Suasana Ruang Pemakaman Sinisa Mihajlovic, Dihadiri Vincenzo Montella hingga Luciano Spalletti

Arief HadiArief Hadi - Minggu, 18 Desember 2022
Suasana Ruang Pemakaman Sinisa Mihajlovic, Dihadiri Vincenzo Montella hingga Luciano Spalletti
Suasana ruang pemakaman Sinisa Mihajlovic (@OfficialSSLazio)

BolaSkor.com - Sepak bola Eropa masih berduka menyusul kabar meninggalnya salah satu ikon sepak bola Serie A, Sinisa Mihajlovic. Mihajlovic meninggal pada usia 53 tahun setelah bertarung melawan penyakit leukimia selama tiga tahun.

Kabar duka itu datang pada Jumat (16/12) malam WIB. Hari ini pada Minggu (18/12) malam WIB fans hingga figur-figur sepak bola memadati ruang pemakaman Mihajlovic di Campidoglio, Roma. Beberapa figur yang datang itu seperti Vincenzo Montella dan Luciano Spalletti.

"Sepakbola telah kehilangan orang yang berharga, dia selalu sangat baik kepada saya. Kami sering berbicara akhir-akhir ini, ketika dia melatih Bologna dan dia membutuhkan kolaborator, dia meminta informasi tentang seseorang yang saya kenal: di sana kami memperdalam rasa hormat dan persahabatan kami," tutur Spalletti, pelatih Napoli, kepada Calciomercato.

Montella juga mengenang Mihajlovic sebagai sosok yang dikenalnya selama 25 tahun, juga sosok petarung yang tidak pernah memiliki masalah dengan klub yang pernah dilatihnya.

Baca Juga:

Sinisa Mihajlovic dan 4 Pelaku Sepak Bola yang Kalahkan Penyakit Kanker

Legenda Lazio Kenang Ketakutan Terbesar, Teringat Perang Saudara

Idap Leukemia, Sinisa Mihajlovic Keluar Rumah Sakit demi Dampingi Bologna Bermain

Sinisa Mihajlovic Meninggal Dunia

"Ini adalah momen yang khusyuk, kami sudah saling kenal selama 25 tahun, dengan Arianna dan keluarganya. Kami masih anak-anak, ini adalah hari yang sulit. Tapi saya ingin mengingat Sinisa sebagai petarung yang hebat," papar Montella.

"Saya mengambilalih empat tim setelah dia, tidak ada seorang pun, dari pekerja gudang hingga presiden, yang berbicara buruk tentang dia. Itu terjadi dengan Catania, Fiorentina, Sampdoria dan Milan. Dia selalu dicintai terutama sebagai pribadi, ini adalah sosok terbesar. Sebuah anekdot."

"Setiap kali saya melihatnya, saya berharap dia pergi ke Real Madrid, jadi saya akan mengikutinya ke sana juga. Dia meninggalkan jejak otentik bahkan bagi mereka yang menderita dan sakit. Dia adalah orang yang otentik, tanpa topeng," terangnya.

Hadir di sana juga istri Mihajlovic, Arianna, dan anak-anaknya juga dengan ibunya (Viktorija) dan saudaranya (Drazen). Begitu juga dengan Ignazio La Russa selaku Presiden Senat dan Claudio Lotito sebagai Presiden Lazio.

Sinisa Mihajlovic sebagai pelatih pernah membesut Inter Milan (asisten pelatih), Catania, Fiorentina, timnas Serbia, Sampdoria, AC Milan, Torino, Sporting Lisbon, dan Bologna.

Mihajlovic juga mantan bek yang pernah jadi bintang di Serie A pada medio 1992-2006 semasa membela Roma, Sampdoria, Lazio, dan Inter Milan. Ia dikenal dengan karakter kuat serta kemampuan mengambil tendangan bebas.

Menurut Squawka, tidak ada pemain dalam sejarah Serie A yang mencetak lebih banyak gol tendangan bebas ketimbang Sinisa Mihajlovic. 28 dari 38 golnya di Serie A tercipta dengan tendangan bebas langsung - memenangi dua titel liga.

Sinisa Mihajlovic Serie a Bologna
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.195

Bagikan