Sukses Kepung Quartararo, Ducati Belum Puas

BolaSkor.com - Kompetisi MotoGP 2021 secara tidak langsung dapat dikatakan sudah menjadi milik Ducati. Sebab, pada paruh pertama musim ini, para pembalap Ducati berhasil mendominasi jalanya klasemen sementara.

Memang pada saat ini, pembalap Yamaha, Fabio Quartarararo, menjadi pemimpin klasemen sementara. Namun, perlu diingat bahwa tiga dari empat pembalap Ducati mampu menempati posisi lima besar dalam klasemen. Artinya saat ini posisi Quartararo sedang dikeroyok oleh pembalap Ducati.

Ada pun pembalap pertama adalah Johan Zarco yang menempati posisi kedua dengan perolehan 122 poin. Kemudian pembalap selanjutnya adalah Fransesco Bagnaia yang menempati posisi ketiga dengan perolehan 109 poin.

Lalu pembalap selanjutnya adalah Jack Miller yang meraih posisi kelima dengan total 100 poin.Hal ini tentunya membuat Manajer Ducati, Davide Tardozzi, senang.

Sebab kehadiran pembalap-pembalap tersebut pada posisi atas memperbesar peluang Ducati meraih kemenangan.

“Kita tidak sabar menunggu kemenangan pertama Pecco (Fransesco Bagnaia). Dia selalu hampir menang di beberapa balapan, tetapi di saat itu juga dia kurang beruntung. Di sisi lain, Jack memang mengalami kesulitan di awal musim, tetapi dia cerdas dan berhasil menang pada dua balapan sehingga membuatnya meraih posisi yang bagus,” jelas Tardozzi dikutip dari gpone.com.

Baca Juga:

Perjalanan Johann Zarco di MotoGP Bagai Roda yang Berputar

Dibilang Penakut, Darah Mir Mendidih

“Balapan terburuk kami (Jack Miller) hanya terjadi di dua sirkuit yang kami senangi, seperti Qatar dan Mugello. Terkadang ini sangat menyenangkan dan dia berhasil mendapatkannya dengan filosofi,” lanjutnya.

Tidak hanya dari sisi pembalap saja, Tardozzi juga mengaku keadaan motor Ducati sudah semakin membaik dibandingkan musim sebelumnya. Sebab pada saat itu, Ducati mengalami keterpurukan akibat faktor motor.

“Secara personal saya sangat senang dengan kinerja para mekanik. Sebab mereka mengerti dengan permasalahan ban yang dihadapi Ducati di musim lalu. Saat musim dingin para mekanik bekerja keras dan memberikan para pembalap sesuatu yang berbeda dan saya pikir permasalahan telah terselesaikan,” kata Tardozzi.

Kendati demikian, Tardozzi merasa belum puas dengan keberhasilan tersebut. Mantan pembalap superbike ini berencana ingin menyempurnakan motor Ducati untuk memperbesar peluang kemenangan di musim ini.

“Nanti pada paruh kedua akan datang sesuatu yang baru. Kami harap dapat memberikan secercah sinar harapan agar kami dapat bermain untuk meraih gelar hingga akhir musim ini,” jelas Tardozzi.

Penulis: Bintang Rahmat