesia semakin baik.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Kamis, 16 Januari 2025
Survei Indikator: Publik Kian Yakin, Kualitas Timnas Indonesia Meningkat
Timnas Indonesia saat melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11). (MP Media/BolaSkor/Didik Setiawan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Langkah-langkah penguatan yang dilakukan oleh PSSI di era kepemimpinan Erick Thohir dinilai publik telah membuat Timnas Indonesia semakin baik.

Pada survei Oktober 2024, hanya 80 persen responden yang menilai Timnas semakin bagus, sementara pada survei terbaru pada Desember 2024 meningkat menjadi 83,9 persen dari total responden yang mencapai 1.220 orang.

Demikian salah satu catatan hasil survei Isu – isu Persepakbolaan di Mata Publik dan Pertaruhan Besar PSSI yang disampaikan oleh Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di Jakarta, Kamis (16/1).

“Jadi kami menemukan bukti yang menyakinkan bahwa evaluasi publik terhadap kinerja federasi (PSSI) maupun item-item yang berkaitan dengan sepak bola itu mengalami peningkatan yang positif di bulan Desember (2024),” ungkap Burhanuddin.

Baca Juga:

PSSI Gelar Turnamen Internasional U-20 di Sidoarjo, Berikut Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-20

Deltras Vs Persibo Ricuh, Penentuan Runner-Up Grup 3 Liga 2 Diserahkan Komdis PSSI

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Survei yang sama mendalami pandangan responden terhadap program naturalisasi yang dilaksanakan PSSI sebagai salah satu program peningkatan kualitas Timnas. Sebanyak 75,3 persen responden menyatakan bahwa mereka menyetujui program naturalisasi.

Indikator menemukan bahwa responden yang suka sepak bola memiliki awareness terhadap naturalisasi yang semakin tinggi. Mereka memahami bahwa antusias publik terhadap Timnas berkaitan dengan kebijakan naturalisasi yang dianggap pakai jalur shortcut untuk menaikkan prestasi Timnas. Tetapi bukan itu saja yang paling penting.

“Yang kita ingin tanya adalah, apakah mereka setuju atau tidak kebijakan tersebut. Kebijakan menaturalisasi atlet luar negeri atau asing yang memiliki garis keturunan atau darah Indonesia yang kemudian disumpah menjadi WNI. Sehingga punya hak untuk membela tim nasional,” jelas Burhanuddin.

Survei juga menemukan terdapat responden yang konsisten menolak naturalisasi, yaitu sebanyak 13-15 persen. Mereka tetap menolak naturalisasi meski pemain Timnas mulai banyak menorehkan prestasi.

Menurut Burhanuddin, responden yang menyukai sepak bola dan memperhatikan sepak bola, memiliki tingkat persetujuannya lebih tinggi terhadap kebijakan naturalisasi. Artinya di kalangan mereka yang cukup intens mengikuti sepak bola, naturalisasi bukanlah isu penting.

Sementara pada responden yang menyetujui naturalisasi, terpecah menjadi dua pendapat. Pertama, jumlah pemain naturalisasi Timnas sepa kbola kita saat ini sudah terlalu banyak dan seharusnya memprioritaskan pemain asli Indonesia. Itu konsisten ada kurang lebih sepertiga respoden yang menganggap bahwa pemain naturalisasi sekarang terlalu banyak.

“Jadi mereka bisa saja tidak anti kebijakan naturalisasi tetapi menganggap jumlah yang main di Timnas sudah kebanyakan. Orang yang sekarangnya begitu kan, dia tidak hitam-putih. Dia melihat oke kebijakan naturalisasi, tetapi jangan kebanyakan,” ujar Burhanuddin.

Kedua, terdapat kelompok responden yang menganggap naturalisasi sebagai hal yang bukan menjadi masalah asalkan bisa meningkatkan prestasi sepakbola. “Dan itu jumlahnya kurang lebih stabil 54,5 - 55,5 persen dalam rentang dua bulan Oktober sampai Desember 2024,” ungkap Burhanuddin.

Dengan demikian, Burhanuddin menambahkan, “Sudah ada bukti nyata bahwa pemain naturalisasi bisa meningkatkan prestasi sepakbola. Tapi itu pun tidak mengubah sikap warga yang menganggap kebanyakan jumlah pemain naturalisasi. Jadi lagi-lagi ini masukan buat PSSI. Mungkin ada jalur pendek karena harus lolos piala dunia dan pemain naturalisasi menjadi sebuah keniscayaan,” katanya.

