Stefano Pioli Akui Milan Sedang Tidak Baik-baik Saja

BolaSkor.com - Tren buruk AC Milan berlanjut usai dibantai Inter Milan pada ajang Piala Super Italia. Sang pelatih, Stefano Pioli, mengakui tim asuhannya sedang tidak baik-baik saja.

Dalam laga yang berlangsung di King Fahd International Stadium, Kamis (19/1) dini hari WIB, Inter membantai Milan dengan skor 3-0. Nerazzurri pun sukses mempertahankan gelar yang direbutnya tahun lalu.

Inter mampu menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol tanpa balas. Federico Dimarco dan Edin Dzeko mencatatkan namanya di papan skor.

Baca Juga:

Hasil Pertandingan: Inter Milan Juara Piala Super Italia, Laju Kemenangan Man United Terhenti

AC Milan Gagal Menangi Piala Super Italia, Simon Kjaer Minta Maaf kepada Fans

Simone Inzaghi, Raja Piala Super Italia

Milan kemudian mencoba bangkit pada paruh kedua. Olivier Giroud dan kawan-kawan tampil lebih agresif.

Namun justru Inter yang mampu mencetak gol tambahan. Kecerdikan Lautaro Martinez mampu mengecoh Fikayo Tomori dan dengan mudah menaklukkan Ciprian Tatarusanu.

Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Milan usai pergantian tahun. Dari lima laga di semua kompetisi, Il Rossoneri hanya mampu mengemas satu kemenangan.

"Kami tentu saja tidak melalui periode terbaik kami secara mental. Namun kami harus berbuat lebih baik dan berbuat lebih banyak," kata Stefano Pioli kepada Sport Mediaset.

"Jelas ini adalah kekalahan yang menyakitkan apalagi menyangkut trofi yang ingin kami menangkan. Namun sisa musim masih menunggu kami dan kami harus kembali serta bermain dengan cara yang kami tahu.”

Pioli menyadari adanya penurunan level permainan Milan. Efek gelaran Piala Dunia 2022 di pertengahan musim tampaknya mulai dirasakan.

Namun, Pioli enggan menumpahkan kekecewaannya kepada satu atau dua pemain saja. Ia yakin Milan harus kompak untuk bangkit dan keluar dari tren buruk.

"Saat ini, kami berjuang untuk bereaksi terhadap kesalahan. Berjuang untuk tetap bersatu sebagai tim dan secara kolektif kurangnya hasil mulai membebani kami," tambahnya.

"Kami perlu menemukan kembali harmoni dan kegembiraan yang memungkinkan kami memainkan gaya sepak bola kami. Saat ini kami sedang berjuang untuk mewujudkannya."