Sulit Cetak Gol, Masalah Juventus dalam Perebutan Zona Liga Champions

Juventus punya pertahanan kuat tapi tak sejalan dengan lini serang tim.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 08 Januari 2022
Sulit Cetak Gol, Masalah Juventus dalam Perebutan Zona Liga Champions
Juventus (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Start Juventus di awal tahun 2022 tidak ideal. Menjamu tim pemburu Scudetto musim ini, Napoli, di Allianz Stadium dalam lanjutan laga Serie A, Juventus gagal meraih kemenangan dan imbang 1-1.

Juventus bahkan sempat tertinggal dari gol Dries Mertens sebelum menyamakan kedudukan dari Federico Chiesa. Hal tersebut sudah memperlihatkan kekurangan Il Bianconeri musim ini: sulit cetak gol.

Juventus tak hanya inkonsisten di periode kedua Massimiliano Allegri melatih, plus ditinggal pergi Cristiano Ronaldo, tapi juga kesulitan mencetak gol. Mereka hanya mencetak 28 gol dari 20 laga dan di sembilan besar itu catatan terkecil.

Melawan Napoli kemarin Juventus punya expected goal (xG) 1,3, 0,6 lebih besar dari lawan mereka, tapi sang lawan tetap mampu meraih satu poin. Berkebalikan dari jumlah gol, pertahanan Juventus justru kuat.

Baca Juga:

Gagal Kalahkan Napoli, Allegri Beberkan Kekurangan Juventus

Akal-akalan Juventus Datangkan Mauro Icardi: Barter dengan Moise Kean

Hasil Laga dan Klasemen Serie A: Milan Tempel Inter, Juventus Imbang

Tim dari Turin itu hanya kebobolan 18 gol. Kendati kuat, tapi pertahanan kuat saja tak cukup dalam perebutan zona Liga Champions. Seretnya jumlah gol mereka sebagian besar terjadi karena Ronaldo pergi dan tak ada penggantinya.

Alvaro Morata, yang telah mencetak lima gol, Paulo Dybala, dan Moise Kean bermain angin-anginan dan tidak mendulang gol. Morata dibidik Barcelona dan Allegri telah menegaskan tidak akan melepasnya.

Tak ayal mereka dikaitkan dengan beberapa penyerang dari Mauro Icardi (PSG), Arkadiusz Milik (Olympique Marseille), Gianluca Scamacca (Sassuolo), Dusan Vlahovic (Fiorentina), hingga Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal).

Kesulitan mereka mencetak gol itu juga dilihat oleh mantan gelandang Juventus, Sami Khedira.

“Dua atau tiga tahun lalu Juve mengubah sedikit ide mereka tentang sepak bola dan para pemain, mereka membuat kesalahan tetapi sekarang mereka berusaha untuk pulih. Mereka tidak bermain buruk tetapi mereka belum mencetak banyak gol dan ini adalah masalah besar," terang Khedira dikutip dari Football-Italia.

“Mereka kehilangan Cristiano Ronaldo, yang mencetak banyak gol untuk tim. Ada skuad yang benar-benar baru, dengan pemain muda, tanpa banyak pengalaman, ada kekurangan keseimbangan, saya pikir tidak ada pemimpin, kecuali Chiellini dan Bonucci, tetapi di lini tengah tidak ada."

“Mereka memainkan pertandingan yang bagus melawan Napoli, itu bukan masalah kualitas tetapi kepribadian, dan saya harap mereka bisa memperbaikinya," pungkas dia.

Breaking News Juventus Serie a
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan