Strategi Transfer Milan di Lini Depan Tidak Memerlukan Uang Sepeser Pun


BolaSkor.com - AC Milan dikabarkan telah melakukan pertemuan untuk membahas strategi di buka transfer. Rossoneri memilih berhemat untuk memboyong pemain pada lini depan.
AC Milan telah menunjuk Marco Giampaolo sebagai pelatih untuk dua tahun ke depan. Il Diavolo Rosso terpincut dengan aksi sang pelatih bersama Sampdoria.
Tidak hanya itu, AC Milan juga telah memilih Ricky Massara sebagai direktur olahraga. Massara sudah punya pengalaman cukup banyak di Serie A karena sebelumnya pernah menempati posisi yang sama di AS Roma.
Berdasarkan kabar yang dilaporkan Sky Sports, Giampaolo dan Massara telah menyusun strategi di bursa transfer. Untuk sektor depan, Milan memilih tidak memboyong pemain anyar.
Pertama, AC Milan akan menempatkan Patrick Cutrone pada daftar jual. Penyerang timnas Italia U-21 tersebut dibanderol dengan harga 25 juta euro.
Baca juga:
Resmi Latih AC Milan, Marco Giampaolo Jadi Pelatih ke-60 Rossoneri
Gelandang Sassuolo Bikin Inter Milan dan AC Milan Saling Sikut
Usai Bertemu Real Madrid, Maldini: Kami Punya Kabar Baik untuk Giampaolo

Kabarnya, sudah ada klub yang berminat pada Cutrone. Fiorentina telah bergerak untuk mengamankan pemain 21 tahun itu. Pergerakan La Viola didasari perintah langsung dari Vicenzo Montella. Montella merupakan pelatih pertama yang memberikan jam terbang untuk Cutrone di level senior Milan.
Setelah itu, Milan akan memulangkan pemain yang sedang dipinjamkan di Sevilla, Andre Silva. Penyerang asal Portugal itu mendulang sembilan gol di Sevilla pada musim 2018-2019. Milan menilai, jumlah gol tersebut menandakan ketajaman Silva telah kembali.
Sementara itu, pemain bertipe menyerang lainnya, Suso, dikabarkan berstatus tidak akan dijual. Giampaolo percaya, Suso adalah pemain penting bagi Milan pada musim depan.
AC Milan memang perlu berhemat pada bursa transfer musim panas 2019. Rossoneri tidak bisa jor-joran karena sedang dalam pengawasan UEFA terkait Financial Fair Play. Bahkan, bila terbukti melanggar, Milan bisa mendapatkan hukuman tidak bisa berlaha di kompetisi Eropa.
Johan Kristiandi
17.597
Berita Terkait
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Semakin Melorot, Manchester United Merangkak Naik

Kemenangan AC Milan Berbau Kontroversi, Pertandingan Juventus vs Inter Milan Jadi Perbandingan

Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi

Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up

Salah Satu Pemain Terbaik Dunia, Rafael Leao Masih Dapat Berkembang di AC Milan
Duduk di Singgasana Klasemen Serie A, AC Milan Tak Boleh Besar Kepala
Gara-gara Sebut Como Tim Kecil Palsu, Pelatih Juventus Terlibat Perang Kata dengan Cesc Fabregas
Hasil Pertandingan: Sama-sama Menang, Real Madrid dan AC Milan Naik ke Puncak Klasemen
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia

Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
