Suasana Ruang Pemakaman Sinisa Mihajlovic, Dihadiri Vincenzo Montella hingga Luciano Spalletti

BolaSkor.com - Sepak bola Eropa masih berduka menyusul kabar meninggalnya salah satu ikon sepak bola Serie A, Sinisa Mihajlovic. Mihajlovic meninggal pada usia 53 tahun setelah bertarung melawan penyakit leukimia selama tiga tahun.
Kabar duka itu datang pada Jumat (16/12) malam WIB. Hari ini pada Minggu (18/12) malam WIB fans hingga figur-figur sepak bola memadati ruang pemakaman Mihajlovic di Campidoglio, Roma. Beberapa figur yang datang itu seperti Vincenzo Montella dan Luciano Spalletti.
"Sepakbola telah kehilangan orang yang berharga, dia selalu sangat baik kepada saya. Kami sering berbicara akhir-akhir ini, ketika dia melatih Bologna dan dia membutuhkan kolaborator, dia meminta informasi tentang seseorang yang saya kenal: di sana kami memperdalam rasa hormat dan persahabatan kami," tutur Spalletti, pelatih Napoli, kepada Calciomercato.
Montella juga mengenang Mihajlovic sebagai sosok yang dikenalnya selama 25 tahun, juga sosok petarung yang tidak pernah memiliki masalah dengan klub yang pernah dilatihnya.
Baca Juga:
Sinisa Mihajlovic dan 4 Pelaku Sepak Bola yang Kalahkan Penyakit Kanker
Legenda Lazio Kenang Ketakutan Terbesar, Teringat Perang Saudara
Idap Leukemia, Sinisa Mihajlovic Keluar Rumah Sakit demi Dampingi Bologna Bermain
"Ini adalah momen yang khusyuk, kami sudah saling kenal selama 25 tahun, dengan Arianna dan keluarganya. Kami masih anak-anak, ini adalah hari yang sulit. Tapi saya ingin mengingat Sinisa sebagai petarung yang hebat," papar Montella.
"Saya mengambilalih empat tim setelah dia, tidak ada seorang pun, dari pekerja gudang hingga presiden, yang berbicara buruk tentang dia. Itu terjadi dengan Catania, Fiorentina, Sampdoria dan Milan. Dia selalu dicintai terutama sebagai pribadi, ini adalah sosok terbesar. Sebuah anekdot."
"Setiap kali saya melihatnya, saya berharap dia pergi ke Real Madrid, jadi saya akan mengikutinya ke sana juga. Dia meninggalkan jejak otentik bahkan bagi mereka yang menderita dan sakit. Dia adalah orang yang otentik, tanpa topeng," terangnya.
Hadir di sana juga istri Mihajlovic, Arianna, dan anak-anaknya juga dengan ibunya (Viktorija) dan saudaranya (Drazen). Begitu juga dengan Ignazio La Russa selaku Presiden Senat dan Claudio Lotito sebagai Presiden Lazio.
Sinisa Mihajlovic sebagai pelatih pernah membesut Inter Milan (asisten pelatih), Catania, Fiorentina, timnas Serbia, Sampdoria, AC Milan, Torino, Sporting Lisbon, dan Bologna.
Mihajlovic juga mantan bek yang pernah jadi bintang di Serie A pada medio 1992-2006 semasa membela Roma, Sampdoria, Lazio, dan Inter Milan. Ia dikenal dengan karakter kuat serta kemampuan mengambil tendangan bebas.
Menurut Squawka, tidak ada pemain dalam sejarah Serie A yang mencetak lebih banyak gol tendangan bebas ketimbang Sinisa Mihajlovic. 28 dari 38 golnya di Serie A tercipta dengan tendangan bebas langsung - memenangi dua titel liga.
Arief Hadi
15.612
Berita Terkait
Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina

Ambisius, AC Milan Targetkan Scudetto Musim Ini

AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen

Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan

Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat

Kim Min-jae Ingin Kembali ke Serie A, Juventus dan AC Milan Pantau Situasi

Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A

Gianluigi Donnarumma Buka Suara soal Peluang Kembali dan Keyakinan AC Milan Raih Scudetto

Serie A: Duel AS Roma vs Inter Milan Digambarkan bak Medan Pertempuran
AC Milan dan Juventus Saling Sikut Rebutan Kim Min-jae