Pssi Timnas Indonesia Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.702

Berita Terkait

Liga Indonesia
Jelang HUT Ke 97, Persija Luncurkan Buku Foto Bertajuk We Rise Again
Buku foto yang diluncurkan Persija ini jumlahnya terbatas. Persija hanya mencetak 97 buku yang bisa didapatkan mulai 28 November 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 25 November 2025
Jelang HUT Ke 97, Persija Luncurkan Buku Foto Bertajuk We Rise Again
Timnas
Asisten Arne Slot di Liverpool Disebut Masuk Daftar Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Nama Giovanni van Bronckhorst menjadi nama terbaru yang dikaitkan dengan Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Selasa, 25 November 2025
Asisten Arne Slot di Liverpool Disebut Masuk Daftar Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Liga Indonesia
Persija vs PSIM di SUGBK, 29500 Tiket Sudah Terjual
Persija menyiapkan 50 ribu lembar tiket saat menjamu PSIM Yogyakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (28/11).
Rizqi Ariandi - Selasa, 25 November 2025
Persija vs PSIM di SUGBK, 29500 Tiket Sudah Terjual
Liga Indonesia
Persija vs PSIM, Rizky Ridho Ungkap Penyesalan karena Absen Akibat Akumulasi Kartu Kuning
Rizky Ridho dipastikan absen bela Persija saat menjamu PSIM Yogyakarta, Jumat (28/11), karena sanksi akumulasi kartu kuning.
Rizqi Ariandi - Selasa, 25 November 2025
Persija vs PSIM, Rizky Ridho Ungkap Penyesalan karena Absen Akibat Akumulasi Kartu Kuning
Berita
Fans MU Merapat, Cuma Main eFootball Bisa Nonton Langsung di Old Trafford
Fans MU merapat. Kalian bisa ke Old Trafford dengan modal main gim sepak bola virtual
Rizqi Ariandi - Selasa, 25 November 2025
Fans MU Merapat, Cuma Main eFootball Bisa Nonton Langsung di Old Trafford
Liga Champions
Stamford Bridge Panggung yang Tepat untuk Barcelona Buktikan Kemampuan
Pelatih Barcelona Hansi Flick mengatakan skuad asuhannya siap menunjukkan kualitas terbaik menghadapi salah satu rival terbesar mereka.
Yusuf Abdillah - Selasa, 25 November 2025
Stamford Bridge Panggung yang Tepat untuk Barcelona Buktikan Kemampuan
Liga Champions
Enzo Maresca Sebut Resep Chelsea untuk Meredam Gaya Bermain Barcelona
Enzo Maresca menyadari ancaman besar yang dibawa Barcelona, terutama lewat gaya bermain agresif dan garis pertahanan tinggi.
Yusuf Abdillah - Selasa, 25 November 2025
Enzo Maresca Sebut Resep Chelsea untuk Meredam Gaya Bermain Barcelona
Inggris
Pemain Everton Kena Kartu Merah karena Berkelahi dengan Rekan Satu Tim, Ruben Amorim Iri
Ruben Amorim mengatakan antara dua pemain Everton Idrissa Gueye dan Michael Keane menunjukkan hasrat menang yang menggebu-gebu.
Yusuf Abdillah - Selasa, 25 November 2025
Pemain Everton Kena Kartu Merah karena Berkelahi dengan Rekan Satu Tim, Ruben Amorim Iri
Timnas
Hokky Caraka Beberkan Bekal Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
Timnas Indonesia U-22 disebut punya modal penting jelang tampil di SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand.
Rizqi Ariandi - Selasa, 25 November 2025
Hokky Caraka Beberkan Bekal Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
Inggris
Manchester United Dibekuk 10 Pemain Everton, Ruben Amorim Frustrasi
Pelatih Manchester United Ruben Amorim menilai tim asuhannya layak kalah setelah takluk 0-1 dari Everton pada laga pekan ke-12 Premier League di Old Trafford.
Yusuf Abdillah - Selasa, 25 November 2025
Manchester United Dibekuk 10 Pemain Everton, Ruben Amorim Frustrasi
Bagikan